Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran a.

Semua faktor - faktor di atas akan mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran secara detail. Untuk menganalisis detail aksanaan pembelajaran harus diperhatikan : 1 Materi bahan ajar 2 Pola pembelajaran 3 Model desain instruksionalpembelajaran Menur ut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut istilah “ evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkam dengan tolok ukur untuk memperoleh kesimpulan ”. 1 7 Pendapat Wand dan Brown dalam buku evaluasi hasil belajar mengartikan “evaluasi sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nila i sesuatu”. 1 8 Evaluasi telah mem e gang peranan penting dalam pendidikan antara lain member i info rmasi y ang dipakai sebagai dasar untuk : 1 . Membuat kebijaksanaan dan keputusan 2 . Menilai hasil yang dicapai para pelajar 3 . Menilai kurikulum 4 . Memberi kepercayaan - kepercayaan kepada sekolah 5 . Memonitor dana yang telah diberikan 6 . Memperbaiki materi dan program pendidikan. 1 9 Jadi berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa e valuasi atau penilaian adalah sebuah proses sistematik untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program. Jadi yang dinilai adalah programnya yaitu kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya. 17 M. Chabib Thoha. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994 . Cet, ke 2, h. 1 18 Wayan Nurkancana dan PPN. Sunartama. Surabaya:Usaha Nasional 1990 Cet ke 1, h. 11 19 Farida Yusuf Tayibnapis. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000. Cetakan Pertama, h. 2

d. Evaluasi Pembelajaran

evaluation Tekhnik Evaluasi Pendidikan. Evaluasi Hasil Belajar. Evaluasi Program. Sedangkan aspek yang dinilai dari program tersebut adalah keberhasilan dan efisiensi pelaksanaan program. Alat yang dapat digunakan untuk menilai keberhasilan mengajar adalah tes . Yang diukur tingkat penguasaan tes terhadap pokok bahasan atau sub pokok bahasan tertentu yang telah diajarkan. Tes dapat juga digunakan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar tergantung dari tujuan tes tersebut. Sejalan dengan pengertian di atas maka penilaian berfungsi sebagai : a Alat ukur untuk mengetahui tercapai - tidaknya tujuan intruksional. Dengan fungsi ini maka peniilaian harus mengacu kepada rumusan- rumusan tujuan intruksional. b Umpan balik bagi perbaikan proses belajar - mengajar. Perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan intruksional, kegiatan belajar siswa, strategi mengajar guru, dll. c Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya. Dalam laporan tersebut dikemukakan kemampuan dan kecakapan belajar siswa dalam berbagai bidang studi dalam bentuk nilai - nilai prestasi yang dicapainya. 2 0 Keterkaitan antara tes, pengukuran dan penilaian. Peni ian hasil belajar baru dapat dilakukan dengan baik dan benar bila menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar yang menggunakan tes sebagai alat ukurnya. Kegunaan tes, pengukuran, dan penilaian dalam pendidikan antara lain untuk seleksi penempatan, diagnosa, rem i dial, umpan balik, memotivasi dan membimbing, perbaikan kurikulum dan program pendidikan serta pengembangan ilmu . “ Kurikulum dapat dipandang sebagai kurikulum tradisional dan kurikulum modern. Secara , kurikulum banyak dianut sampai sekarang. Secara , kurikulum mempunyai pengert ian tidak hanya sebatas mata pelajaran tapi menyangkut 20 Nana Sudjana. Bandung : P T Remaja Rosdakarya, 2005, h. 3 testee diagnostic test, tradisional modern courses Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. C . K urikulum M uatan Lokal

a. Pengertian Kurikulum Muatan Lokal