2.8 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori di atas, peneliti merumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Hipotesis Mayor
H
a
: Adanya pengaruh yang signifikan religiusitas terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang
Hipotesis Minor
H
o1
: Tidak ada pengaruh variabel Islamic Dimensions terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang
H
o2
: Tidak ada pengaruh variabel Islamic Religious Conversion terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang
H
o3
: Tidak ada pengaruh varoiabel Islamic Positive Religious Coping terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang
H
o4
: Tidak ada pengaruh variabel Islamic Negative Religious Coping terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang
H
o5
: Tidak ada pengaruh variabel Islamic Religious Struggle terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang
H
o6
: Tidak ada
pengaruh variabel
Islamic Religious
Internalization- Identification terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang
dewasa yang melajang H
o7
: Tidak ada pengaruh variabel Islamic Religious Internalization-Introjection terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang
melajang
H
o8
: Ada pengaruh variabel Konsep Islamic Religious Exclusivism tehadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang
H
o9
: Tidak ada
pengaruh variabel
karakteristik demografis
jenis kelamingender terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang
dewasa yang melajang H
o10
: Tidak ada pengaruh variabel kerakteristik demografis tingkat pendidikan terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang
melajang H
o11
: Tidak ada pengaruh variabel karakteristik demografis Usia terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang.
H
o12
: Tidak ada pengaruh variabel karakteristik demografis Status Bekerja terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang
melajang H
o13
: Tidak ada pengaruh variabel karakteristik demografis Suku Bangsa terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang
melajang.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Berikut ini akan di uraikan mengenai mentode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yang mana terdiri dari beberapa sub-bab, dimana sub-bab tersebut
adalah populasi dan sampel, variable penelitian, metode dan instrument pengumpulan, tehnik pengolahan data, dan prosedur penelitian.
3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian 3.1.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini ingin melihat pengaruh religiusitas terhadap kecemasan menghadapi pernikahan pada orang dewasa yang melajang, pengaruh tersebut disajikan dalam
data yang berbentuk angka-angka sehingga bisa diketahui nilai hubungannya. Pendekatan
yang digunakan
dalam penelitian
adalah pendekatan
kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan instruman penulisan, analisis bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Proses penulisan
bersifat deduktif, dimana untuk merumuskan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Sugiyono, 2008.
3.1.2. Metode Penelitian
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Gay dalam Sevilla, 1993 mengungkapkan bahwa metode deskriptif adalah kegiatan yang