Provinsi Bali
4.17 Provinsi Bali
4.17.1 Kondisi Sistem
Kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Bali saat ini dipasok oleh sistem kelistrikan di Pulau Jawa melalui jaringan transmisi kabel laut 150 kV dengan daya mampu 200 MW dan dipasok juga oleh pembangkit yang ada di Provinsi Bali sendiri yaitu PLTD/PLTG Pesanggaran, PLTG Gilimanuk, PLTG Pemaron.
Saat ini rasio elektrifikasi Provinsi Bali sudah mencapai 74,98% dan rasio desa berlistrik sebesar 100,00%. Sementara daftar tunggu PLN telah mencapai 33.925 permintaan atau sebesar 139,8 MVA.
Gambar 4.17 Kondisi Kelistrikan Provinsi Bali
SISTEM INTERKONEKSI SISTEM INTERKONEKSI
JAMALI JAMALI
Kapasitas terpasang : 22.679 MW Daya mampu
- Pemadaman di Region Jakarta & Banten: 159 MW Surplus
: 17.453 MW
Keterangan:
Beban puncak
: 17.234 MW
219 MW
- Pemadaman di Region Jawa Barat: 51 MW
4.17.2 Neraca Daya
Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali sistem kelistrikannya telah terinterkoneksi dengan baik pada jaringan transmisi tenaga listrik 150 kV dan 500 kV yang dikenal dengan nama Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali. Dengan demikian, neraca daya seluruh provinsi tersebut direpresentasikan oleh neraca daya Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali, dimana pada tahun 2010 dan 2011 sistem berada pada kondisi baik, sedangkan pada tahun 2012, 2013 dan
2014 kapasitas sistem belum dapat memenuhi beban puncak yang ada sehingga mengalami defisit.
Tabel 4.91 Neraca Daya Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali
Kebutuhan Rumah tangga
53.101 55.018 Total Kebutuhan
9,7 9,8 Susut & Losses (T&D)
9,0 8,9 Susut Pemakaian Sendiri
4,0 4,0 Total Susut & Losses
13,0 12,9 Beban Puncak
30.264 33.188 Daya Terpasang
18.804 16.687 Daya Tambahan
2.630 4.882 Cadangan Daya
4.17.3 Rencana Tambahan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Asumsi pertumbuhan penduduk di Jawa Madura Bali diperkirakan 1% per tahun dan pertumbuhan PDRB untuk periode yang sama diproyeksikan sebesar 6,1% per tahun, sehingga dengan asumsi tersebut pertumbuhan permintaan energi listrik diperkirakan akan tumbuh rata-rata sebesar 10,0% per tahun.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Bali, telah direncanakan tambahan infrastruktur ketenagalistrikan dari tahun 2010-2014 sebagai berikut: Pembangkit tenaga listrik sebesar 580 MW. Transmisi tenaga listrik masuk dalam rekap Provinsi Jawa Timur. Gardu induk masuk dalam rekap Provinsi Jawa Timur. Program energi baru terbarukan (EBT) dan jaringan:
o PLTS 50 WP tersebar sebanyak 26.750 unit. o PLTS terpusat 15 kW 6 unit. o PLTMH 360 kW. o PLT Angin 960 kW o Gardu distribusi 960 unit (54.250 kVA). o Jaringan Tegangan Menengah 2.910 kms. o Jaringan Tegangan Rendah 2.770 kms. o PLTD 1000 kW 4 Unit.
Tabel 4.92
Rencana Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik
Provinsi Bali
Menengah/Panjang Progress
COD Keterangan
PLTU Celukan Bawang
2012 IPP PLTU
130 MW
2013 IPP PLTU
Bali Timur
2x 100 MW
Celukan Bawang
2013 IPP JUMLAH
Tabel 4.93 Program Listrik Perdesaan Provinsi Bali
2014 2014 2014 2014 PLTS 50 Wp Tersebar PLTS 50 Wp Tersebar
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
6.050 6.050 PLTS Terpusat 15 kW PLTS Terpusat 15 kW
1 1 1 1 2 2 2 2 PLTMH (kW) PLTMH (kW)
100 100 PLT ANGIN (kW) PLT ANGIN (kW)
220/12.250 220/12.250 Pembangunan JTM (KMS) Pembangunan JTM (KMS)
Pem. Gardu Distribusi (Unit/kVA) Pem. Gardu Distribusi (Unit/kVA)
650 650 Pembangunan JTR (KMS) Pembangunan JTR (KMS)
630 630 PLTD (Unit/kW) PLTD (Unit/kW)
4.17.4 Perkiraan Kebutuhan Investasi
Untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 5 tahun kedepan tersebut, dibutuhkan investasi sekitar USD 899,9 juta, dengan rinciannya adalah pembangkitan USD 767 juta dan program EBT USD 132,9 juta.
Tabel 4.94
Rekapitulasi Infrastruktur dan Kebutuhan Investasi Provinsi Bali
2010 s.d 2014
Investasi (juta USD)
767,0 2 Transmisi Tenaga Listrik (kms)
1 Pembangkit Tenaga Listrik (MW)
3 Gardu Induk (MVA) masuk dalam rekap Prov. Jatim 4 Program EBT dan Jaringan
- PLTS 50 Wp Tersebar
18,7 - PLTS Terpusat 15 kW
6 2,4 - PLTMH (kW)
2,0 - PLT Angin (kW)
5,8 - Gardu Distribusi (Unit/kVA)
10,3 - JTM (kms)
62,3 - JTR (kms)
30,5 - PLTD (Unit/kW)