Hipotesis Penelitian Defenisi Konsep

17 1. Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap program pemberdayaan masyarakat Program Bina Desa kelompok perempuan berbasis potensi alam lokal di Desa Bogak. 2. Untuk mengetahui perbedaan partisipasi masyarakat dalam kegiatan program pemberdayaan masyarakat Program Bina Desa kelompok perempuan berbasis potensi alam lokal di Desa Bogak berdasarkan respon masyarakat terhadap program tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu manfaat teoritis yakni hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan kajian ilmiah bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa sosiologi serta dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi ilmu sosiologi khususnya bagi sosiologi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Selain manfaat teoritis, penelitian ini juga memiliki manfaat praktis yakni hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dari pada hasil penelitian dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti berikutnya yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang penelitian sebelumnya. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input bagi pemerintah terkait dengan kebijakan program pembangunan yang berorientasi pada partisipasi masyarakat langsung sebagai upaya dalam mensejahterakan masyarakat khususnya pada masyarakat pesisir.

1.5 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang harus di uji kebenarannya. Arikunto 2006 :71 mengatakan bahwa hipotesis adalah suatu kesimpulan itu belum final, masih harus dibuktikan kebenaranya atau hipotesis adalah jawaban sementara. Secara teknis, hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan Universitas Sumatera Utara 18 data yang diperoleh dari sampel penelitian. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan partisipasi masyarakat dalam kegiatan program pemberdayaan masyarakat Program Bina Desa kelompok perempuan berbasis potensi alam lokal di Desa Bogak berdasarkan respon masyarakatnya terhadap program tersebut ”

1.6. Defenisi Konsep

Dalam sebuah penelitian ilmiah, defenisi konsep sangat diperlukan untuk mempermudah dan memfokuskan penelitian. Konsep adalah defenisi abstrak mengenai gejala atau realita atau suatu pengertian yang nantinya akan menjelaskan suatu gejala Moleong,1997:67. Defenisi konsep bertujuan untuk merumuskan istilah-istilah yang digunakan secara mendasar agar tercipta suatu persamaan persepsi dan menghindari salah pengertian yang dapat mengaburkan penelitian. Untuk memfokuskan penelitian ini maka peneliti memberikan batasan konsep sebagai berikut : 1. Respon masyarakat adalah tanggapan masyarakat terhadap suatu objek atau fenomena tertentu. Dalam penelitian ini respon masyarakat yang dimaksud adalah tanggapan positif atau tanggapan negative masyarakat terhadap Program Bina Desa dan juga terhadap perilaku pengabdi sebagai pelaksana program tersebut yang dalam hal ini merupakan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. 2. Masyarakat pesisir adalah sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama mendiami wilayah pesisir dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya pada pemanfaatan sumberdaya pesisir. Dalam penelitian ini masyarakat pesisir yang dimaksud adalah masyarakat pesisir di Desa Bogak yang menjadi sasaran pelaksanaan Program Bina Desa. Universitas Sumatera Utara 19 3. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mempersiapkan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan sehingga dapat melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pemberdayaan masyarakat adalah memampukan dan memandirikan masyarakat di Desa Bogak khususnya perempuan dengan memberikan penyadaran dan pelatihan keterampilan dalam memanfaatkan potensi alam lokal yang tersedia di desa ini dengan tujuan untuk mengubah kualitas kehidupan masyarakat di Desa Bogak agar dapat keluar dari belenggu kemiskinan, serta menguatkan solidaritas kelompok masyarakat desa dalam mencapai tujuan tersebut. 4. Penyadaran berarti mengupayakan masyarakat menjadi sadar bahwa mereka tidak hanya mempunyai masalah masalah namun juga memiliki tujuan-tujuan untuk memperbaiki kehidupan mereka. Masyarakat yang sadar juga mulai menemukan peluang atau sumberdaya-sumberdaya yang ada yang selama ini tidak pernah dipikirkan sebelumnya. Dengan penyadaran tersebut masyarakat menjadi mampu merumuskan kebutuhan- kebutuhan dan aspirasinya. 5. Pelatihan keterampilan adalah kegiatan melatih suatu kecakapan atau keahlian dalam mengerjakan sesuatu. Dalam penelitian ini keterampilan yang dimaksud adalah kecakapan atau keahlian dalam mengelola sumberdaya alam seperti limbah kulit kerang menjadi aksesoris dan tanaman mangrove menjadi bahan makanan yang bernilai jual. 6. Solidaritas merupakan suatu keadaan hubungan antara individu atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan diperkuat oleh pengalaman emosional bersama. Dalam penelitian ini solidaritas yang dimaksud adalah kondisi solidaritas kelompok yang terjalin diantara anggota kelompok perempuan yang Universitas Sumatera Utara 20 merupakan sasaran dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Solidaritas tersebut menunjukkan bagaimana kekompakan mereka dalam bekerjasama untuk mencapai tujuan yakni masyarakat yang mandiri dan sejahtera. 7. Program pemberdayaan masyarakat yakni kegiatan pemberdayaan masyarakat yang lebih bersifat sistematis, dimana dalam pelaksanaannya akan menggunakan beberapa tahapan pelaksanaan dalam rangka meraih suatu tujuan yang sudah ditentukan jangka waktunya. Dalam penelitian ini program pemberdayaan yang dimaksud adalah Program Bina Desa yang telah berjalan selama enam bulan, dimana kegiatan pemberdayaannya meliputi beberapa tahapan diantaranya tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. 8. Berbasis sumberdaya potensi alam local merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dalam pelaksanaannya memanfaatkan dan mengelola sumber daya pesisir seperti tanaman mangrove dan limbah kulit kerang yang banyak ditemukan di Desa Bogak . 9. Partisipasi adalah keterlibatan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu kegiatan dengan kesadaran disertai tanggung jawab untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam penelitian ini partisipasi yang dimaksud adalah keterlibatan masyarakat di Desa Bogak dalam kegiatan program pemberdayaan yang meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi program tersebut.

1.7 Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Studi Perspektif Masyarakat untuk Program Restorasi Ekosistem Hutan Mangrove (Studi Kasus Masyarakat Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

1 55 78

Pemberdayaan Perempuan Dalam Pembangunan Masyarakat Pesisir Pantai (Studi Pada Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai)

9 121 115

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Respon Masyarakat Terhadap Program Credit Union Arih Ersada Di Desa Namomirah Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang

1 41 102

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

DESENTRALISASI PENGELOLAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR BERBASIS POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL

0 3 1

Respon Masyarakat Pesisir Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam Lokal (Studi Deskriptif Program Bina Desa kelompok perempuan di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara)

0 4 97

Studi Perspektif Masyarakat untuk Program Restorasi Ekosistem Hutan Mangrove (Studi Kasus Masyarakat Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 1 5

Studi Perspektif Masyarakat untuk Program Restorasi Ekosistem Hutan Mangrove (Studi Kasus Masyarakat Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara)

0 2 10

STUDI PERSPEKTIF MASYARAKAT UNTUK PROGRAM RESTORASI EKOSISTEM HUTAN MANGROVE (Studi Kasus Masyarakat Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara) SKRIPSI

0 0 11