Uji Kelayakan Model Regresi Uji F Pengertian Implementasi Sistem Pengertian SPSS

4.9 Uji Kelayakan Model Regresi Uji F

Tabel 4.9 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.348E7 2 1.174E7 67.255 .000 a Residual 3142667.757 18 174592.653 Total 2.663E7 20 a. Predictors: Constant, Jumlah Ekspor, Jumlah Produksi Uji kelayakankeberartian untuk melihat apakah model yang digunakan dapat menggambarkanmenjelaskan variabel Y . Tabel ANOVA adalah pengujian apakah model 2 1 381 , 1 763 , 2 426 , 966 X X Y − + − = dapat digunakan untuk menjelaskan nilai variabel Y . Pengujian yang dilakukan dengan menyatakan bentuk hipotesis sebagai berikut : Hipotesis yang diuji : : 2 1 = = β β H model tidak memiliki kelayakan : 2 1 ≠ = β β H model memiliki kelayakan Universitas Sumatera Utara Uji kelayakan model dapat dilihat pada nilai Sign Regression sebesar 0,0000,05 berarti H ditolak. Artinya model regresi linear 2 1 381 , 1 763 , 2 426 , 966 X X Y − + − = memiliki keberartian kelayakan untuk digunakan menjelaskan variabel Y . Uji kelayakan model regresi dapat juga dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Dengan α = 5 , dk pembilang = 2, dk penyebut = 18, maka diperoleh F tabel = 3,56. Karena F hit F tabel maka H ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh antara 1 X dan 2 X terhadap Y . Sehingga model regresi tersebut memiliki keberartiankelayakan untuk digunakan menjelaskan variabel Y . Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah tahap penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming dengan menggunakan perangkat lunak software sebagai implementasi atau prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem. Dalam analisa dan evaluasi data yang digunakan pada tugas akhir ini adalah satu perangkat lunak sebagai implementasi sistem yaitu software SPSS versi 17 for windows untuk memperoleh hasil perhitungan.

5.2 Pengertian SPSS

SPSS Statistical Product and Service Sollution merupakan suatu program statistika untuk pengolahan ataupun analisis data ilmu sosial. SPSS pertama kali dibuat pada tahun 1968 oleh mahasiswa Stanford University. Seiring dengan perkembangan software ini, SPSS sudah mampu memproses data statistik pada berbagai ilmu bidang sosial maupun non sosial. Dalam pengolahan data, komputer mempunyai kelebihan dari manusia yaitu kecepatan, ketepatan, dan keandalan dalam memproses data. Dengan adanya perangkat lunak tersebut sangat terbantu karena ada kalanya data yang sangat rumit dan tidak dapat dikerjakan secara manual atau dengan menggunakan tenaga yang Universitas Sumatera Utara tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mengolah data tersebut. Faktor kesalahan yang dilakukan manusia relatif besar sementara komputer dan perangkat lunak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu serta mempunyai kesalahan yang relatif kecil.

5.3 Langkah-langkah Pengolahan Data dengan SPSS