Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menentukan prioritas program pembangunan irigasi pertanian tingkat kabupaten di Propinsi Sumatera Utara.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, untuk menghindari terlalu meluasnya masalah, maka penulis memberi batasan sebagai berikut : 1. Pembangunan daerah irigasi yang dibahas dalam tulisan ini adalah pembangunan daerah irigasi di Propinsi Sumatera Utara. 2. Program pembangunan irigasi pertanian yang dibahas adalah irigasi di Propinsi Sumatera Utara yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, yakni yang luas areal irigasinya 3000 Ha. 3. Metode penyelesaian yang digunakan adalah Analytical Hirearchy Proces.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan persoalan MCDM Multi Criteria Decision Making pada studi kasus penentuan prioritas pembangunan irigasi pertanian di propinsi Sumatera Utara sehingga diperoleh ranking prioritas pembangunan irigasi tersebut.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat membantu Pemerintah daerah Sumatera Utara dalam menetapkan prioritas program pembangunan irigasi pertanian di Provinsi Sumatera Utara, selain itu, dengan penelitian ini diharapkan juga agar para pembaca dapat memahami bagaimana pengaplikasian AHP Analytical Hierarchy Processdalam penyelesaian persoalan MCDM. Universitas Sumatera Utara

1.6 Tinjauan Pustaka

Thomas Lorie Saaty 1986 menguraikan metode AHP yang menjelaskan tentang pemodelan permasalahan dilakukan dengan cara memodelkan permasalahan secara bertingkat yang terdiri dari kriteria dan alternatif. Sedangkan Siti Latifah 2005 menjelaskan tentang pengambilan keputusan dengan prinsip-prinsip dasar AHP. Suryadi, Kadarsa, Ramdhani, dan M. Ali, 1998 menyatakan, kelebihan AHP dibandingkan dengan yang lainnya adalah: 1. Struktur yang berhierarki, sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilih, sampai pada sub-subkriteria yang paling dalam. 2. Memperhitungkan validitas sampai dengan batas toleransi inkonsistensi berbagai kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan. 3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output pengambilan keputusan. 4. Metode AHP memiliki keunggulan dari segi proses pengambilan keputusan dan akomodasi untuk atribut-atribut baik kuantitatif dan kualitatif Gualda et, Al. 2003 5. Metode AHP juga mampu menghasilkan hasil yang lebih konsisten dibandingkan dengan metode-metode lainnya Minutolo, 2003 6. Metode pengambilan keputusan AHP memiliki langkah pengerjaan yang mudah dipahami dan digunakan Shinan KAbir, 2003

1.7 Metodologi Penelitian