Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat
15 3.4.4 Penjarangan
Penjarangan dilakukan untuk menyesuaikan dengan perlakuan yaitu jumlah tanaman per lubang. Penjarangan dilakukan dengan cara mencabut tanaman
sorgum secara perlahan agar tidak merusak perakaran tanaman sorgum lain yang dipertahankan. Penjarangan dilakukan maksimal dua minggu setelah tanam dan
dipilih tanaman yang mampu tumbuh dan berkembang dengan dengan baik. 3.4.5 Pemupukan
Pemupukan tanaman sorgum dibagi menadi dua kali. Pemupukan pertama yaitu pupuk Urea, SP-36, dan KCl dengan perbandingan sebanyak 13 : 1 : 1 bagian
diberikan pada umur dua minggu setelah tanam. Pemupukan kedua yaitu pupuk Urea 23 bagian sisa diberikan pada umur enam minggu setelah tanam.
Kemudian pemupukan tanaman ubikayu digunakan pupuk Urea 120 Kgha, SP-36 30 Kgha, dan KCl 50 Kgha pada umur 60 hst.
3.4.6 Pemeliharaan Pada tumpangsari tanaman ubikayu dengan tanaman sorgum pemeliharaan
meliputi beberapa kegiatan yaitu: A. Penyiraman
Penyiraman dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu dengan menggunakan mesin penyedot air.
16 B. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pada penelitian ini, serangan hama dan penyakit pada tanaman sorgum tidak banyak menyebabkan kerugian, sehingga tidak dilakukan pengendalian.
C. Pengendalian Gulma Pengendalian gulma dilakukan dengan cara mekanis yaitu dengan dikoret
menggunakan sabit atau cangkul.