41 Tingkah  tokoh  utama  di  atas  menunjukkan  usahanya  untuk  mendekati
teman  perempuan  yang  disukainya  yaitu  dengan  berlatih  di  depan  kaca.  Selain kutipan di atas, terdapat tingkah tokoh utama yang lain yang berhubungan dengan
teman perempuannya:
Bahkan  sampe  ke  sampoo  pun  jadi  lebih  complicated. Di  kamar  mandi  rumah  ada  sampoo  Deedee  gue,  ada
sampoo  Sunsilk  nyokap,  dan  ada  sampo  Lidah  buaya bokap.  Dalam  semangat  meraih  cinta  monyet,  gue
pun  mencampurkan    ketiga  sampo  tersebut    ke kepala......
Semua makeover besar-besar ini demi seorang bernama Lia. Raditya:30.
Tokoh utama melakukan perubahan terhadap rambutnya agar lebih harum demi seorang perempuan yang bernama Lia.
Setelah  menyogok  seorang  adek  kelas  dengan  gado- gado  gue  akhirnya  tau  nama  cewek  tersebut  dan  tau
momor  teleponnya.  Namanya  Cyn.  Malemnya,  di depan  telepon, gue  ngeliatin tujuh  digit  nomor telepon
Cyn yang ada di hape gue. Raditya:89.
Tokoh utama menyogok adik kelas dengan gado-gado untuk mendapatkan nama dan nomor telepon perempuan yang disukainya.
4.1.2.6.2 Ekspresi Wajah
Bahasa  tubuh  gesture  atau  ekspresi  wajah  biasanya  tidak  terlalu signifikan  bila  dibandingkan  dengan  tingkah  laku,  namun  tidak  selamanya
demikian.  Kadang-kadang  tingkah  laku  samar-samar  atau  spontan  dan  tidak disadari sering kali dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang kondisi
batin, gejolak jiwa atau perasaan si tokoh. Minderop, 2005:42.
Universitas Sumatera Utara
42 4.1.2.6.2.1  Tokoh  Utama  Adalah  Orang  yang  Gugup  Setiap  Ingin  Menyatakan
Perasaan Kepada Perempuan yang Disukainya Ekspresi  tokoh  saat  melakukan  sesuatu  terkadang  menggambarkan
karakter atau watak  si tokoh, tokoh utama adalah  orang  yang  melakukan  banyak hal  untuk  mendapatkan  perempuan  yang  disukainya.  Namun  saat  ingin
menyatakan  perasaannya  tokoh  utama  selalu  gugup.  KBBI  1995:327  gugup adalah  berbuat  atau  berkata  di  keadaan  tidak  tenang  gagap,  sangat  tergesa-gesa,
bingung. Berikut adalah bentuk ekpresi gugup tokoh utama saat ingin melakukan sesuatu:
Telepon.  Engga.  Telepon.  Engga.  Gue  termasuk  orang yang  grogian  untuk  berbicara  dengan  orang  yang  gue
gebet.  Karena  itu  di  sebelah  telepon  udah  ada  kertas yang  is
inya:  ‘Topik  yang  bisa  dibahas’.  Isinya:  Edgar jorokin  temen,  Rumah  kalelawar  mo  dibakar,  dsb.
Raditya:89.
Ekspresi  gugup  tokoh  utama  terlihat  dengan  kebimbangannya  yang  ingin menelepon  perempuan  yang  disukainya  atau  tidak.  Dan  untuk  meyakinkannya
agar tidak terlihat gugup, maka tokoh utama menyiapkan topik yang akan dibahas saat sedang bertelepon.
Saat  ingin  menyatakan  perasaannya  tokoh  utama  menjadi  terlihat  aneh karena  ekspresinya  saat  ingin  mengatakan  bahwa  ia  menyukai  perempuan  yang
sudah lama ditaksirnya: Pas  ketemu  di  depan  Tata  Usaha,  Cyn  nanya,  ‘Mo
ngomongin apa nih, Dit?’ Gue
Cuman cengar-cengir
terus bilang.
‘Uhhh..uhh..sambil jalan yah.’....
