Kelompok Folklor Sebagian Lisan

O Tuhan, sai asi rohaM, paian denggan ni basaM ‘O Tuhan, kasihanilah kami, dan berikanlah kasih sayangMu’ Muse di taon na’mbaru on di nasa huriaM tong-tong ‘di dalam tahun yang baru ini semua jemaatMu dilindungi’ Sai unang jujur dosa i binaen di taon na salpu i ‘jangan ingat dosa-dosa kami dihari yang sudah lewat’ Urasi hami sasude asi rohaM di hami be ‘sucikan kami semua dan kasihanilah kami’ Lam jonok taiti hani on tu hangoluan na tong-tong ‘semakin dekatlah kami di dalam kehidupan dan lindungi kami’ Pahot ma di huriaMi jambar na sumurung i. ‘kuatkanlah jemaatMu, tempatkanlah kami disisiMu yang paling tinggi’

4.3.2. Kelompok Folklor Sebagian Lisan

Adapun unsur-unsur folklor sebagian lisan yang terdapat dalam upacara ritual pesta Bona Taon ini adalah sebagai berikut: a. Kepercayaan Pelaku Upacara Ritual Pesta Bona Taon Masyarakat desa Simarpinggan percaya terhadap hal-hal gaib, serta kekuatan roh dewa-dewa yang dianggap dapat melindungi mereka dari segala hal kepercayaan rakyat. b. Tarian Rakyat tor-tor Tarian yang dilakukan masyarakat desa Simarpinggan saat melaksanakan upacara ritual pesta Bona Taon, dimana adanya tarian khusus yang dibawakan mereka Universitas Sumatera Utara saat memberikan hewan persembahan kepada roh-roh nenek moyang mereka yang dianggap sebagai pelindung mereka. Hal ini dapat kita lihat pada jenis gondang yang dibawakan pada upacara ritual pesta Bona Taon tersebut. Adapun jenis gondang yang dilakukan masyarakat desa Simarpinggan adalah sebagai berikut: 1. Gondang Alu-alu, gondang sebelum acara dimulai, 2. Gondang Mula-mula, gondang bahwa acara sudah dimulai, 3. Gondang Somba-somba, gondang ini ditujukan kepada Ompung Debata Mulajadi Na Bolon maha pencipta, 4. Gondang Elek-elek, gondang ini datang dari pihak hula-hula untuk mangelek merayu parboru supaya tetap rajin karena mereka telah lelah dalam mempersiapkan segala kelengkapan upacara ritual pesta Bona Taon ini, 5. Gondang Marpangidoan, semua yang hadir dapat manortor menari serta meminta kepada Ompung Debata Mulajadi Na Bolon supaya mendapat berkah, 6. Gondang Si Boru, diberikan khusus untuk pihak parboru untuk meminta gondang, 7. Gondang Liat-liat, gondang ini merupakan simbolis mengelilingi dunia serta lambang persatuan, 8. Gondang Olop-olop, gondang ini adalah lambang ikrar bahwa semua telah bersatu, dan 9. Gondang Hasahaton, gondang ini bertujuan agar segala sesuatu yang diinginkan tercapai. c. Tatanan adat-istiadat masyarakat desa Simapinggan Universitas Sumatera Utara Masyarakat desa Simarpinggan mewarisi tatanan adat-istiadat seperti implementasi Dalihan Na Tolu. Adapun isi dari Dalihan Na Tolu itu adalah sebagai berikut: 1. Hula Hula adalah kelompok orang-orang yang posisinya di atas, yaitu keluarga marga pihak istri sehingga disebut Somba Marhula Hula yang berarti harus hormat kepada keluarga pihak istri agar memperoleh keselamatan dan kesejahteraan. 2. Dongan Tubu adalah kelompok orang-orang yang posisinya sejajar, yaitu: temansaudara semarga sehingga disebut Manat Mardongan Tubu, artinya menjaga persaudaraan agar terhindar dari perseteruan. 3. Boru adalah kelompok orang-orang yang posisinya di bawah, yaitu saudara perempuan kita dan pihak marga suaminya, keluarga perempuan pihak ayah. Sehingga dalam kehidupan sehari-hari disebut Elek Marboru artinya agar selalu saling mengasihi supaya mendapat berkat.

4.3.3. Kelompok Folklor Bukan Lisan