BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pendekatan secara potong lintang pada 2 kelompok penelitian yaitu
perempuan hamil yang mengalami abortus imminens dan perempuan hamil trimester I yang tidak mengalami abortus yang datang dibagian
Obsterti dan Ginekologi RSUP.H Adam Malik, rumah sakit jejaring FK USU dan rumah sakit-rumah sakit swasta Medan
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dibagian rawat inap dan poli ibu hamil Obsterti dan Ginekologi RSUP.H Adam Malik,rumah sakit jejaring FK
USU dan rumah sakit swasta Medan. Waktu penelitian dalam jangka waktu mulai 1 januari 2014 sampai jumlah sampel terpenuhi.
3.3 Populasi
a. Populasi target adalah semua kasus abortus imminens dan hamil normal trimester I yang ada di kota Medan
b. Populasi terjangkau adalah semua pasien abortus imminens dan hamil normal trimester I yang kontrol kehamilan di poli ibu hamil
Universitas Sumatera Utara
dan yang dirawat dibagian Obsterti dan Ginekologi RSUP.H Adam Malik, rumah sakit.jejaring FK USU dan rumah sakit swasta Medan
3.4 Sampel
Sampel adalah pasien abortus imminens yang kontrol di poli ibu hamil dan dirawat dibagian Obsterti dan Ginekologi RSUP.H Adam Malik,
rumah sakit jejaring FK USU , rumah sakit swasta Medan dan hamil normal trimester I yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Penentuan sampel ditentukan secara concecutive sampling sampai jumlah sampel terpenuhi.
Besar sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus:
Zα+Zβ S n1
2 =
X n2 = 2
1-
X N
= Besarnya sampel,
2
α = Tingkat kemaknaan, pada penelitian ini digunakan tingkat
kemaknaan α sebesar 0,05 dan interval kepercayaan 95. Dari tabel diperoleh zα= 1,96, zβ= 0,842
S = Simpang baku dari kedua kelompok, dan kepustakaan,
S=12,63 X
pamkaj D 2006 1
-X
2
= Perbedaan rerata minimal yang dianggap bermakna = 11
Universitas Sumatera Utara
1,96+0,842 12,63 n1
2 =
11 n2 = 2
n1=n2 = 20,48 Dibulatkan jadi 21, maka jumlah sampel minimal masing-masing grup adalah 21.
3.4.1. Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara concecutive sampling yang terdiri dari :
• Kelompok abortus imminens • Kelompok hamil normal trimester I ≤ 12 minggu
3.4.2 Variabel penelitian
Variabel yang digunakan adalah: Variabel bebas : Abortus imminens dan hamil normal
trimester I ≤ 12 minggu
Variabel tergantung : Glutation peroksidase
3.5 Kriteria Penerimaan Dan Penolakan Pasien
1. Kriteria inklusi a. Untuk kelompok kasus, perempuan hamil yang
• Mengalami abortus imminens • Usia kehamilan trimester I ≤ 12 minggu
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk kelompok kontrol, perempuan yang
• Hamil normal • Usia kehamilan trimester I ≤ 12 minggu
2. Kriteria eksklusi a.
Abortus provokatus b. Apabila di medical record dikatakan bahwa subjek penelitian
menderita penyakit DM, Trioid, Hipertensi atau penyakit lain
yang bisa menyebabkan abortus 3.6.
Cara Kerja
Berdasarkan perhitungan besar sampel dilakukan pengambilan sampel pada 42 sampel yang terdiri 21 kelompok abortus imminens
dan 21 kelompok hamil normal trimester I ≤ 12 minggu. Dimana
sebelum melakukan pengambilan sampel setiap peserta penelitian mengisi formulir peneltian yang berisikan cara pengambilan sampel
dan menandatangani lembar persetujuan untuk dijadikan sampel dalam penelitian. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan sampel
adalah : 1.
Lengan atas di pasang torniquet lalu dilakukan desinfektan pada daerah vena cubiti, dengan menggunakan spuit 3 cc,
sampel darah diambil di daerah vena cubiti sebanyak 3 cc 2.
Darah disimpan dalam tabung tanpa antikoagulan 3.
Sampel darah disentrifuge dengan kecepatan 4000 rpm untuk memisahkan darah dan serum
Universitas Sumatera Utara
4. Serum diambil dengan menggunakan mikropipet lalu disimpan
ke dalam tabung Setelah semua sampel terpenuhi lalu dilakukan pegukuran kadar
enzim GPx . Adapun Prosedur kerjanya adalah sebagai berikut : 3.6.1.
Prosedur Kerja 1. Pipet 5-10 µl GPx positip kontrol kedalam well kosong dan
tambahkan Assay Buffer sampai dapat volume akhir 50 µl 2. Pipet 50 µl Assay Buffer ke dalam well kosong ,ini adalah sebagai
reagen kontrol RC. 3. Pipet 2-50 µl sampel ke dalam well kosong dan tambahkan Assay
Buffer sampai didapat volume akhir 50 µl. 4. Reaction mix : tiap well siapkan 40 µl reaction mix
• 33 µl Assay Buffer • 3 µl larutan 40 nM NADPH
• 2 µl larutan GR Glutation reductase • 2 µl larutan GSH Glutation
5. Tambahkan 40 µl reaction mix pada tiap sampel, kontrol positif
dan kontrol reagen campur, inkubasi 15 menit di dalam
spektrofotometri merek thermo Scientific buatan Amerika
6. Tambahkan 10 µl Cumene Hydroperoksidase campur. 7. Ukur panjang gelombang 340 nm pada waktu pertama T1 untuk
mendapatkan absorbansi pertama A1.
Universitas Sumatera Utara