BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Lingkungan
Lingkungan adalah meliputi semua kondisi-kondisi dalam dunia ini yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan atau
life processes manusia kecuali gen-gen. Lima sistem lingkungan teori ekologi,
dari hubungan interpersonal yang kuat sampai pengaruh budaya internasional. Mikrosistem adalah lingkungan tempat individu tersebut menghabiskan banyak
waktu, seperti keluarga, teman sebaya, sekolah dan lingkungan di sekitar siswa. Mesosistem melibatkan hubungan antara mikrosistem. Contohnya, hubungan
antara pengalaman keluarga dan pengalaman sekolah, serta antara keluarga dan teman sebaya. Eksosistem berfungsi ketika pengalaman di keadaan lain dimana
siswa tersebut tidak memiliki peran aktif mempengaruhi apa yang dialami siswa dan guru dalam kontes terdekat. Makrosistem melibatkan budaya yang lebih luas.
Budaya merupakan istilah yang sangat luas, mencakup peran faktor etnis dan faktor sosioekonomi dalam perkembangan siswa. Kronosistem mencakup kondisi
sosiohistoris dari perkembangan para siswa John w. Santrock, 2009.
2.2 Kesehatan
Kesehatan adalah sebagai suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan, bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan dan sumber daya bagi kehidupan
sehari-hari, tujuan hidup kesehatan adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta kemampuan fisik
.
Kesehatan memiliki peran sendiri dapat diartikan sebagai suatu keadaan optimal pada seseorang baik dari segi
pengaturan makanan, jasmani dan sosial. Manusia dalam menjalani hidup tentu mengharapkan dirinya sehat, jika seseorang sakit dapat di pastikan bahwa orang
tersebut akan vakum untuk sementara waktu dalam menjalani aktivitas. Oleh sebab itu, kesehatan sangat berperan aktif dalam perkuliahan, dengan keadaan
Universitas Sumatera Utara
sehat diharapkan perkuliahan tidak akan terganggu dalam pencapaian target yang di inginkan belajar psikologi.com.
2.3 Motivasi