Karakteristik Kebijakan Publik 5 Kerangka Teori

16 Berdasarkan pengertian kebijakan publik di atas, dapat disimpulkan mengenai makna dari kebijakan publik, yakni keputusan badan, lembaga atau negara dalam memecahkan masalah publik melalui intervensi berupa tindakan Untuk melakukan suatu kebijakan dengan berbagai konsekuensinya, termasuk tindakan untuk tidak melakukan apapun.

1.5.4 Karakteristik Kebijakan Publik

Menurut Dunn dalam bukunya Analisis Kebijakan Publik2003:45.terdapat beberapa karakteristik utama dalam kebijakan publik diantaranya : 1. Pada umumnya kebijakan publik perhatiannya ditunjukkan pada tindakan yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu dari pada perilaku yang berubah secara acak. 2. Kebijakan publik pada dasarnya mengandung bagian atau pola kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah dari pada keputusan yang terpisah-pisah. 3. Kebijakan publik merupakan apa yang sesungguhnya dikerjakan oleh pemerintah dalam mengatur perdagangan, mengontrol inflasi atau menawarkan perumahan rakyat bukan apa maksud yang dikerjakn atau yang akan dikerjakan. 4. Kebijakan publik dapat berbentuk positif maupun negatif. Secara positif. Kebijakan melibatkan beberapa tindakan pemerintah yang jelas dalam menangani suatu permasalahan; secara negatif, kebijakan Universitas Sumatera Utara 17 publik dapat melibatkan suatu keputusan pejabat pemerintah untuk tidak melakukan suatu tindakan atau tidak mengerjakan apapun padahal dalam konteks tersebut keterlibatan pemerintah amat diperlukan. 5. Kebijakan publik paling tidak secara positif didasarkan pada hukum dan merupakan tindakan yang bersifat memerintah. Sama halnya dengan yang dikemukakan Anderson dan kawan-kawan dalam Abidin 2012:22-23 mengenai beberapa ciri dari kebijakan sebagai berkut. 1. Public policy is purposive, goal oriented behavior rather than random or chance behavior. Setiap kebijakan harus ada tujuannya. Artinya, pembuatan suatu kebijakan tidak boleh sekadar asal buat atau karena kebetulan ada kesempatan membuatnya. Tanpa ada tujuan, tidak perlu ada kebijakan. 2. Public policy consist of courses of action—rather than separate, discrete decision, or actions—performed by government officials. Artinya, sutau kebijakan tidak berdiri sendiri, terpisah dari kebijakan yang lain. Namun, ia berkaitan dengan berbagai kebijakan dalam masyarakat, dan berorientasi pada implementasi, interpretasi, dan penegakan hukum. 3. Public policy is what governmnet do—not what they say will do or what they intend to do. Kebijakan adalah apa yang dilakukan oleh Universitas Sumatera Utara 18 pemerintah, bukan apa yang masih ingin atau dikehendaki untuk dilakukan pemerintah. 4. Public policy may either negative or positive. Kebijakan dapat berbentuk negatif atau melarang dan juga dapat berupa pengarahan untuk melaksanakan atau menganjurkan. 5. Public policy is based on law and is authorative. Kebijakan harus berdasarkan hukum, sehingga mempunyai kewenangan untuk memaksa masyarakat mengikutinya. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri umum kebijakan publik ialah memiliki maksud dan tujuan berkaitan antara kebijakan satu dengan kebijakan lain maupu kebijakan yang baru dengan kebijakan sebelumnya, dilakukan ole pemerintah, berbentuk positif untuk melakukan sesuatu maupu berbentuk secara negatif untuk tidak melakukan tindakan apapun, serta berdasarkan hukum atau memiliki kewenangan.

1.5.5 Sifat-Sifat Kebijakan Publik