kata melalui penambahan bunyi vokal sehingga membentuk struktur konsonan vokal KV dengan menghindarkan terbentuknya klaster pada akhir kata.
Perhatikan contoh berikut: b. Inggris
b. Maori calf
ka:fe anak lembu
court ko:ti
pengadilan korofa
golf golf
cook kuki
memasak map
mapi peta
Ada beberapa jenis pertambahan bunyi seperti disebutkan di bawah ini.
2.2.3.8 Ekskresen
Ekskresen excrescence adalah penambahan satu konsonan ke antara dua konsonan lainnya dalam satu kata. Penyisipan konsonan
p ke tengah m pada kata something merupakan contoh ekskresen. Ekskresen terjadi pada kata-
kata lainnya dalam sejarah perkembangan bahasa Inggris dan kini telah dimasukkan dalam sistem ujaran bahasa Inggris seperti terlihat di bawah ini:
b.Inggris mti →
mpti empty
kosong ymle
→ imbl
thimble sarung
jari
Bunyi stop eksresen dalam contoh di atas mempunyai titik artikulasi yang sama atau homorgan dengan bunyi nasal yang mendahuluinya. Bunyi-bunyi
hambat tersebut ditambahkan untuk menutup velum yang terbuka pada saat memproduksi nasal sebelum memproduksi bunyi yang bukan nasal berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3.9 Epentesis atau Anaptiksis
Epentesis epenthesis atau anaptiksis anaptyxis adalah penambahan vokal di tengah kata untuk memisahkan dua konsonan dalam satu klaster. Proses
ini menghasilkan struktur suku kata konsonan vokal CV untuk menghindarkan klaster konsonan pada awal kata dan klaster konsonan pada akhir kata. Para
penutur sejumlah dialek bahasa Inggris sering menambahkan schwa ke antara
klaster konsonan pada posisi akhir kata film ‘pilem’ untuk menghasilkan film alih-alih film.
Epentesis juga terjadi dalam sejarah perkembangan bahasa Tok Pisin seperti terlihat pada contoh berikut ini:
b. Inggris b. Tok Pisin
black blk
→ bilak
hitam blue
blu: →
bulu biru
next nkst
→ nekis
berikut six
siks →
sikis enam
2.2.3.10 Protesis
Protesis prothesis adalah penambahan bunyi di depan kata. Lihat contoh berikut:
b. Motu api
→ lahi
api asan
→ lada
insang ikan au
→ lau
saya subjek dan objek
Universitas Sumatera Utara
2.2.3.11 Metatesis
Metatesis metathesis adalah perubahan susunan atau posisi bunyi dalam satu kata, misalnya, kata relevant dengan revelant alih-alih relevant. Perubahan
tersebut bukan merupakan penghilangan, penambahan atau pergeseran bunyi. Metatesis terjadi dalam sejarah perkembangan bahasa Inggris dan bentuk-bentuk
yang mengalami perubahan telah diterima menjadi bentuk-bentuk yang standar. Misalnya, melalui metatesis, kata bird
b:d dulu diucapkan bd alih-alih
bd.
2.2.3.12 Fusi