21 tersebut adalah bahwa file project options dimiliki oleh setiap project sedangkan
file desktop setting dipakai untuk lingkungan Delphi. Apabila ada kerusakan pada kedua jenis file tersebut dapat mengganggu
proses kompilasi. Prosedur yang dapat kita tempuh untuk menangani gangguan
tersebut adalah dengan menghapus kedua jenis file tersebut yaitu .Dof dan .Dsk
karena kedua file tersebut akan terbentuk secara otomatis pada saat menyimpan project.
5.
File Backup .~dp, .~df, .~pa
File-file dengan ekstensi di atas merupakan file backup dari suatu project, form dan unit. Ketiga jenis file tersebut akan terbentuk pada saat proses
penyimpanan untuk yang kedua kalinya. Kerena ketiga file tersebut berjenis backup cadangan maka ketiga jenis file tersebut berisi salinan terakhir dari
filefile utama sebelum disimpan lebih lanjut.
6.
File jenis lain
File-file dengan ekstensi lain yang dapat ditemukan dalam folder tempat penyimpanan program aplikasi selain yang memiliki ekstensi yang telah
disebutkan pada umumnya adalah file-file yang dibentuk oleh compiler dan beberapa file Windows yang digunakan Delphi. File-file tersebut yaitu :
a. File Executable .Exe. File ini dibentuk oleh compiler dan meruakan
file esekusi executable dari program aplikasi. File ini berdiri sendiri dan hanya memerlukan file library di DLL, VBX dan lain-lain
b. File unit Object .Dcu. File ini merupakan file unit .Pas yang telah
dikompilasi oleh compiler yang akan dihubungkan dengan file esekusi.
22
c. File Dinamic Link Library .Dll. File ini dibentuk oleh compiler apabilakita merancang .DLL sendiri.
d. File Help. File ini merupakan file Windows dan merupakan file help standar yang dapat dipakai diprogram aplikasi Delphi.
e. File Image .Wmf, .Bmp, .Ico. File-file ini merupakan file Windows
dari aplikasi selain Delphi yang dapat digunakan untuk mendukung program aplikasi yang kita rancang tampak lebih menarik.
2.6 Microsoft Access
Microsoft Access 2003 biasa disingkat MS. Access 2003 merupakan salah
satu perangkat lunak yang tergolong Relational DataBase Management System RDBMS yang terkenal dan banyak digunakan saat ini. Banyaknya fasilitas yang
disediakan oleh MS Access serta mudahnya dalam pengoperasiannya, menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri menggunakan software ini. MS Access ini dapat
melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel, query, form, report, pages, macros dan modules yang semuanya sudah terintegrasi dalam MS.
Access serta sangat berguna dalam mengelola database
.
Adanya fungi yang terdapat pada Ms.Access tersebut maka pada penelitian ini microsoft access menjadi tempat penyimpanan data dari setiap data yang
masuk. Untuk dapat terhubung menjadi basis data maka diperlukan penggunaan mesin basis data berupa Microsoft Jet Database Engine [9]. Penggunaan Ms.
Access sebagai sebuah software yang berfungsi untuk mengelola database, tentu MS. Access mempunyai tool atau komponen utama untuk mendukung fungsinya
tersebut.. Tabel 2.4 berikut merupakan komponen utama dari MS. Access 2003 [10] :
23
Tabel 2.4 Komponen utama MS. Access 2003 Komponen
Fungsi
Tabel, merupakan komponen inti yang berfungsi untuk menyimpan data
dengan topic tertentu, Misalnya. Data mahasiswa disimpan pada tabel
mahasiswa. Data disimpan dan disusun dalam bentuk barisrecord dan kolom Field
Queries, berfungsi untuk menampilkan atau meminta data tertentu dari
database, sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah query dapat digunakan mengakses beberapa tabel secara bersamaan. Queries memegang peranan
penting dalam mengelola sebuah database. Form, berfungsi untuk menampilkan, input, edit, hapus data dan lain
sebagainya dengan tampilan antar muka interface yang lebih baik. Reports, sesuai dengan namanya, bagian ini berfungsi untuk menyajikan
laporan, sehingga dapat dicetak pada layar monitor atau langsung ke printer. Pages, berfungsi untuk menyediakan database yang dibuat dengan access
sehingga dapat juga di akses melalui internet explorer. Macros, merupakan rangkaian instruksi yang dapat dikenakan pada object
yang ada pada form. Sebuah Macro dapat disimpan dan dijalankan ulang secara otomatis. Misal : Insruksi untuk membuka atau menutup sebuah form,
instruksi untuk mencetak report pada form dan lain sebagainya.
24
BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian tentang sistem Pengaturan Ketersediaan Ruang Parkir Otomatis
Berbasis Media Komputerisasi ini dilaksanakan selama kurang lebih enam