19
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK CIPTA
Dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4 UUHC 2002 diatur mengenai fungsi dan sifat hak cipta. Pasal 2 menentukan bahwa hak cipta adalah hak khusus bagi
pencipta maupun penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan
– pembatasan menurut peraturan perundang – undangan yang berlaku. Pasal 3 menentukan bahwa hak cipta dianggap sebagai benda bergerak
immaterial yang dapat beralih atau atau dialihkan sebagian atau seluruhnya dengan cara pewarisan, hibah, wasiat, dijadikan milik Negara, dan diperjanjikan
yang harus dilakukan dengan akta notaries atau akta bahwa tangan dengan disebutkan wewenang – wewenang yang diberikan . Pasal 4 menentukan bahwa
hak cipta yang dimiliki oleh pencipta, demikian pula hak cipta yang tidak diumumkan setelah penciptanya meninggal dunia menjadi milik ahli warisnya
atau penerima wasiat, tidak dapat disita. Apabila ketentuan – ketentuan yang tertuang di dalam Pasal 2, Pasal 3, dan
Pasal 4 tersebut dikaji, maka akan terlihat fungsi hak cipta dan sifat hak cipta.
A. Fungsi dan Sifat Hak Cipta
Kalau memperhatikan ketentuan Pasal 2 diatas, maka fungsi hak cipta itu adalah untuk mengumumkan, memperbanyak, memberi izin untuk
Universitas Sumatera Utara
20 mengumumkan dan atau memperbanyak atas ciptaan itu, dan memperjanjikan
hak cipta itu dengan pihak lain, misalnya untuk menerbitkannya. Apabila hak cipta atas sebuah iklan di Radio diperjanjikan untuk
diterbitkan, maka perjanjian itu harus lengkap serta dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak, dan jangan sampai bahasa perjanjian itu
bisa diinterprestasikan yang bermacam – macam. Dengan demikan perjanjian itu harus jelas mengenai wewenang - wewenang yang di berikan. Ini disebabkan
jangan sampai di kemudian hari terjadi penyesalan salah satu pihak atau terjadi perselisihan antara pencipta dengan penerbit.
Hak reproduksi berarti yang dipindahkan atau diserahkan ataupun dialihkan oleh pencipta kepada penerbit misalnya hanyalah hak untuk meproduksi
atau menerbitkan ciptaan itu ke dalam bentuk lagu saja, buatkan dalam bentuk iklan atau pun backsound adlib yang lain. Hak eksekusi memainkan
mempertunjukkan berarti yang di pindahkan atau di serahkan ataupun di alihkan oleh pencipta kepada penerima hak cipta itu misalnya, hanyalah hak untuk
memainkan musiknya yang tertentu saja. Hak adaptasi berarti yang dipindahkan atau diserahkan ataupun dialihkan oleh pencipta kepada penerima hak cipta itu
misalnya, sebuah iklan TV yang bersangkutan dengan suatu produk, bukan hak untuk menyiarkannya di radio dengan persis seperti yang di TV.
Sedangkan hak menerjemahkan berartiyang dipindahkan atau diserahkan ataupun dialihkan oleh pencipta kepada penerima hak cipta itu misalnya, hanyalah
hak untuk menerjemahkan yang bersangkutan, contohnya ke dalam bahasa Indonesia saja, bukan ke dalam bahasa Inggris.
Universitas Sumatera Utara
21 Jadi apabila diadakan perjanjian pemindahan atau penyerahan ataupun
pengalihan suatu hak cipta, baik itu untuk sebagian ataupun untuk seluruhnya, maka segala sesuatunya haruslah cermat dan jelas seperti yang tertuang didalam
akta perjanjian itu, bisa dengan akta otientik maupun akta di bawah tangan, tidak boleh secara lisan. Di sini akan tercantum, siapa penerima hak cipta itu dan akan
diapakan terhadap hak cipta yang dipindahkan itu. Sebagai contoh atas hak cipta yang bisa untuk diserahkan transferable
kepada orang lain misalnya memperbanyak hasil ciptaan, mengumumkan hasil ciptaan, menerjemahkan hasil ciptaan mensandiwarakn baik di panggung
ataupun di radio hasil suatu ciptaan, dan lain – lain. Pasal 26 UUHC Tahun 2002 ditentukan bahwa hak cipta yang di jual tetap
berada di tangan penciptanya selama kepada pembeli tidak diserahkan seluruh hak ciptanya. Hak cipta yang dijual sebagian atau seluruhnya, tidak dapat dijual untuk
kedua kalinya oleh penjual yang sama. Jika terjadi sengketa antara beberapa pembeli yang lebih dulu memperoleh hak cipta itu.
Apabila pencipta mengalihkan hak ciptanya kepada orang lain maka di situ ada hak yang benar - benar berpindah tangan dan pencipta kepada penerima hak
cipta. Tetapi ada pula hak yang benar – benar tidak bisa berpindah tangan kepada penerima hak cipta itu.
Dan di lihat dari Pasal 3 UUHC Tahun 2002 dikemukakan di awal bab ini, bahwa hak cipta dianggap sebagai benda bergerak yang immaterial, yang bisa
beralih atau dialihkan untuk sebagian atau seluruhnya, dengan cara pewarisan, hibah, wasiat, dijadikan milik Negara dan diperjanjikan. Dengan demikian sifat
Universitas Sumatera Utara
22 hak cipta itu adalah immaterial, pribadi yang manunggal menempel dengan
penciptanya, sehingga hasil ciptaan itu bentuknya khas, yang bisa dibedakan dengan ciptaan orang lain walaupun obyek yang diciptakan sama, dan tidak bisa
disita oleh siapa pun. Tentunya hal ini tidak lepas kaitan dengan siapa saja yang dapat disebut
sebagai pencipta. Di samping itu juga terdapat ketentuan – ketentuan yang dapat dijadikan pedoman sebagai pencipta.
B. Yang Dianggap Sebagai Pencipta