Profil Pengadilan HADHANAH DALAM PUTUSAN PENGADILAN

Drs. H. Jayusman, SH. Begitu pula pembenahan-pembenahan administrasi terutama pada masa kepemimpinan Bapak Drs. H. Ahmad KamiL, SH pada masa ini pula Pengadilan Agama Jakarta Selatan mulai mengenal computer walaupun hanya sebatas pengetikan dan ini terus ditingkatkan pada masa kepemimpinan Bapak Drs. Rif’at Yusuf. 2 c. Sejak Tahun 2008 telah dibangun gedung baru yang sesuai dengan prototype Mahkamah Agung RI di Jl. Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan. 3 2 Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Pengadilan Agama Jakarta Selatan sebagai salah satu instansi yang melaksanakan tugasnya memiliki dasar hukum dan landasan kerja sebagai berikut: 1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 24; 2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970; 3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974; 4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1983; 7. PeraturaninstruksiEdaran Mahkamah Agung RI; 2 http:www.pajakartaselatan.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=290 sejarah-2010catid=35:sejarahItemid=27, diakses pada hari Minggu, 20 Maret 2011. 3 http:www.pajakartaselatan.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=290 sejarah-2010catid=35:sejarahItemid=27, diakses pada hari Minggu, 20 Maret 2011. 8. Intruksi Dirjen Bimas Islam Bimbingan Islam; 9. Keputusan Menteri Agama RI. Nomor 69 Tahun 1963, Tentang Pembentukan Pengadilan Agama Jakarta Selatan; 10. Peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan tata Kerja dan Wewenang Pengadilan Agama. 4 3 Visi dan Misi Pengadilan Pengadilan Agama Jakarta Selatan sebagai salah satu ujung tombak dari Mahkamah Agung RI, maka sebagai Lembaga Negara pemegang kekuasaan Yudikatif, tentu mempunyai Visi yang tidak jauh beda dari Visi Mahkamah Agung RI, yaitu mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang : - Mandiri - Efektif dan Efisien. - Mendapatkan kepercayaan publik. - Profesional dalam memberikan layanan hukum yang berkwalitas. - Etis. - Terjangkau dan berbiaya rendah bagi masyarakat. - Mampu menjawab pelayanan panggilan publik. 5 4 http:www.pajakartaselatan.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=290 sejarah-2010catid=35:sejarahItemid=27, diakses pada hari Minggu, 20 Maret 2011. 5 http:www.pajakartaselatan.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=290 sejarah-2010catid=35:sejarahItemid=27, diakses pada hari Minggu, 20 Maret 2011. Untuk mencapai Visi tersebut diatas maka Pengadilan Agama Jakarta Selatan mempunyai Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan rasa keadilan sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan-peraturan lainnya yang berlaku dalam masyarakat. 2. Mewujudkan institusi peradilan agama yang mandiri dan independen, bebas campur tangan dari pihak lain. 3. Meningkatkan akses pelayanan dibidang peradilan kepada masyarakat sejalan dengan penggunaan teknologi informasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 4. Memperbaiki kualitas input internal pada proses peradilan dengan mendayagunakan secara maksimal sarana dan prasarana dan anggaran yang tersedia bagi Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 5. Mewujudkan institusi peradilan yang efektif efisien dan bermartabat serta dihormati dengan menimgkatkan dedikasi dan integritas seluruh Sumber Daya Manusia yang tersedia di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. 6 4 Sejarah Singkat Pengadilan Pengadilan Agama Jakarta selatan dibentuk berdasarkan surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1963. Pada mulanya Pengadilan Agama di wilayah DKI Jakarta hanya terdapat tiga kantor yang dinamakan Kantor Cabang yaitu : 6 http:www.pajakartaselatan.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=290 sejarah-2010catid=35:sejarahItemid=27, diakses pada hari Minggu, 20 Maret 2011. 1 Kantor Cabang Pengadilan Agama Jakarta Utara ; 2 Kantor Pengadilan Agama Jakarta Tengah ; 3 Pengadilan Agama Istimewa Jakarta Raya sebagai Induk ; 4 Semua Pengadilan Agama tersebut diatas termasuk Wilayah Hukum Cabang Mahkamah Islam Tinggi Surakarta. Kemudian setelah berdirinya Cabang Mahkamah Islam Tinggi Bandung berdasarkan surat keputusan Menteri Agama Nomor 71 tahun 1976 tangga;l 16 Desember 1976. semua Pengadilan Agama di Propinsi Jawa Barat termasuk Pengadilan Agama yang berada di Daerah Ibu Kota Jakarta Raya berada dalam Wilayah Hukum Mahkamah Islam Tinggi Cabang Bandung. Dalam perkembangan selanjutnya istilah Mahkamah Islam Tinggi menjadi Pengadilan Tinggi Agama PTA. 7 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 61 tahun 1985 Pengadilan Tinggi Agama Surakarta di pindah di Jakarta, akan tetapi realisasinya baru terlaksana pada tanggal 30 Oktober 1987 dan secara otomatis Wilayah Hukum Pengadilan Agama diwilayah DKI Jakarta adalah menjadi Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Jakarta. 5 Yuridiksi Pengadilan Secara geografis, Pengadilan Agama Jakarta Selatan terletak di Kotamadya Jakarta Selatan, luas wilayah Kotamadya Jakarta Selatan adalah 7 http:www.pajakartaselatan.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=290 sejarah-2010catid=35:sejarahItemid=27, diakses pada hari Minggu, 20 Maret 2011. seluas 145,73 Kilometer persegi Km2 dan secara astronomis wilayah kotamadya Jakarta Selatan terletak dan berada pada posisi 06’15’40,8’ Lintang Sela tan dan 106’450,00’Bujur Timur, dan berada pada kemiringan 26,2 meter diatas permukaan laut. Jakarta Selatan bercirikan daerah yang beriklim khas Tropis dengan temperature udara sekitar 27,7’ celcius dan kelembaban udara rata-rata 75 yang disapu angin dengan kecepatan sekitar 0,2 knot sepanjang tahun. Curah hujan mencapai ketinggian 2,596,7 mm setahun atau rata – rata sekitar 85,8 mm perhari yang terjadi selama 182 hari dalam setahun. Curah hujan tertinggi terjadi dalam bulan Januari 737,5 mm dan Februari 425,3 mm Didaerah Jakarta Selatan terdapat Rawa setu Setu Babakan wilayah ini cocok digunakan sebagai daerah resapan air, dengan iklimnya yang sejuk sehingga ideal dikembangkan sebagai wilayah penduduk. Di daerah Jakarta Selatan juga banyak terdapat kegiatan usaha dan perkantoran. 8

