Motivasi Prestasi LANDASAN TEORI

sehat diharapkan perkuliahan tidak akan terganggu dalam pencapaian target yang di inginkan belajar psikologi.com.

2.3 Motivasi

Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan terdapat dua elemen penting yaitu: 1. Motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi membawa beberapa perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia walaupun motivasi muncul dari dalam diri manusia, nampaknya akan menyangkut kegiatan fisik manusia. 2. Motivasi dirangsang karena adanya tujuan, jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi yakni tujuan. Motivasi muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsangterdorong oleh adanya unsur lain yakni tujuan. Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi- kondisi tertentu, sehingga mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu Sardiman, 2003.

2.4 Prestasi

Prestasi adalah uji standart test untuk mengukur kecakapan atau pengetahuan seseorang didalam satu atau lebih garis-garis pekerjaan atau belajar. Prestasi merupakan pencapaian seorang individu yang berinteraksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam maupun dari luar diri sendiri. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam individu itu sendiri meliputi : Universitas Sumatera Utara 1. Faktor jasmani fisiologi termasuk dalam faktor jasmani antara lain adalah penglihatan, pendengaran, kesehatan pisik dan olahraga teratur. 2. Faktor psikologis yang termasuk faktor psikologis antara lain: 1. Intelektul: taraf intelegensi, kemampuan belajar dan cara memanfaatkan waktu belajar. 2. Non intelektual: motivasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi psikis dan kondisi akibat keadaan sosiokultur. Faktor eksternal termasuk faktor eksternal antara lain: 1. Faktor pengaturan belajar melibatkan kurikulum, disiplin, dosen, fasilitas belajar dan kerja kelompok siswa. 2. Faktor sosial disekolah meliputi sistem sosial, status sosial dan interaksi dosen dengan mahasiswa. 3. Faktor situasional yaitu keadaan politik ekonomi, keadaan waktu tempuh ke kampus, keadaan tempat tinggal, dan iklim. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam rangka membantu mahasiswa dalam mencapai prestasi belaja r yang sebaik-baiknya Belajar psikologi.com. Prestasi menjadi alat ukur dalam kesuksesan mahasiswa dalam menempuh pendidikan dalam jenjang universitas, bukan hanya menentukan kesuksesan prestasi juga dapat mempermudah dalam melanjutkan pendidikan lebih tinggi dan dalam pencarian pekerjaan. Prestasi mahasiswa dapat dilihat dari indek prestasi kumulatif dalam perkuliahan setiap tahun, dan indeks prestasi dilihat dari perkulihan tiap semester.

2.5 Teknik Sampling