Fungsi Komunikasi Massa
Dengan perkembangan tekonologi menyebabkan fungsi komunikasi massa telah banyak mengalami perubahan, di antaranya:
1. Informasi, yakni kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta
dan pesan, opini dan komentar, sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang terjadi di luar dirinya, apakah itu dalam lingkungan daerah, nasional
atau international. 2.
Sosialisasi, yakni menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang bisa bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang ada serta,
bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif. 3.
Motivasi, yakni mendorong orang untuk mengikuti kemajuan orang lain melalui apa yang mereka baca, lihat, dan dengar lewat media massa.
4. Bahan diskusi, yakni menyediakan informasi sebagai bahan diskusi untuk
mencapai persetujuan dalam hal perbedaan pendapat mengenai hal-hal yang mneyangkut orang banyak.
5. Pendidikan, yakni membuka kesempatan untuk memperoleh pendidikan
secara luas, juga meningkatkan kualitas penyajian materi yang baik, menarik, dan mengesankan.
6. Memajukan kebudayaan, yakni media massa menyebarluaskan hasil-hasil
kebudayaan melalui pertukaran program siaran radio dan televisi atau bahan tercetak seperti buku dan penerbitan-penerbitan lainnya.
7. Hiburan, yakni sifat estetika yang dituangkan dalam bentuk lagu, lirik, dan
bunyi maupun gambar dan bahasa membawa orang lain pada situasi menikmati hburan seperti halnya kebutuhan pokok lainnya.
8. Integrasi, yakni banyak bangsa di dunia dewasa ini diguncang oleh
kepentingan tertentu karena perbedaan etnis dan ras. Komunikasi seperti satelit dapat dimanfaatkan untuk menjembatani
perbedaan-perbedaan itu dalam memupuk dan memperkokoh persatuan bangsa Effendy, 2003:27.
2.1.3 Teknologi komunikasi
Universitas Sumatera Utara
Penemuan-penemuan dalam bidang elektronika komunikasi pada gilirannya berdampak luas dalam bidang komunikasi khususnya interaksi, relasi,
maupun komunikasi antar pribadi. Usaha-usaha manusia untuk mengubah cara- cara berkomunikasi selain melalui penemuan teknologi komunikasi pun
sebenarnya telah dilakukan sejak lama Liliweri,1991:63. OBrien dalam Bungin, 2006:111 mengatakan bahwa perilaku manusia
dan teknologi memiliki interaksi di dalam lingkungan sosioteknologi. Dimana, manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa akan memiliki interaksi
dengan teknologi dalam kehidupannya sehari-hari. Dijelaskan Rodgers, 1986 dalam Lubis 2005:42. yang mendefenisikan
teknologi komunikasi sebagai alat perangkat keras.struktur organisasi dan nilai- nilai sosial yang digunakan untuk mengumpulkan memproses dan
mempertukarkan informasi dengan orang lain. Teknologi komunikasi sendiri sebenarnya telah berkembang sejak dulu sekali dimana ditandai dengan
munculnya era media tulis dan cetak. Teknologi adalah aplikasi ilmu dan engineering untuk menggerakan mesin
dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia. atau tidak memeperbaiki efesiensi manusia
pada berbagai aspek. Dikenal empat era komunikasi, yaitu era tulis, era media cetak, era media telekomunikasi dan era
komunikasi interaktif. Bukan tidak mungkin bahwa teknologi akan terus berkembang, memunculkan bentuk dan fungsi baru namun dalam jangka waktu
yang belum diketahui. Bungin 2006:111. Terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi teknologi komunikasi
,antara lain : 1.
Informasi, dapat berupa tulisan, suara, musik, gambar,dan data yang memiliki spektrum frekuensi dan bentuk-bentuk yang berbeda.
2. Alat yang dipergunakan untuk meneruskan informasi, dengan media
transmisi dan sistem modulasi
Universitas Sumatera Utara
3. Dengan cara yang sesuai,bentuk akhir informasi yang diterima harus
seserupa mungkin dengan bentuk awal informasi yang dikirimkan dan dalam batas-batas distorsi yang dapat ditolerir.
4. Dalam jumlah maupun kecepatan yang semakin meningkat melalui jarak
yang semakin jauh dengan biaya yang seekonomis mungkin.
2.1.4 Teori Uses and Gratifications