Penapisan Fitokimia Ekstrak Prosedur Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pelarut metanol yang digunakan sebanyak 13,360 liter. Maserasi dilakukan selama 24 jam sebanyak 8 kali dengan beberapa kali pengadukan. Hasil maserasi disaring dan filtrat diuapkan dengan vaccum rotary evaporator, sehingga diperoleh ekstrak kental metanol sebanyak 95,5 g. Masing-masing ekstrak dihitung rendemennya. Rendemen adalah perbandingan antara ekstrak yang diperoleh dengan simplisia awal Depkes RI, 2000. Rendemen ekstrak = x 100 Masing-masing ektrak kulit batang Cinnamomum sintoc Blume dilakukan penapisan fitokimia, organoleptis, identitas, uji kadar abu, uji kadar air simplisia, uji aktivitas antioksidan secara kualitatif dengan KLT dan kuantitatif dengan menggunakan metode DPPH.

3.3.3 Penapisan Fitokimia Ekstrak

Penapisan fitokimia bertujuan untuk mendeteksi senyawa yang terkandung dalam tanaman berdasarkan golongannya. Metode penapisan fitokimia dapat mendeteksi adanya golongan alkaloid, flavonoid, senyawa fenol, steroid, terpenoid, saponin, dan tanin. 1. Uji Alkaloid Tiwari, et al., 2011 Sejumlah ekstrak dilarutkan dalam 10 mL larutan HCl encer kemudian disaring dan filtrat dibagi menjadi dua tabung reaksi: a. Filtrat A ditambahkan reagen Mayer larutan kalium merkuri iodida. Terbentuknya endapan berwarna putih menunjukkan adanya senyawa alkaloid. b. Filtrat B ditambahkan reagen Draggendorff larutan kalium bismut klorida. Terbentuknya endapan berwarna merah bata menunjukkan adanya senyawa alkaloid. 2. Uji Flavonoid Tiwari, et al., 2011 Lead acetate Test. sejumlah ekstrak ditambahkan 3-4 tetes asam aseat. Terbentuknya warna kuning menunnjukkan adanya senyawa flavonoid. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 3. Uji Terpenoid dan Steroid Tiwari, et al., 2011 Salkowski Test. Sejumlah ekstrak dilarutkan dalam 2 ml kloroform dan beberapa tetes asam sulfat pekat ditambahkan perlahan melalui dinding tabung. Terbentuknya warna kuning emas mengindikasikan adanya senyawa terpenoid. Liebermann Burchardat Test. Sejumlah ekstrak dilarutkan dalam kloroform dan disaring, filtrat ditambahkan beberapa tetes asam asetat anhidrida kemudian dipanaskan dan didinginkan. Selanjutnya ditambahkan beberapa tetes asam sulfat pekat. Terbentuknya cincin coklat mengindikasikan adanya senyawa steroid. 4. Uji Saponin Tiwari, et al., 2011 Foams Test. Sejumlah ekstrak ditambahkan 2 mL, terbentuk buihbusa mantap selama sekitar 10 menit menunjukkan adanya senyawa saponin. 5. Uji Fenol Sejumlah ekstrak ditambahkan 2 mL larutan FeCl 3 10, terbentuk warna biru tua atau hitam kehijauan menunjukkan adanya fenol Robinson, 1991; Marliana, et al., 2005. 6. Uji Tanin Farnsworth, 1966. Sejumlah esktrak ditambahkankan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan FeCl3 sebanyak 3 tetes, terbentuk warna biru karakteristik, biru-hitam, hijau atau biru-hijau dan endapan menunjukkan adanya tanin.

3.3.4 Uji Karakteristik Depkes RI, 2000

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Sintok (Cinnamomum sintoc. Blume) terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa serta Analisa Komponen Senyawa Fraksi Aktif dengan Kromatografi Gas – Spektrometri Massa

0 7 97

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Sintok (Cinnamomum sintoc. Blume) terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa serta Analisa Komponen Senyawa Fraksi Aktif dengan Kromatografi Gas – Spektrometri Massa

11 68 97

Aktivitas Antioksidan Dari Minyak Atsiri Dan Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc Bl.) Terhadap 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH).

0 1 14

Aktivitas Antioksidan Dari Minyak Atsiri Dan Ekstraketanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc Bl.)Terhadap 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH).

0 0 2

Uji Toksisitas Subkronis Minyak Atsiri Kulit Batang Sintok (Cinnamomum Sintoc Bl.) Pada Tikus Putih Galur Wistar.

0 0 12

Uji Toksisitas Subkronis Minyak Atsiri Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc Bl.) Pada Tikus Putih Galur Wistar.

0 1 12

Uji Teratogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum Sintoc Bl.) Pada Tikus Galur Wistar.

0 0 5

Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc BL.) Dengan Metode Transit Intestinal Pada Mencit.

1 1 1

Uji Teratogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc BL.) Pada Tikus Galur Wistar.

0 0 5

Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Sintok (Cinnamomum sintoc BL.) Dengan Metode Transit Intestinal Pada Mencit.

1 9 12