Kualitas Audit Tinjauan Pustaka

perusahaan. Sebaliknya, manajemen memerlukan auditor untuk memberikan legitimasi atas kinerja yang mereka lakukan dalam bentuk laporan keuangan, sehingga mereka layak mendapatkan insentif atas kinerja tersebut.

2.1.2 Kualitas Audit

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, kualitas adalah tingkat baik buruknya sesuatu. Sedangkan pengertian audit adalah pemeriksaan tentang keuangan atau pengujian efektivitas keluar masuknya uang dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkan. Menurut Rahayu 2010: 1, auditing adalah suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai informasi tingkat kesesuaian tindakan atau peristiwa ekonomi dengan kriteria yang tela ditetapkan, serta melaporkan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan, auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen. Menurut pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas audit adalah tingkat baik buruknya suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secacra objektif atas suatu informasi untuk menentukan apakah suatu informasi disajikan secara wajar dan sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dan dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen. De Angelo 1981 mendefinisikan kualitas audit sebagai probabilitas dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan adanya suatu kecurangan dalam sistem akuntansi auditeenya, dan kemungkinan untuk menyampaikan atau melaporkan temuan tersebut kepada pihak manajemen. Kualitas audit dapat dilihat dari kemampuan auditor mendeteksi kesalahan material dan independensi auditor dalam melaporkan kesalahan material tersebut. AAA Financial Standard Committee 2000 dalam Indah 2010 menyatakan bahwa kualitas audit ditentukan oleh dua hal, yaitu kompetensi keahlian dan independensi. Kedua hal tersebut berpengaruh langsung terhadap kualitas dan secara potensial saling mempengaruhi. Deis dan Giroux 1992 :462 dalam Novrizah 2010 empat hal yang dianggap mempunyai hubungan yang kuat dengan kualitas audit, yaitu 1 lama waktu auditor telah melakukan pemeriksaan terhadap suatu perusahaan tenure. 2 jumlah klien, semakin banyak jumlah klien yang diaudit maka kualitas auditnya akan semakin baik karena auditor dengan jumlah klien yang banyak akan berusaha menjaga reputasinya, 3 kesehatan keuangan klien, semakin sehat kondisi keuangan klien maka akan ada kecenderungan klien tersebut untuk memberi tekanan kepada auditor agar tidak mengikuti standar dan prosedur, 4 review oleh pihak ketiga, kualitas audit akan meningkat jika auditor tersebut mengetahui bahwa hasil pekerjaannya akan di-review oleh pihak ketiga. Sarbanes‐Oxley Act SOX juga melakukan perbaikan dan pengetatan usaha‐usaha untuk meningkatkan kualitas audit maupun pendukungnya. Usaha peningkatan kualitas audit ini dilakukan dengan mensyaratkan pendidikan minimum per tahun, membatasi masa perikatan tenure auditor dengan kliennya, serta membentuk komite audit dan usaha‐usaha untuk meningkatkan kinerjanya.

2.1.3 Audit Tenure

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

PENGARUH REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK, AUDIT TENURE, DAN CLIENT IMPORTANCE TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

5 12 21

PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI AUDITOR, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN FEE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015)

11 58 25

PENGARUH AUDIT TENURE, ROTASI AUDITOR, UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN FEE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2015)

1 30 28

Pengaruh Fee dan Tenure Audit Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik

3 26 9

Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 11 97

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 17 88

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN AUDIT TENURE TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)

0 0 7

PENGARUH REPUTASI KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN TENUR KANTOR AKUNTAN PUBLIK TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 - 2013) - repository perpustakaan

0 0 17