Provinsi Jawa Timur
4.16 Provinsi Jawa Timur
4.16.1 Kondisi Sistem
Sistem kelistrikan di Provinsi Jawa Timur adalah merupakan bagian dari sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali. Kebutuhan beban dilayani dari energi transfer dari sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (JAMALI) sebagai pemasok utama melalui jaringan SUTET (500 kV) dan SUTT (150 kV dan 70 kV), serta dari pembangkit-pembangkit kecil/embedded (PLTA Wonorejo – PJB, PLTM dan Captive) melalui jaringan Tegangan Menengah, pembangkit sendiri (PLTD dan PLTM Sampean Baru), dan pembangkit sewa.
Saat ini rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Timur sudah mencapai 71,55% dan rasio desa berlistrik sebesar 99,71%. Sementara daftar tunggu PLN telah mencapai 39.988 permintaan atau sebesar 739,6 MVA.
Gambar 4.16 Kondisi Kelistrikan Provinsi Jawa Timur
SISTEM INTERKONEKSI SISTEM INTERKONEKSI
JAMALI JAMALI
Kapasitas terpasang : 22.679 MW Daya mampu
: 17.453 MW
Keterangan:
Beban puncak
: 17.234 MW
- Pemadaman di Region Jakarta & Banten: 159 MW
Surplus
219 MW
- Pemadaman di Region Jawa Barat: 51 MW
4.16.2 Neraca Daya
Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali sistem kelistrikannya telah terinterkoneksi dengan baik pada jaringan transmisi tenaga listrik 150 kV dan 500 kV yang dikenal dengan nama Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali. Dengan demikian, neraca daya seluruh provinsi tersebut direpresentasikan oleh neraca daya Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali, dimana pada tahun 2010 dan 2011 sistem berada pada kondisi baik, sedangkan pada tahun 2012, 2013 dan 2014 kapasitas sistem belum dapat memenuhi beban puncak yang ada sehingga mengalami defisit.
Tabel 4.85 Neraca Daya Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali
Kebutuhan Rumah tangga
53.101 55.018 Total Kebutuhan
9,7 9,8 Susut & Losses (T&D)
9,0 8,9 Susut Pemakaian Sendiri
4,0 4,0 Total Susut & Losses
13,0 12,9 Beban Puncak
30.264 33.188 Daya Terpasang
18.804 16.687 Daya Tambahan
2.630 4.882 Cadangan Daya
MW
MW
4.16.3 Rencana Tambahan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Asumsi pertumbuhan penduduk di Jawa Madura Bali diperkirakan 1% per tahun dan pertumbuhan PDRB untuk periode yang sama diproyeksikan sebesar 6,1% per tahun, sehingga dengan asumsi tersebut pertumbuhan permintaan energi listrik diperkirakan akan tumbuh rata-rata sebesar 10,0% per tahun.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Jawa Timur, telah direncanakan tambahan infrastruktur ketenagalistrikan dari tahun 2010- 2014 sebagai berikut: Pembangkit tenaga listrik sebesar 3.535 MW (sekitar 660 MW diharapkan
dapat beroperasi pada tahun 2010). Transmisi tenaga listrik 1.870 kms (termasuk Provinsi Bali). Gardu induk 7.980 MVA (termasuk Provinsi Bali).. Program energi baru terbarukan (EBT) dan jaringan:
o PLTS 50 WP tersebar sebanyak 29.925 unit. o PLTS terpusat 15 kW 8 unit. o PLTMH 500 kW. o Gardu distribusi 1.115 unit (58.500 kVA). o Jaringan Tegangan Menengah 3.710 kms. o Jaringan Tegangan Rendah 3.370 kms.
Tabel 4.86
Rencana Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik
Provinsi Jawa Timur
Menengah/Panjang Progress
COD Keterangan
2010 Perpres 71 PLTU
PLTU 2 Jatim (Paiton Baru)
1x 660 MW
2011 Perpres 71 PLTU
1 Jatim (Pacitan)
2x 315 MW
2012 Perpres 71 PLTU
3 Jatim (Tj Awar-Awar)
2x 350 MW
2012 IPP PLTP
Paiton #3-4 Exp
815 MW
2013 PLN PLTP
Wilis/Ngebel
1x
55 MW
2014 PLN PLTP
2014 PLN PLTP
Iyang Argopuro
1x
55 MW
2014 PLN PLTU
Wilis/Ngebel
2014 IPP JUMLAH
1x 400 MW
660,0 MW
2.875 MW
Total
MW
Tabel 4.87 Rencana Pengembangan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Region Jawa Timur dan Bali
NO. DARI
PROGRESS COD
1 Paiton New
Paiton Old
1 87,37 2010 3 Surabaya Selatan
Inc. (Krian-Ungar)
Inc. (Piton-Kediri)
JUMLAH 500 kV
60 2009 11 Ponorogo II
10 66,82 2009 14 Celukan Bawang PLTU
Ujung
6 62,39 2010 15 Ngimbang New
Incomer (Pmron-Glnuk)
2010 16 Ngimbang New
7 2011 19 Paciran/Brondong
Ketapang (Cable head)
44 74,75 2011 20 Kabel Jawa Madura
Lamongan
6 2011 21 Tanjung Awar-awar PLTU
Inc. (Sgmdu-Lmgan)
24 2012 29 Buduran II/Sedati
Inc. (Bdran-Bngil)
3 2012 30 Bringkang/Bambe
Inc.(Bngil-Waru)
10 2012 31 Pacitan 150 kV
Karangpilang
59 2012 32 Pacitan 150 kV
Ponorogo II
2012 33 Wlingi II
PLTU Pacitan
12 1,28 2012 35 Tulung Agung II
Surabaya Selatan
80 2012 36 Tandes New
Kediri
10 2012 37 Kediri New
Tandes
10 2012 38 Bali Timur
Kediri Baru
Inc.(Gnyar-Sanur)
NO. DARI
39 Waru/Buduran
66 2013 40 Purwosari/Sukorejo II
Bangil/Porong
10 2013 41 Simogunung/Gsari
Inc. (Pier-Pakis)
10 2013 42 Pandaan II
Inc.(Swhan-Waru)
20 2013 43 Kebonagung New
Inc. (Bangil-Lawang)
30 2013 44 PLTP Wilis/Ngebel
Kebonagung
60 2013 45 PLTU Bali Timur
Pacitan 2
40 2013 46 Sanur II
Amlapura
10 2014 47 PLTP Ijen
Inc.(Gnyar-Sanur)
60 2014 48 PLTP Iyang Argopuro
Banyuwangi
30 2014 49 PLTU Madura
JUMLAH 150 kV
50 Manyar
Maspion Stell
JUMLAH 70 kV
Tabel 4.88 Rencana Pengembangan Gardu Induk Region Jawa Timur dan Bali
PROGRESS NO.