B. Duduknya Perkara

Dalam Konvensi Pada tanggal 10 Agustus 2001 Pemohon dan Termohon telah melakukan pernikahan dengan akta nikah nomor 125657VIII2001. Selama pernikahannya dikaruniai anak perempuan yang berumur 7 tahun 8 bulan. 8 http:www.pajakartaselatan.go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=290 sejarah-2010catid=35:sejarahItemid=27, diakses pada hari Minggu, 20 Maret 2011. Pada tahun pertama berumah tangga pemohon dengan termohon sudah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan termohon sering bertindak sekehendak hatinya dan sewenang-wenang mempermasalahkan hal-hal kecil. Pada bulan September tahun 2002 setelah anak pertama lahir perselisihan dan pertengkaran berlanjut. Termohon dengan marah-marah melarang pemohon pulang telat dari kantor, melarang bersosialisasi dengan teman-teman yang membuat pemohon merasa terkekang oleh tindakan termohon yang seperti itu. Perselisihan dan pertengkaran kembali terjadi bulan april 2003 yang pemohon ditiduh selingkuh oleh termohon. Dan pada bulan Mei 2003 pemohon pulang dari kantor pada pukul 23.30 dalam keadaan sangat lelah, termohon mengajak untuk ngobrol sesuatu tetapi termohon mengatakan agar pembicaraan ditunda besok saja. Tetapi termohon sepertinya tidak terima dan mencoba bunuh diri dengan gunting yang terdapat di meja riasnya. Pemohon pun kaget dengan tindakan termohon tersebut. Peristiwa serupa juga terulang lagi ketika bukan Oktober 2006 ketika pemohon hendak pergi kerumah temannya bersama sepupunya dan telah menjelaskan maksud kepergian tersebut kepada termohon akan tetapi termohon kurang percaya. Sampai suatu saat ketika termohon hendak melarang pemohon untuk pergi, tanpa diduga tiba-tiba termohon membenturkan badannya ke lemari berulang kali dengan keras. Pada bulan November 2007 termohon tanpa meminta izin kepada pemohon telah pergi dari rumah kediaman bersama selama 2 dua minggu tidak kembali dan tidak memberi kabar dan meninggalkan anaknya begitu saja.