goreng berulang kali adalah melalui penyaringan. Setelah selesai menggoreng, minyak didinginkan kemudian disaring menggunakan saringan halus. Penyaringan ini
bertujuan untuk menyaring sisa produk makanan sehingga tidak mempengaruhi cita rasa dan warna makanan. Metrohealth.com Berdasarkan hasil penelitian didapat
sebanyak 82 orang 82 responden setuju untuk menyaring minyak goreng setelh digunakan.
5.4.2 Sikap Total Responden Tentang Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali
≥2 kali Di Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Tahun 2010
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki sikap yang baik tentang penggunaan minyak goreng berulang kali
≥2 kali sebanyak 97 orang 97. Sebagian kecil lagi memiliki tingkat sikap yang cukup
tentang penggunaan minyak goreng berulang kali ≥2 kali yaitu sebanyak 3 orang
3. Tidak ada responden yang memiliki sikap yang kurang tentang penggunaan minyak goreng berulang kali
≥2 kali. Menurut Gerungan 2004 sikap dapat merupakan suatu pandangan tetapi
dalam hal ini masih berbeda dengan suatu pengetahuan yang dimiliki orang. Pengetahuan mengenai objek tidak sama dengan sikap terhadap objek itu.
Menurut pendapat Skinner dalam teori S-O-R atau Stimulus Organisme Respons yaitu :
1. Stimulus atau rangsangan yang diberikan organisme dapat diterima dan ditolak.
Apabila stimulus tidak diterima atau ditolah berarti stimulus itu tidak efektif dan berhenti sampai disini. Tetapi bila stimulus diterima oleh organisme maka
ada perhatian dari individu dan stimulus tersebut efektif.
Universitas Sumatera Utara
2. Apabila stimulus telah mendapatkan perhatian dari organisme maka ia mengerti
stimulus itu dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya. 3.
Setelah itu organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang diterimanya.
Sesuai dengan pernyataan diatas dapat diketahui bahwa sikap responden dalam hal penggunaan minyak goreng berulang kali
≥2 kali adalah baik yaitu sebanyak 97 orang 97. Namun untuk mencapai tindakan yang baik tentang penggunaan minyak
goreng berulang kali ≥2 kali harus didukung oleh faktor lain seperti tingkat
pendapatan dan pengeluaran keluarga. Bila pendapatan dan pengeluaran keluarga tidak mendukung maka responden tidak akan bertindak sesuai dengan sikap yang
dimilikinya tersebut. Notoadmodjo 2003 mengatakan bahwa sikap tidak selalu terwujud dalam setiap
tindakan. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa suatu sikap yng sudah positif terhadap nilai-nilai kesehatan tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan yang nyata
dan ini terbukti masih ada tindakan ibu yang masih cukup dalam penggunaan minyak goreng berulang kali
≥2 kali.
5.5 Tindakan Responden 5.5.1 Tindakan Responden Tentang Penggunaan Minyak Goreng Berulang Kali