RASIO TRAFO
KAPASITAS
LOKASI COD
2012 5 Surabaya Selatan
JUMLAH 500/150 kV
6 Sekarputih
96,34 2010 7 Bangil (GIS)
30 2009 10 Nusa Dua
60 94,15 2009 18 Kertosono 150 kV
60 2009 21 Kediri Baru
60 2009 23 Celukanbawang PLTU
30 2010 24 Padang Sambian
60 99,62 2010 26 Ubud/Payangan
60 100 2010 30 Kuta/Pemecutan
60 2011 33 Surabaya Selatan
60 2011 35 Paciran/Brondong
60 45 2011 36 Pakis/Malang Timur
60 2011 38 Ngimbang New
30 2012 42 Bringkang/Bambe
60 2012 44 Kebonagung New
60 2012 45 Buduran II/Sedati
60 2012 47 Purwosari/Sukorejo II
15,25 2012 48 Ponorogo II
60 2012 51 Sidoarjo/Porong
15 2012 52 Tulungagung II
PROGRESS NO.
RASIO TRAFO
KAPASITAS
LOKASI COD
60 2012 55 Kasih Jatim
60 2012 56 Wlingi II
60 2012 57 Pacitan 150 kV
15 2012 58 Nusa Dua
60 2013 59 Padang Sambian
60 2013 60 Bali Timur/Kubu
30 2013 61 Gunungsari/Simogunung (GIS)
60 2013 64 Gondang Wetan
60 0 2013 67 Pandaan II
60 2014 71 Sanur New
60 2014 77 Darmo Grand (GIS)
30 2014 80 Bangil New
JUMLAH 150/20 kV
30 2012 88 Sengguruh PLTA
20 2012 89 Mranggen/Maospati
JUMLAH 70/20 kV
Tabel 4.89 Program Listrik Perdesaan Provinsi Jawa Timur
2013 2013 2013 2013 2014 2014 2014 2014 PLTS 50 Wp Tersebar PLTS 50 Wp Tersebar
KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
7.150 7.150 7.175 7.175 PLTS Terpusat 15 kW PLTS Terpusat 15 kW
2 2 2 2 2 2 2 2 PLTMH (kW) PLTMH (kW)
Pem. Gardu Distribusi (Unit/kVA) Pem. Gardu Distribusi (Unit/kVA)
230/12.250 230/12.250 250/13.250 250/13.250 Pembangunan JTM (KMS) Pembangunan JTM (KMS)
22O/10.750 22O/10.750
780 780 810 810 Pembangunan JTR (KMS) Pembangunan JTR (KMS)
4.16.4 Perkiraan Kebutuhan Investasi
Untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 5 tahun kedepan tersebut, dibutuhkan investasi sekitar USD 6.261,7 juta, dengan rinciannya adalah pembangkitan USD 5.440,5 juta, transmisi USD 270 juta, gardu induk USD 405,9 juta dan program EBT USD 145,3 juta.
Tabel 4.90 Rekapitulasi Infrastruktur dan Kebutuhan Investasi Provinsi Jawa Timur
2010 s.d 2014
Investasi (juta USD)
1 Pembangkit Tenaga Listrik (MW)
5.440,5 2 Transmisi Tenaga Listrik (kms)
270,0 3 Gardu Induk (MVA)
405,9 4 Program EBT dan Jaringan - PLTS 50 Wp Tersebar
20,9 - PLTS Terpusat 15 kW
8 3,2 - PLTMH (kW)
2,5 - PLT Angin (kW)
0 - - Gardu Distribusi (Unit/kVA)
11,9 - JTM (kms)
71,7 - JTR (kms)
35,1 - PLTD (Unit/kW)
0 - Cat: transmisi, GI & jaringan termasuk Prov. Bali