Gambaran Kelainan Kulit Definisi Operasional

paling dominan 2 Prevalensi gangguan kulit Jumlah keseluruhan gangguan kulit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah Kuesioner Wawancara persen Ratio

3.2.1. Gambaran Kelainan Kulit

Di bawah ini akan diberikan definisi berbagai kelainan kulit dan istilah- istilah yang berhubungan dengan kelainan tersebut: Tabel 3.2. Definisi Kelainan-Kelainan Kulit Sularsito dan Djuanda, 2007 No. Kelainan Kulit Definisi 1. Makula Kelainan kulit berbatas tegas berupa perubahan warna semata. 2. Plak Penonjolan padat rata, berdiameter lebih besar dari 0,5 cm 3. Urtika Edema setempat yang timbul mendadak dan hilang secara perlahan-lahan. 4. Vesikel Gelembung berisi cairan berdiameter kurang dari 0,5 cm. 5. Pustul Vesikel yang berisis nanah. 6. Bula Vesikel yang berukuran lebih besar dari 0,5 cm. 7. Kista Ruangan berdinding berisi cairan, sel, maupun sisa sel di dalam jaringan 8. Abses Kumpulan nanah dalam jaringan. 9. Papul Penonjolan di atas permukaan kulit berukuran diameter kurang dari 0,5 cm. 10. Nodus Massa padat sirkumskrip terletak di kutan atau subkutan Universitas Sumatera Utara dengan diameter 1-5 cm. 11. Tumor Benjolan yang berdasarkan pertumbuhan sel atau jaringan dengan ukuran lebih besar dari 5 cm. 12. Infiltrat Benjolan yang terdiri atas kumpulan sel radang. 13. Vegetasi Pertumbuhan berupa penonjolan bulat atau runcing yang menjadi satu. 14. Sikatriks Relief kulit yang tidak normal karena jaringan kulit yang tidak utuh, timbul jaringan ikat baru yang cekung atrofik atau meninggi hipertrofik 15. Anetoderma Bila kutis kehilangan elastisitas tanpa perubahan pada kulit yang lain. 16. Erosi Kelainan kulit yang disebabkan kehilangan jaringan yang tidak melampaui stratum basalis. 17. Eksoriasi Kelainan kulit yang disebabkan oleh karena hilangnya jaringan sampai dengan stratum papilare. 18. Ulkus Hilangnya jaringan yang lebih dalam dari eksoriasis. 19. Skuama Lapisan stratum korneum yang terlepas dari kulit. 20. Krusta Cairan badan yang mengering, dapat bercampur dengan jaringan nekrotik maupun benda asing. 21. Likenifikasi Penebalan kulit yang disertai relief kulit yang semakin jelas. 22. Guma Infiltrat sirkumskrip, menahun, destruktif, dan biasanya melunak. 23. Eksantema Kelainan kulit yang timbul serentak dalam waktu singkat dan tidak berlangsung lama, umumnya didahului dengan demam. 24. Fagedenikum Proses yang menjurus ke dalam dan meluas ulkus tropikum, ulkus mole. 25. Terebrans Proses yang menjurus ke dalam. 26 Telengiektasis Pelebaran pembuluh darah kapiler yang menetap pada kulit. 27. Roseola Eksantema yang lentikular berwarna merah tembaga pada sifilis dan frambusia. Universitas Sumatera Utara 28. Eksantema skarlatiniformis Erupsi yang difus dapat generalisara atau lokalisata. 29. Eksantema morbiformis Erupsi berupa eritema yang lentikular.

3.2.2. Prevalensi Kelainan Kulit