30
kelompok eksperimental dan kelompok pembanding diseimbangkan lebih dahulu sehingga dua-duanya berangkat dari titik tolak yang sama, dapat dilakukan dengan
beberapa jalan, yaitu: a. Dengan mempersamakan mean dari group-group yang turut dalam
eksperimen. b. Dengan menyeimbangkan variabilitas varian dari group eksperimen dan
kontrol. c. Dengan menguji perbedaan group yang dicoba, baik dalam mean maupun
variabilitasnya dengan menggunakan t-test. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti melakukan uji prasyarat
analisis yang berupa uji keseimbangan kedua kelompok group matching. Dari hasil analisis data yang dilakukan, maka dapat diketahui :
1. Perbedaan hasil belajar Geografi siswa dengan menggunakan metode Teams Games Tournament TGT dan diskusi pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Mojolaban. 2. Metode yang lebih tepat antara penggunaan metode Teams Games
Tournament TGT dan diskusi.
1. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji keseimbangan.
a. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal
dari populasi yang normal atau tidak. Uji normalitas dihitung menggunakan metode Liliefors dengan prosedur sebagai berikut :
1 Pengamatan x
1
, x
2
, x
3
, …, x
n
, dijadikan bilangan baku z
1
, z
2 n
dengan rumus : s
x x
z
i i
Dimana : x
: rata-rata
commit to users
31
s : simpangan baku sampel
2 Untuk tiap bilangan baku, dengan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang Fz
i
= Pz z
i
3 Dihitung proporsi z
1
, z
2 n
yang lebih kecil atau sama dengan z
i
. Jika proporsi dinyatakan oleh Sz
i
, maka Sz
i
= n
z yang
z z
z banyaknya
i n
,...,
,
2 1
4 Dihitung selisih Fz
i
– Sz
i
kemudian ditentukan harga mutlaknya 5 Diambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih
tersebut dan harga terbesar tersebut diberi simbol L Kriteria :
L L
tabel
, sampel berdistribusi normal Sudjana, 2005: 466-467
b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk menguji apakah sampel penelitian
berasal dari populasi yang homogen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Mojolaban yang berjumlah 360 siswa. Ada dua kelas
dalam populasi ini yaitu kelas VIII H sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 32 siswa dan kelas VIII I sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 30 siswa.
Metode Bartlett digunakan untuk menguji homogenitas dengan prosedur sebagai berikut :
1 Angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas dimasukkan pada tabel uji Bartlett sebagai berikut :
Tabel 4. Tabel Uji Bartlett Sampel
n
i
-1 S
i 2
Log S
i 2
n
i
- 1 Log S
i 2
1 = VIII I X
1
2 = VIII H X
2
Jumlah sampel n
i
-1 -
- n
i
- 1 Log S
i 2
Keterangan : VIII I = kelas eksperimen VIII H = kelas control
commit to users
32
2 Dihitung varians gabungan dari ketiga sampel dengan rumus : S
2
= .
.
2 1
2 2
2 2
1 1
n n
S n
S n
3 Dihitung log S
2
4 Dihitung nilai B = log S
2
. n
i
- 1 5 Dihitung nilai
hitung 2
= lon 10 [B -
n
i
-1log S
i 2
] 6 Bandingkan
hitung 2
dengan nilai
tabel 2
, untuk
= 0,05 dan derajat kebebasan db = k
– 1 Kriteria pengujian :
Jika
hitung 2
tabel 2
, sampel tidak berasal dari populasi yang homogen
Jika
hitung 2
tabel 2
, sampel berasal dari populasi yang homogen
Riduwan, 2003: 185 c. Uji Keseimbangan
Uji ini dilakukan sebelum kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dikenai perlakuan yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui apakah kedua
kelompok tersebut dalam keadaan seimbang atau tidak. Dengan kata lain secara statistik apakah terdapat perbedaan mean yang signifikan dari dua kelompok. Data
yang digunakan dalam uji keseimbangan ini adalah data nilai ulangan materi sebelumnya. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji keseimbangan kedua
kelompok group matching adalah t-test. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
S
n n
x x
t
2 1
2 1
1 1
Dimana :
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
n n
S n
S n
S Keterangan :
t : harga distribusi eksperimen
commit to users
33
1
x : rata-rata skor kelompok eksperimen
2
x : rata-rata skor kelompok kontrol
1
n : jumlah subjek kelompok eksperimen
2
n : jumlah subjek kelompok kontrol
S : standar deviasi gabungan
Kriteria yang digunakan : H
o
diterima jika
tabel hitung
t t
= tidak ada perbedaan kemampuan antara kedua
kelompok. H
o
ditolak jika
hitung
t …
tabel
t = ada perbedaan kemampuan antara kedua kelompok.
Sudjana, 2002 : 239
2. Uji Hipotesis