dividen Kebijakan Dividen bagi Perusahan

komponen arus kas dari aktivitas operasi dengan maksud untuk membantu para pengguna laporan arus kas dalam menilai kemampuan perusahaan membayar dividen dari arus kas operasi.

4. Return yang Diterima oleh Pemegang Saham

Saham suatu perusahaan bisa dinilai dari pengembalian return yang diterima oleh pemegang saham dari perusahaan yang bersangkutan. Return bagi pemegang saham bisa berupa:

a. dividen

Dividen merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa earning available for common stockholders yang dibagikan kepada para pemegang saham biasa dalam bentuk tunai. Stice 2004:902 menyatakan bahwa “dividen adalah pembagian kepada pemegang saham dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik”. Pembagian dividen dapat berupa kas, aktiva lain, wesel pada intinya, disebut dividen tunai ditangguhkan, dan dividen saham. Distribusi laba dalam bentuk kas oleh sebuah korporasi kepada pemegang sahamnya disebut sebagai dividen kas cash dividend. Biasanya sebuah korporasi harus memenuhi 3 tiga kondisi terlebih dahulu agar dapat membayar dividen kas, yaitu: 1 laba ditahan yang mencukupi, 2 kas yang memadai, 3 tindakan formal dari dewan komisaris.

b. capital gain

Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual saham yang diperdagangkan dalam pasar sekunder. Umumnya pemodal dengan orientasi jangka pendek mengejar keuntungan melalui capital gain, misalnya seorang pemodal membeli saham pada Universitas Sumatera Utara pagi hari kemudian menjualnya kembali pada siang hari jika saham mengalami kenaikan. Saham dikenal dengan high risk – high return, artinya saham merupakan surat berharga yang memberikan peluang keuntungan tinggi juga berpotensi resiko tinggi.

5. Kebijakan Deviden a. Pengertian Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen merupakan keputusan pembayaran dividen yang mempertimbangkan maksimalisasi harga saham saat ini dan periode mendatang. Atmaja 1994:351 menyatakan: manajemen mempunyai 2 alternatif perlakuan terhadap penghasilan bersih sesudah pajak EAT perusahaan: 1 dibagi kepada para pemegang saham perusahaan dalam bentuk dividen, dan 2 diinvestasikan kembali ke perusahaan sebagai laba ditahan retained earning. Pada umumnya sebagai EAT earning after tax dibagi dalam bentuk dividen dan sebagian lagi diinvestasikan kembali. Artinya, manajemen harus membuat keputusan tentang dividen, ini disebut kebijakan dividen dividend policy.

b. Kebijakan Dividen bagi Perusahan

Kebijakan dividen korporasi sangat penting untuk menjaga kepentingan investor dan kepentingan korporasi dalam hal program keuangan dan capital budgeting korporasi, cash flow perusahaan, dan nilai modal saham perusahaan Tampubolon, 2005:183. 1 Menjaga kepentingan investor sebagai pemegang saham. Investor atau pemegang saham tidak mempunyai opini yang negatif tentang korporasi, seandainya dividen dipotong karena keterkaitan antara potongan tersebut dengan persoalan keuangan korporasi. Dengan demikian kebijaksanaan keuangan korporasi dari pihak manajemen harus mampu meyakinkan serta memberi jaminan akan tercapainya tujuan-tujuan bagi pemegang saham. Apabila pemegang saham dikecewakan, maka pemegang saham akan melepaskan saham-sahamnya dengan menjual yang pada gilirannya harga saham di pasar bursa akan menurun. Ketidakpuasan pemegang saham akan menimbulkan kemungkinan pengendalian korporasi akan dilakukan orang-orang diluar korporasi. 2 Kebijaksanaan dividen akan mempengaruhi program keuangan dan capital budgeting korporasi tersebut. 3 Kebijakan dividen akan mempengaruhi cash flow korporasi. Suatu korporasi dengan likuiditas rendah akan dipaksa untuk membatasi pembayaran dividen. Universitas Sumatera Utara 4 Kebijakan dividen dapat menurunkan nilai modal saham korporasi karena dividen akan dibayarkan dari laba yang ditahan sehingga akan meningkatkan utangmodal debtequity rasio korporasi.

c. Jenis Kebijakan Dividen

Dokumen yang terkait

Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 37 92

Analisis Hubungan Antara Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Dengan Dividen Kas Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 53 80

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi Terhadap Dividen Kas (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2010-2014)

0 2 1

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN TUNAI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 6 29

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

0 9 24

Pengaruh Laba Bersih dan Arus Kas Operasi terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 23

PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11

PENGARUH ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN LABA BERSIH TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 4 12

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unika Repository

1 17 15

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Unika Repository

0 0 13