3.7.1 Standar Umum Pemeriksaan pasal 7
Standar Umum Pemeriksaan merupakan standar yang bersifat pribadi dan berkaitan dengan persyaratan pemeriksa pajak dan mutu
pekerjaannya. Pemeriksaan dilaksanakan oleh pemeriksa pajak yang :
a. Telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan teknis yang
cukup serta memiliki keterampilan sebagai pemeriksa pajak, dan menggunakan keterampilannya secara cermat dan
seksama. b.
Jujur dan bersih dari tindakan-tindakan tercela serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara.
c. Taat terhadap berbagai ketentuan peraturan perundang-
undangan, termasuk taat terhadap batasan-batasan waktu yang ditetapkan.
Dalam hal diperlukan, pemeriksaan dapat dilaksanakan oleh tenaga ahli dari luar Direktorat Jendral Pajak yang ditunjuk oleh Direktur
Jendral Pajak.
3.7.2 Standar Pelaksanaan Pemeriksaan pasal 8
Pelaksanaan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan harus dilakukan sesuai standar
pelaksanaaan pemeriksaan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Pelaksanaan pemeriksaan harus di dahului dengan persiapan
yang baik, sesuai dengan tujuan pemeriksaan, dan dapat pengawasan yang seksama.
b. Luas pemeriksaan audit scope ditentukan berdasarkan
petunjuk yang diperoleh yang harus dikembangkan melalui pencocokan data, pengamatan, permintaan keterangan,
konfirmasi, teknik sampling dan pengujiannya. c.
Temuan pemeriksaan harus didasarkan pada bukti yang kompeten yang cukup dan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan. d.
Pemeriksan dilakukan oleh suatu tim pemeriksa pajak yang terdiri dari seorang supervisor, seorang ketua tim, dan seorang
anggota tim atau lebih. e.
Tim pemeriksa pajak tersebut dapat dibantu oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian tertentu yang bukan merupakan
pemeriksa pajak, baik yang berasal dari Direktorat Jendral Pajak maupun yang berasal dari instansi luar Direktorak
Jendral Pajak sebagai tenaga ahli seperti penerjemah bahasa, ahli bidang teknologi dan informasi, dan pengacara.
f. Apabila diperlukan, pemeriksaan untuk menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban perpajakan dapat dilakukan secara bersama-sama dengan tim pemeriksa dari instansi lain.
Universitas Sumatera Utara
g. Pemeriksa dapat dilaksankan di Kantor Direktorat Jendral
Pajak, tempat kegiatan Usaha atau pekerjaaan bebas Wajib Pajak, tempat tinggal wajib pajak, atau ditempat lain yang
dianggap perlu oleh pemeriksa pajak. h.
Pemeriksaan dilakukan pada jam kerja dan apabila diperlukan dapat dilanjutkan diluar jam kerja.
i. Pelaksana pemeriksaan didokumentasikan dalam bentuk
kertas kerja pemeriksaan.
3.7.3 Kertas Kerja Pemeriksaan