Penjualan dan Volume Penjualan

2.2 Penjualan dan Volume Penjualan

Penjualan adalah proses pertukaran barang atau jasa antara penjual dengan pembeli yang saling menguntungkan. Penjualan juga merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli barang-barang yang ditawarkannya. Penjualan bisa pula diartikan sebagai proses mendistribusikan produk kepada konsumen, baik konsumen akhir maupun konsumen industri yang mengolah kembali produk tersebut. Menurut pendapat Susanto 1993:1 menyatakan bahwa “Penjualan adalah usaha yang dilakukan manusia untuk menyampaikan sejumlah barang kebutuhan yang telah dihasilkan kepada mereka yang memerlukannya dengan imbalan menurut harga yang ditentukan atas persetujuan secara bersama-sama”. Sedangkan menurut Swastha 1998:8 menyatakan bahwa “Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang dan jasa yang ditawarkannya”. Penjualan bagi sebuah perusahaan merupakan cara untuk memperoleh pendapatan yang menjadi tujuan dan kegiatan utama perusahaan tersebut. Hasil penjualan merupakan kesepakatan antara produsen dan konsumen atau pemakai, dimana pihak produsen menerima sejumlah uang yang senilai dengan barang yang diberikan kepada konsumen. Dalam melakukan penjualan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi penjualan tersebut yaitu: Elfi Zahara Matondang : Proyeksi Volume Penjualan Crude Palm Oil CPO Untuk Tahun 2007 - 2011 PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk Medan, 2008 USU Repository © 2008 1. Kondisi dan kemampuan penjual Penjual harus dapat meyakinkan pembelinya agar dapat berhasil mencapai sasaran penjualan. Untuk maksud tersebut penjual harus memahami beberapa masalah penting yang berkaitan yaitu: a. Jenis dan karakteristik barang yang ditawarkan. b. Harga produk. c. Syarat penjual seperti pembayaran, pengantaran, pelayanan sesudah penjualan dan garansi. 2. Kondisi pasar Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi sasaran penjualan. Faktor yang perlu diperhatikan yaitu: a. Jenis pasarnya, apakah pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual, pasar pemerintah atau pasar internasional. b. Kelompok pembeli atau segmen pasarnya. c. Frekuensi pembeliannya. d. Kegiatan dan kebutuhan. e. Sarana penjualan. 3. Kondisi organisasi dan perusahaan Pada perusahaan besar biasanya masalah penjualan ditangani oleh bagian tersendiri bagian penjualan yang ahli dalam bidang penjualan. Lain halnya dengan perusahaan kecil dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang melakukan fungsi lain. Elfi Zahara Matondang : Proyeksi Volume Penjualan Crude Palm Oil CPO Untuk Tahun 2007 - 2011 PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk Medan, 2008 USU Repository © 2008 4. Faktor-faktor lainnya Faktor lainnya adalah periklanan, peragaan kampanye, pemberian hadiah sering mempengaruhi penjualan. Taktik penjualan harus digunakan agar pelayanan yang diberikan kepada orang lain dapat memberi kepuasan. Sedangkan volume penjualan memiliki pengertian berupa jumlah kuantitas barang atau jasa yang terjual atau berpindah kepemilikan dari penjual kepada pembeli pada suatu periode waktu tertentu. Volume penjualan dapat dinyatakan dalam bentuk uang, dapat pula dinyatakan dalam bentuk unit-unit, bagian atau persentasi. Adapun faktor yang mempengarui volume penjualan dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu: 1. Faktor internal Faktor yang dikendalikan oleh pihak perusahaan, pada umumnya faktor internal ini adalah sebagai berikut: a. Kemampuan perusahaan untuk mengelola produk yang akan dipasarkan. b. Kebijakan harga dan promosi yang digariskan oleh perusahaan. c. Kebijakan untuk memilih perantaraan yang digunakan. 2. Faktor eksternal a. Perkembangan ekonomi dan perdagangan baik nasional maupun internasional. b. Kebijakan pemerintah dibidang ekonomi, perdagangan dan moneter c. Suasana persaingan pasar. Elfi Zahara Matondang : Proyeksi Volume Penjualan Crude Palm Oil CPO Untuk Tahun 2007 - 2011 PT. PP. London Sumatera Indonesia Tbk Medan, 2008 USU Repository © 2008

2.3 Kelapa Sawit