Pola Mata Pencaharian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pola Mata Pencaharian

Untuk mengetahui pola mata pencaharian penganyam di desa pantai cermin kanan, dapat diukur melalui sejumlah rangkaian mata pencaharian penganyam dan dituangkan dalam bentuk persentase. Tabel 12. Persentase Pola Mata Pencaharian Penganyam No. Pola Mata Pencaharian Jumlah Persentase 1 Nelayan -Buruh cuci-Menganyam 1 3,33 2 Nelayan-Menganyam 7 23,33 3 Menganyam 3 10 4 Wiraswasta- Menganyam 1 3,33 5 Guru Honor- Menganyam 1 3,33 6 PNS- Menganyam 1 3,33 7 Wiraswasta-Pengupas Kepiting- Menganyam 1 3,33 8 Penyablon- Menganyam 1 3,33 9 Menjahit- Menganyam 1 3,33 10 Tukang Becak -Jual Mi Sup- Menganyam 1 3,33 11 Wiraswasta-Jual Sapu Hias- Menganyam 1 3,33 12 Nelayan -Bertani-Menganyam -Ternak Bebek 1 3,33 13 Nelayan -Menjahit-Menganyam -Ternak Ayam 1 3,33 14 Bertani-Pedagang Kedai Sampah- Menganyam-Ternak Kambing 1 3,33 15 Wiraswasta- Menganyam-Ternak Sapi 1 3,33 16 Nelayan-Menjahit -Menganyam 1 3,33 17 Supir -Jual Mi Sup- Menganyam 1 3,33 18 Bertani -Wiraswasta- Menganyam 1 3,33 19 Nelayan -Pengupas Kepiting-Menganyam 1 3,33 20 Pegawai PLN -Pedagang Kelontong- Menganyam 1 3,33 21 Buruh Bangunan -Menganyam 1 3,33 22 Nelayan -Pedagangkredit barang-Menganyam 1 3,33 Total 30 100 Sumber : Analisis Data Primer lampiran 2 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pola mata pencaharian yang memiliki persentase tertinggi terdapat pada pola mata pencaharian Nelayan-Menganyam yaitu sebesar 23,33. Hal ini dikarenakan banyaknya penganyam yang memiliki pola mata pencaharian Nelayan-Menganyam sejumlah 7 orang. Dan tertinggi Universitas Sumatera Utara setelah pola mata pencaharian Nelayan-Menganyam yaitu pola mata pencaharian dari menganyam sebesar 10 artinya dari 30 jumlah sampel hanya 3 orang yang memiliki pola mata pencaharian Menganyam. Dan terendah dengan persentase 3,33 yang dimiliki oleh 20 sampel lagi, yang ternyata dari 20 sampel memiliki 20 pola mata pencaharian artinya masing-masing sampel memiliki pola mata pencaharian yang berbeda. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya persentase pada pola mata pencaharian yang dapat diamati pada tabel 12.

5.2 Kontribusi Anyaman Kontribusi yaitu besarnya sumbangan yang diperoleh dari hasil realisasi