Pembatasan Masalah Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

9 deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisandariorang-orang yang perilaku diamati. 22 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dapat diartikan sebagai prosedurcara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan obyek yang diselidiki seseorang, masyarakat, lembaga dan lain-lain sebagaimana adanya berdasarkan fakta-fakta aktual pada saat sekarang. 23 Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis terhadap penilitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu permasalahan serta pengumpulan data berasal dari kajian pustaka. Data-data yang dikumpulkan berasal dari tulisan KH. Ahmad Dahlan sebagai data Primer dan sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan pembahasan sebagai data sekunder, baik itu berupa buku, majalah, hasil-hasil penelitian ataupun buletin yang ada kaitannya dengan penulisan skripsi ini.

2. Teknik Pengumpulan Data

Sebagaimana karya ilmiah secara umum, setiap pembahasan suatu karya ilmiah tentunya menggunakan metode untuk menganalisa dan mendeskripsikan suatu masalah. Metode itu sendiri berfungsi sebagai landasan dalam mengelaborasi suatu masalah, sehingga suatu masalah dapat diuraikan dan dijelaskan dengan gamblang dan mudah dipahami. Teknik pengumpulan data berasal dari data dokumen, yang artinya barang- barang yang tertulis dan mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, artikel, makalah, hasil-hasil penelitian ataupun buletin yang ada kaitannya dengan penelitian skripsi ini. Hanya data yang betul-betul terkait dengan topik penelitian yang penulis cantumkan dalam skripsi ini. 24 Atau bisa juga dengan dokumentasi yaitu dengan meneliti bahan dokumentasi yang ada dan 22 Nuraida dan Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan Jakarta: Islamic Research Publishing, 2009, Cet.Ke-1, h. 35 23 Hadari Nawawi dan Martini Hadari, Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajdah Mada University Press, 1992, h. 67 24 Lexi J. Moelang, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1997 Cet. Ke-8, h. 10 10 mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian. 25 Untuk sumber data sekunder berupa penelitian kepustakaan itu dilakukan terhadap berbagai macam sumber bahan hukum yang dibagi menjadi 2 dua jenis, yaitu 1 Bahan primer yaitu data yang langsung berasal dari sumbernya, dalam hal ini adalah buku-buku yang berkaitan langsung dengan permasalahan di atas. 2 Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, sepertimajalah, makalah, jurnal, artikel surat kabar, data melalui jaringan internet dan hasil penelitian terkait.

3. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini didasarkan pada pedoman yang berlaku di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman terhadap isi tulisan ini, maka penulis menyusunnya secara sistematis. Penulisan ini terdiri dari lima bab yang akan akan diuraikan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN , meliputi latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : PEMBAHARUAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA,

berisi pengertian pendidikan Islam, Pembaharuan Pendidikan Islam, pendidikan dan peserta didik dalam pendidikan Islam, kurikulum pendidikan dan aspek-aspek yang terkandung dalam kurikulum. 25 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 1987, h.30