Kendala yang Dihadapi Dinas Kebersihan dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah

IV.3 Kendala yang Dihadapi Dinas Kebersihan dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah

Tujuan penanganan dan pengelolaan sampah adalah untuk mengatasi masalah persampahan di lingkungan daerah agar tidak merugikan kehidupan masyarakat sekitar, karena penangan yang tidak tepat terhadap sampah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan hingga dapat menyebabkan bencana alam. Dinas Kebersihan merupakan lembaga pemerintahan yang memiliki fungsi dan tanggung jawab dalam mengawasi dan menjaga kelestarian lingkungan hidup, termaksud permasalahan sampah.Akhir-akhir ini banyak kita dengar bagaimana masalah persampahan di daerah-daerah lain yang merugikan daerah tersebut, sehingga untuk saat ini diperlukan peran serta masyarakat maupun pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dari sampah, salah satunya peran dari Dinas Kebersihan. Dinas Kebersihan Kota Medan merupakan salah satu lembaga pelayan publik khususnya di bidang lingkungan hidup di Kota Medan, dalam pelaksanaan tanggung jawabnya Dinas Kebersihan sudah ada pembagian tugas dan sistem kerja yang diterapkan dalam penanganan dan pengelolaan sampah.Dalam menjalankan perannya, Dinas Kebersihan Kota Medan juga tidak sepenuhnya berjalan lancar, mereka juga mendapatkan beberapa hambatan atau masalah penanganan dan pengelolaan sampah itu sendiri. Kendala pertama yaitu untuk Dinas Kebersihan sendiri kurangnya sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusianya yang memadai untuk menunjang Universitas Sumatera Utara kinerja Dinas Kebersihan, Zainal Arifin. SE, wawancara pada tanggal 23 februari 2016 Kendala lainnya berasal dari masyarakat dimana terkadang tidak mengikuti sistem yang sudah ditetapkan Dinas Kebersihan dalam penanganan dan pengelolaan sampah, contohnya masih banyak masyarakat yang mebuang sampah sembarangan, dan juga mengeluarkan sampah tidak tepat waktunya sehingga sampah tersebut tidak terangkut oleh Dinas Kebersihan. Zainal Arifin. SE Kepala, wawancara pada tanggal 23 februari 2016 Selain dari kendala-kendala tersebut, kondisi daya tampung TPA juga menjadi salah satu hambatan dalam penangan dan pengelolaan sampah oleh Dinas Kebersihan Kota Medan, karena hanya memiliki 1 satu TPA untuk menampung seluruh sampah dari Kota Medan yaitu TPA Terjun, sehingga pembongkaran akhir sampah oleh truck sampah memakan waktu yang lama hal itu disebabkan karena banyaknya truck sampah yang harus dibongkar, sedangkan untuk pekerja dan sarana masih kurang memadai, serta kondisi jalan yang kurang bagus. “kalau di TPA sendiri kita masih memiliki banyak masalah, yang pertama karena kondisi TPA kita yang hanya ada satu yaitu TPA Terjun sehingga menyulitkan kita karena harus menampung truk sampah yang berasal dari 151 kelurahan, Kondisi ini cukup berpengaruh karena truk-truk sampah tersebut harus mengantri untuk membongkar sampah oleh sebab itu kadang kita harus bekerja sampai larut malam, selain itu jalan yang dilalui truk sampah di TPA yang masih tergolong buruk sehingga kadang menyulitkan truk sampah untuk membongkar sampah. Selain itu juga kita masih kekurangan sarana seperti alat berat dan juga pegawai kita.”Sutikno, wawancara pada tanggal 19 Februari 20016. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP

VI.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan oleh peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan tentang peran dan kinerja Dinas Kebersihan dalam Penanganan Sampah Studi kasus di Kecamatan Medan Baru sebagai berikut : 1. Peran Dinas Kebersihan dalam penanganan dan pengelolaan sampah di Kecamatan Medan Baru masih berjalan kurang baik, karena masih ada ketidakpuasan para informan terhadap penanganan sampah di daerah Kecamatan Medan Baru, yaitu tidak adanya wadahtempat sampah yang disediakan Dinas Kebersihan untuk setiap lingkungan berupa wadah komunal, kinerja pengangkutan sampah yang belum sesuai dengan yang dijanjikan, contohnya seringnya keterlambatan pengangkutan sampah, pengangkutan sampah yang hanya dilakukan sekali dalam sehari tetapi semestinya harus dua kali. Dari masalah-masalah tersebut maka perlu adanya pembenahan sendiri oleh Dinas Kebersihan terkait peran dan kinerjanya agar mereka bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal, yaitu mulai dari penyediaan wadahtempat sampah bagi masyarakat, memperbaiki sistem pengangkutan sampah dan menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kelestarian lingkungan dari sampah. 2. Peran Lurah dalam penanganan dan pengelolaan sampah di Kelurahan hanya sebagai monitoring terhadap kinerja petugas kebersihan, serta Universitas Sumatera Utara