Gambaran Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

kendaraan roda dua dan empat di Sumatera Utara. Dari jumlah itu, sebanyak 873 ribu lebih berada di Kota Medan.

4.2 Gambaran Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara pada awalnya mengurursi pengelolaan pajak dan pendapatan daerah dibawah naungan Biro Keuangan pada Seketariat Wilayah Tingkat I Sumatera Utara. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara tentang susunan dan Tata Cara Seketariat Wilayah Daerh Tingkat I Provinsi Sumatera Utara, maka Biro Keuangan ditingkatkan menjadi Direktorat Keuangan. Dengan demikian, tentu bagian Pajak Pendapatan Daerah berubah menjadi Sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah pada Direktorat Keuangan. Dengan terbentuknya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkatu I Sumatera Utara pada tanggal 21 Maret 1975, maka sub Direktorat Keuangan Pendapatan Daerah ditingkatkan menjadi Direktorat Pendapatan Daerah. Pada tanggal 1 September 1975, keluarlah surat Menteri Dlam Negeri Nomor KUPD 31243 tentang pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II, yanag sebelumnya dibawah naungan Direktorat Pendapatan Daerah, yang namanya dibah menjadi Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara. Pembentukan Dinas Pendapatan Tingkat I Sumatera Utara berdasarkab Surat Keputusan Derah Tingkat I Sumatera Utara tanggal 31 Maret 1976 No. 143IGSU dengan persetujuan Dewan Perwakilan Derah Sumatera Universitas Sumatera Utara Utara DPRDSU. Pembentukan Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 4 Tahaun 1976. Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan tugas serta pelayana kepada masyarakat, maka diperlukan pengembangan organisai Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I dengan membentuk cabang-cabang dinas. Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Tingkat I Sumatera Utara terdapat di KabupatenKotamadya Tingkat II di Provins Sumater Utara. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri KUPD7739-26 pada tanggal 31Mret 1978, dibentuklah cabang Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara di seluruh KabupatenKotamadya Tingkat II di Sumatera Utara. Kemudian berdasrkan Surat Menteri Dlam Negeri No.0612743S tanggal 22 November 1999 tentang Pemerintah Derah, maka terhitung sejak tanggal keluarnya surat tersebut, nama Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I Sumatera Utara diubah Menjadi “Cabang Dinas Pendapatab Daerah Tingkat I Sumatera Utara” diubah juga menjadi “Cabang Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara”. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor, maka pemerintah membentuk penyelenggaraan Sistem Baru Pendaftaran Kendaraan Bermotor yang disebut “Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap” atau selanjutnya disingkat menjadi SAMSAT. Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap adalah gabungan dari tiga instansi yang mempunyai objek pajak kendaraan bermotor yang berdomisili di Sumatera Utara. Ketiga instansi tersbut adalah : 1. Kepolisian Daerah Sumatera Utara yaitu DITLANTAS POLDASU. Universitas Sumatera Utara Yang mempunyai tugas menerbitkan dan memperpanjang Surat Tanda Nomor Kendaraan STNK. 2. Pemerintah Daerah Sumatera Utara yaitu Dinas Pendapat Daerah Sumatera Utara DISPENDASU Yang mempunyai tugas memungut Pajak Kendaraan Bermotor PKB 3. Departemen Keuangan yaitu PT. Jasa Raharja cabang utama Medan Yang mempunyai tugas memungut asuransi kecelakaan Pembentukan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap SAMSAT ini bertujuan untuk : a. Meningkatkan Pendapatan Derah Sumatera Utara melalui pemungut Pajak Kendaraan Bermotor PKB dari penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB, khususnya didaerah Sumatera Utara. b.Meningkatan Pendpapatan Daerah Sumatera Utara melalui penerimaan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor dan penerimaan dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Dalam pengembangan dan optimal pelayanan yang lebih luas kepada wajib pajak, Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara sampai saat ini telah membentuk tiga puluh dua cabang daerah Kabupatenkota di wilayah Provinsi Sumatera Utara. adapun tiga puluh dua UPT tersebut tertera dalam tabel dibawah ini : Tabel 4.1 UPT di Sumatera Utara No. UNIT WILAYAH KERJA 1. UPTD Medan Utara Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Labuhan, Medan Belawan 2. UPTD Medan Selatan Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Universitas Sumatera Utara Kota, Medan Amplas, Medan Selayang 3. UPTD Kota Binjai Kota Binjai dan sebahagian Kabupaten Langkat 4. UPTD Pematang Siantar Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun 5. UPTD Kisaran Kabupaten Asahan 6. UPTD Rantau Prapat Labuhan Batu 7. UPTD Padang Sidimpuan Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan 8. UPTD Tebing Tinggi Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Serdang Bedagai 9. UPTD Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo 10. UPTD Sibolga Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah 11. UPTD Sidikalang Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat 12. UPTD Gunung Sitoli Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias Utara dan Nias Selatan 13. UPTD Tarutung Kabupaten Tpanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan 14. UPTD Balige Kabupaten Toba Samosir 15. UPTD Penyabungan Kabupaten Mandailing Natal 16. UPTD Tanjung Balai Kota Tanjung Balai 17. UPTD Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang 18. UPTD Stabat Kabupaten Langkat 19. UPTD Sei Rampah Kabupaten Serdanng Bedagai sekarang berkedudukan di Sei Rampah 20. UPTD Perdagangan Kecamatan Bandar, Pematang Bandar, Bosar Maligas, Ujung Pandang, Bandar Haluan dan Kabupaten Simalungun sekitarnya berkedudukan di Perdagangan 21. UPTD Lima Puluh Kerja Kabupaten Batu Bara 22. UPTD Aek-Kanopan Kabupaten Labuhan Batu 23. UPTD Kota Pinang Kabupaten Labuhan Batu 24. UPTD Salak Kabupaten Pakpak Barat 25. UPTD Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara 26. UPTD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas 27. UPTD Natal Kecamatan Batang Natal, Lingga Bayu, Natal, Muara Batang Gadis, Batahan dan Kecamatan Ranto Baek 28. UPTD Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan 29. UPTD Pangururah Kabupaten Samosir Universitas Sumatera Utara 30. UPTD Barus dan Pandan Kecamatan Manduamas. Sosor Gadung, Sorandorang, Andam Dewi, Barus, Barus Utara, Sorkam, dan Kecamatan Sorkam Barat 31. UPTD Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam, Lahusa, Lolomatua, Amandaraya, Gomo, Pulau- pualu Batu dan Kecamatan Hibala 32. UPTD Pangkalan Brandan Meliputi sebahagian Kabupaten Langkat Sumber Data: UPT Medan UtaraDinas Pedapatan Daerah Sumatera Utara

4.3 Analisis Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

8 182 62

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

5 111 72

Dasar Penetapan Pengenaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe.

2 76 52

Efektivitas Pelayanan Pajak Kenderaan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara

4 82 94

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Pada Unit Pelaksanaan Teknis Daerah (UPTD) Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Bawah Satu Atap (SAMSAT) Kabanjahe

0 66 58

Perancangan Model Aplikasi Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Virtual Private Network Pada Unit Pelayanan Teknis Samsat Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

22 153 43

Pelaksanaan Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Sidikalang

1 48 63

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Pematang Siantar

12 125 58

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

4 84 71

Prosedur Pelaksanaan Pemungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ( Bbn-Kb ) Di Kantor Bersama Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap ( Samsat ) Medan Utara

4 71 140