Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain: PT Aqua Golden Missisippi Tbk, PT Sepatu Bata Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT
HM.Sampoerna Tbk, PT Kageo Igar Jaya Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Indo-Rama Synthetics Tbk, PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Mayora
Indah Tbk, PT Tirta Mahakam Resources Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk, PT Surya Toto Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk.
B. Uji Asumsi Klasik
Beberapa syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi agar model persamaan regresi berganda dapat digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi dividen kas antara lain:
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke
kanan. Uji ini dilakukan melalui analisis grafik dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot dan analisis statistik dengan Uji Kalmograv-
Smirnov. a. Analisis Grafik
Uji normalitas yang digunakan dalam analisis grafik adalah dengan melihat grafik histogram dan normal probability plot.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1: Histogram Dependent Variable Dividen Kas Sumber : Hasil olahan SPSS 17.0 for windows
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik histogram memberikan pola distribusi yang tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Hal ini berarti data residual
mempunyai distribusi normal. Uji normalitas dapat juga dilakukan melalui grafik normal p-p plot of regression standardized residual seperti yang disajikan pada
Gambar 4.2 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 : Normal p-p plot of regression standardized residual dependent variable Dividen Kas
Sumber : Hasil olahan SPSS 17.0 for windows
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa titik-titik pada scatter plot sudah mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data
residual mempunyai distribusi normal. Uji normalitas dapat juga dilakukan dengan analisis statistik. Analisis statistik memberikan hasil yang lebih akurat
dibandingkan dengan analisis grafik.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Statistik Uji normalitas yang digunakan dalam analisis statistik ini adalah uji statistik
non-parametric One-sample Kolmogorov Smirnov. Data yang memiliki distribusi normal dapat dilihat pada Tabel 4.9 yang menunjukkan bahwa nilai
Unstandardized Residual Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.166 yang nilainya lebih besar dari taraf nyata
α yaitu 0.05 yang artinya data memiliki distribusi normal.
Tabel 4.9 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 155
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.93277763E2
Most Extreme Differences Absolute .090
Positive .090
Negative -.056
Kolmogorov-Smirnov Z 1.115
Asymp. Sig. 2-tailed .166
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Hasil olahan SPSS 17.00 for windows
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Heteroskedastisitas a. Grafik Scatterplot