Universitas Sumatera Utara
43 Heran,  tiap  kali  gue  akan  melakukan  penembakan,
kata- katanya  kayak  gak  mo  keluar.  OEEEEK.’  Gak
keluar-keluar. Akhirnya dengan satu tarikan napas, gue pun ngeluarin semua kata itu.
‘Jadi...sebenarnya .. yang mau gue bilang adalah...’Gue menarik napas.
‘Yaa?’ Cyn menunggu. ‘Gue sayang ama lo’ There, Isaid it.
‘MHAUHAUHAUHAUHAUHAUHA’  Cyn  ngakak. Raditya:91.
Ekspresi  gugup  tokoh  utama  kembali  terlihat  saat  ingin  menyatakan perasaannya  kepada  Cyn  yaitu  perempuan  yang  disukainya.  Terlihat  dari  cara
tokoh utama berbicara menunjukkan ekspresi yang gugp sehingga kata -kata yang akan disampaikannya tersangkut.
4.1.2.6.2.2  Tokoh  Utama  Adalah  Orang  yang  Berlagak  Tenang  sok cool
KBBI  1995:955  sok  adalah  berlagak  suka  pamer  dsb,  merasa  mampu dsb, tapi sebenarnya tidak.. Cool artinya adalah sejuk, kesejukan, dan tenang. Sok
cool adalah sikap seseorang yang yang berlagak tenang. Sikap berlagak tenang ini
dimiliki  oleh  tokoh  utama,  melalui  ekspresi  dapat  terlihat  jelas  sikap  seseorang saat bertindak. Berikut adalah bukti tokoh utama adalah orang yang sok cool:
Untungnya, gue gak jadi digebukin. Gue akhirnya bersikap sok cool seolah-olah gak pernah
baca  tuh  surat  balesan,  dan  semuanya  itu  gak  pernah terjadi.
Sampe sekarang, Lia gak tau, kalo gue udah baca surat itu. Raditya:38.
Sikap  yang  ditunjukkan  tokoh  utama  dengan  seolah-olah  tidak  pernah membaca  surat  balasan  dari  Lia  merupakan  ekspresi  yang  menunjukkan  tokoh
Universitas Sumatera Utara
44 utama  adalah  orang  yang  berlagak  tenang.  Selain  kutipan  di  atas  berikut  adalah
kutipan yang menunjukkan tokoh utama adalah orang yang berlagak tenang:
Kak Mutuuuuun ....Hihihi,’ dia bilang.
‘Yah, ada apa?’ Gue pasang tampang sok cool, padahal baru mo manggil bajaj.Raditya:126.
Dia  nahan  napas  bentar,  terus  bilang,  ‘LIAT FILMNYA
KAK MUTUN
YANG ADA
TELANJANG-TELANJANGNYA TADI
DIKASI LIAT DI LAB BAHASA SAMA BU ZAITUN.’
‘Ughh.  Lo  liat?  Terus..terus.  anak-anak  pada  bilang apaan? Gue masih bersikap cool.
“IH  Pada  nutup  mata  sambil  tereak-tereak  GELI  dan JIJIK  gitu:  Aku  sendiri  juga  ketawa.Hihihi  Geli
banget’ Raditya:127. Kutipan di atas menunjukkan sikap tokoh utama yang sok cool, meskipun
tokoh  utama  mengetahui  hal  yang  dilakukannya  adalah  hal  yang  memalukan. Terlihat  dengan nada gelisah tetapi  disembunyikan tokoh utama  dengan  bersikap
sok tenang ditandai dengan kata “gue masih bersikap cool”. Demikianlah  pelukisan  karakter  tokoh  utama  dalam  novel  Cinta
Brontosaurus karya  Raditya  Dika  yang  dianalisis  menggunakan  metode
karakterisasi telaah fiksi.
4.2  Jenis-Jenis Karakter Tokoh Utama  Novel Cinta Brontosaurus Melalui Metode Karakterisasi Telaah Fiksi
Melalui  pelukisan  karakter  tokoh  utama  dengan  metode  karakterisasi telaah fiksi, ditemukan  jenis-jenis karakter tokoh utama sebagai berikut:
4.2.1 Tidak Memperhatikan Penampilan
Dikatakan tokoh utama adalah orang yang tidak memerhatikan penampilan dan  rajin membaca, karena melalui penampilan dapat dilihat bagaimana karakter
Universitas Sumatera Utara