45
a Stempel perpustakaan b Stempel inventaris
d. Klasifikasi dan Katalogisasi
Berbeda dengan sistem klasifikasi perpustakaan pada umumnya yang menerapkan sistem DDC Dewey Decimal Classification ataupun
UDC Universal Decimal Classification, Perpustakaan BPPT menerapkan sistem klasifikasi NTIS National Technical Information Services dari U.S
Departement of Commerce.
Kegiatan urusan klasifikasi dan katalogisasi adalah : 1 Menentukan kode dan nomor klasifikasi dokumen. Kode dokumen di
tentukan berdasarkan jenis-jenis dokumennya. 2 Memasukan data bahan pustaka ke pengkalan data. Data bahan pustaka
yang sudah di tentukan kode dan nomer klasifikasinya, dimasukan ke pangkalan data. Nama pangkalan data untuk kegiatan ini adalah
pangkalan data pengolahan koleksi perpustakaan BPPT. Informasi tercantum adalah: No. Record akan terisi secara otomatis, jenis
dokumen berisi kode dokumen, kode NTIS, tahun penerimaan dokumen tersebut, nomor inventaris, subyek yang akan terisi secara
otomatis jika kita mengisi kode NTIS, judul dokumen, pengarang, kolasi banyaknya halaman, kode penerbit, tahun terbit, bahasa,
eksemplar, lokasi dokumen tersebut, tsatus kode, kode penyalur, abstrak, pengadaan berisi doke metode pangadaan, stock opname,
tanggal data, operator nama pengkatalog, sumber.
46
e. Prinsip deskripsi bibliografi bibdang perpustakaan BPPT adalah:
1 Tajuk entri utama yang penangung jawabnya lebih dari satu orang, tidak selalu diambil nama penanggung jawab terlebih dahulu. Tetapi
jika salah satu dari pananggunmg jawab adalah orang dari kalangan BPPT, maka orang itulah yang akan dijadikan tajuk entri utama.
2 Nama penerbit tidak ditulis secara langsung dalam deskripsi bibliografi, tetapi ditulis berdasarkan kode, yang dibuat sendiri oleh
staf perpustakaan. 3 Tampilan katalog yang akan terlihat di katalog on-line di bagian
sirkulasi hanya memuat informasi sebagai berikut: nomor panggil call number, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, halaman, eksemplar,
bahasa, subyek, nomor barcode, dan lokasi.
f. Bibliografi, Indeks dan Abstrak