Jenis Usaha Responden Pemanfaatan Pengelolaan Dan Pendayagunaan Pada BAZ Kota Bogor

73 taraf sidup sehari-hari. Jadi, dengan adanya program dana berkah BAZ Kota Bogor ditambah mudahnya dalam pengajuan prosedur membuat masyarakat khususnya kalangan dhuafa memanfaatkannya semaksimal mungkin lihat grafik 4.2.

4. Jenis Usaha Responden

Grafik 4.6. Responden Berdasarkan Jenis Usaha Sumber: BAZ Kota Bogor, data diolah, 2011 Hasil survey terhadap 30 responden anggota Program Dana Berkah Kampung Sukamulya sebanyak 29 orang atau 96.6 berprofesi sebagai pedagang dan sebanyak 1 orang atau 3.4 berprofesi sebagai penyedia jasa. Hal ini dikarenakan kondisi Kampung Sukamulya terbilang padat penduduk dan mempunyai potensi untuk berkembangnya usaha perdagangan. Usaha yang dijalankan responden, berdasarkan hasil temuan data di lapangan tergolong kepada usaha mikro, sesuai dengan definisi dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12PMK.062005 tanggal 14 Februari 2006. Dalam pasal 3 ayat 2 dijelaskan bahwa usaha mikro adalah usaha produktif milik 74 keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia, secara individu maupun tergabung dalam koperasi; memiliki hasil penjualan secara individu paling banyak Rp. 100.000.000,- seratus juta rupiah per tahun 36 . Untuk mempermudah dalam menganalisa karakteristik usaha, penulis membagi usaha yang dijalankan pada 4 empat kategori yaitu: perdagangan, jasa, pertanian dan peternakan. a. Perdagangan Responden yang memiliki usaha dalam bidang perdagangan menjalankan usahanya dengan cara membuka warung kelontong yang menyediakan berbagai produk yang menjadi kebutuhan masyarakat di sekitar warung itu berada. Selain itu, ada juga dalam bentuk memproduksi barang an memperdagangkannya. b. Jasa Responden yang bergelut di bidang usaha jasa tidak memperjual belikan barang dagangan. Akan tetapi menyediakan jasa menyediakan jasa yang dibutuhkan konsumen seperti: catering, tailor dll. c. Pertanian Untuk jenis usaha pertanian ini umumnya terdapat di daerah yang mempunyai iklim dan lahan yang mendukung dalam mengembangkannya. Dari data yang tercatat, responden Kampung Sukamulya tidak mempunyai usaha jenis ini. 36 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12PMK.062005 tanggal 14 Februari 2006 Tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro Dan Kecil. 75 d. Peternakan Dalam jenis usaha ini, responden Kampung Sukamulya juga tidak tercatat mempunyai usaha peternakan. Grafik 4.7. Responden Berdasarkan Lama Menjalankan Usaha Sumber: BAZ Kota Bogor, data diolah, 2011 Usia usaha anggota binaan Kampung Sukamulya sangatlah beragam dan terbagi menjadi 4 empat kategori yaitu: usia 0-1 tahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun dan lebih dari 3 tahun. Dari grafik tersebut terlihat lebih banyak anggota yang menjalankan usahanya lebih dari 3 tiga tahun yang mencapai 80 atau sebanyak 24 orang, sedangkan sisanya 10 atau 3 orang menjalankan usahanya antara 0-1 tahun, 7 atau 2 orang menjalankan usahanya antara 1-2 tahun dan 3 atau 1 orang yang menjalankan usahanya antara 2-3 tahun. Mayoritas responden sudah cukup lama menjalankan usahanya. Pengalaman mereka dalam menjalankan usaha merupakan modal penting dalam mengikuti program. Dengan pengalaman yang dimiliki, mereka akan 76 lebih menguasai dan memahami seluk beluk usahanya yang tentu sangat berpengaruh dalam pencapaian program.

5. Permasalahan Usaha Responden