44 utama adalah orang yang berlagak tenang. Selain kutipan di atas berikut adalah
kutipan yang menunjukkan tokoh utama adalah orang yang berlagak tenang:
Kak Mutuuuuun ....Hihihi,’ dia bilang.
‘Yah, ada apa?’ Gue pasang tampang sok cool, padahal baru mo manggil bajaj.Raditya:126.
Dia nahan napas bentar, terus bilang, ‘LIAT FILMNYA
KAK MUTUN
YANG ADA
TELANJANG-TELANJANGNYA TADI
DIKASI LIAT DI LAB BAHASA SAMA BU ZAITUN.’
‘Ughh. Lo liat? Terus..terus. anak-anak pada bilang apaan? Gue masih bersikap cool.
“IH Pada nutup mata sambil tereak-tereak GELI dan JIJIK gitu: Aku sendiri juga ketawa.Hihihi Geli
banget’ Raditya:127. Kutipan di atas menunjukkan sikap tokoh utama yang sok cool, meskipun
tokoh utama mengetahui hal yang dilakukannya adalah hal yang memalukan. Terlihat dengan nada gelisah tetapi disembunyikan tokoh utama dengan bersikap
sok tenang ditandai dengan kata “gue masih bersikap cool”. Demikianlah pelukisan karakter tokoh utama dalam novel Cinta
Brontosaurus karya Raditya Dika yang dianalisis menggunakan metode
karakterisasi telaah fiksi.
4.2 Jenis-Jenis Karakter Tokoh Utama Novel Cinta Brontosaurus Melalui Metode Karakterisasi Telaah Fiksi
Melalui pelukisan karakter tokoh utama dengan metode karakterisasi telaah fiksi, ditemukan jenis-jenis karakter tokoh utama sebagai berikut:
4.2.1 Tidak Memperhatikan Penampilan
Dikatakan tokoh utama adalah orang yang tidak memerhatikan penampilan dan rajin membaca, karena melalui penampilan dapat dilihat bagaimana karakter
Universitas Sumatera Utara
45 yang dimiliki seorang tokoh. Tokoh utama dilukiskan sebagai anak ingusan yang
memakai celana baggy dan kedodorang serta belahan samping pada rambutnya, penampilan yang dilukiskan jelas menunjukkan tokoh utama bukanlah orang yang
berpenampilan baik. Serta kacamata yang digunakan tokoh utama menandakan tokoh utama adalah orang yang rajin membaca, biasanya anak muda yang sudah
memakai kacamata diidentikkan dengan orang yang suka membaca.
Waktu itu gue sempet beberapa lama nyuri-nyuri pandang ke salah seorang cewek bernama Lia. Ketika
itu gue menyadari gue suka ama dia. Hal pertama yang berubah semenjak gue naksir Lia
adalah semua hal yang berhubungan dengan panampilan. Gue yang dulunya bocah ingusan pake
celana baggy dengan rambut belah pinggir dan kacamata
kedodoran sekarang
menjadi...bocah ingusan pake celana baggy dengan rambut belah
pinggir dan kacamata kedodoran yang sedikit rapi. Raditya:29.
4.2.2 Usil
Tokoh utama memiliki karakter yang usil melalui apa yang dikatakannya, tokoh utama sering membicarakan kejelekan atau keanehan yang dimiliki orang-
orang disekitarnya, melalui keanehan tersebut tokoh utama mengembangkan kata- katanya sehingga menunjukkan dirinya adalah orang yang suka mengolok-olok
dengan menggunakan kata-katanya yang konyol. Seperti mengatai temannya akan menjadi atlet sundul profesional dan mengatai ibu-ibu yangs edang bergosip.
Sewaktu gue lagi ngetik tulisan ini di Starbucks Kemang, di sebelah gue ada kumpulan ibu muda sekitar
enam orang lagi ngobrol dengan suara lantang. Gue tau banget kalo cewek-cewek apalagi ibu-ibu uda
ngumpul gini pasti ujung-ujungnya gosip dengan suara bebek.
‘Iya jadi gueketemu sama Mandy kemaren,’kata si ibu bertanktop merah dan berambut pendek yang dari tadi
Universitas Sumatera Utara
46 paling bawel. ‘Trus masa yah, si Mandy pas gue
ketemu lagi, dia gayanya jadi beda’ ‘WAAAH Ibu-ibu lainnya heboh. Seolah-olah
kalo perubahan gayanya si Mandy merupakan salah satu tanda kecil terjadinya kiamat. Raditya:57.
4.2.3 Suka Melakukan Introspeksi Melalui Kejadian yang Telah Berlalu