Hasil Analisis Data Hasil Penelitian

Dari Tabel 5.9, terlihat bahwa pada kategori IMT yang tidak obesitas cenderung tidak memiliki gejala EDS 42.3 bila dibandingkan dengan kategori IMT yang obesitas 34.6.

5.1.4. Hasil Analisis Data

Untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan risiko menderita Obstructive Sleep Apnea OSA, digunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil uji tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut: Tabel 5.10. Hasil Uji Tabulasi Silang antara Obesitas dengan Risiko Menderita Obstructive Sleep Apnea OSA Risiko Menderita OSA Tinggi Rendah Total Kategori IMT Obesitas 18 34.6 8 15.4 26 50 Tidak Obesitas 3 5.8 23 44.2 26 50 Total 21 40.4 31 59.6 52 100 p =0.000 Berdasarkan uji tabulasi silang di atas, analisa dengan uji statistik chi-square didapati nilai p =0.000 p 0.05 artinya terdapat hubungan antara obesitas dengan risiko menderita menderita Obstructive Sleep Apnea OSA. Tabel 5.11. Hasil Uji Tabulasi Silang antara Obesitas dengan Gejala Mendengkur Gejala Mendengkur Positif Negatif Total Kategori IMT Obesitas 26 50 0 0 26 50 Tidak Obesitas 12 23.1 14 26.9 26 50 Total 38 73.1 14 26.9 52 100 p =0.000 Berdasarkan tabulasi silang di atas, analisa dengan uji statistik chi-square didapati nilai p =0.000 p 0.05 artinya terdapat hubungan antara obesitas dengan timbulnya gejala mendengkur. Tabel 5.12. Hasil Uji Tabulasi Silang antara Obesitas dengan Gejala Excessive Daytime Sleepiness EDS Gejala EDS Positif Negatif Total Kategori IMT Obesitas 8 15.4 18 34.6 26 50 Tidak Obesitas 4 7.7 22 42.3 26 50 Total 12 23.1 40 76.9 52 100 p =0.188 Berdasarkan tabulasi silang di atas, analisa dengan uji statistik chi-square didapati nilai p =0.188 p 0.05 artinya tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan timbulnya gejala Excessive Daytime Sleepiness EDS. Tabel 5.13. Hasil Uji Tabulasi Silang antara Gejala Mendengkur dengan Risiko Menderita Obstructive Sleep Apnea OSA Risiko Menderita OSA Tinggi Rendah Total Gejala Mendengkur Positif 21 40.4 17 32.7 14 73.1 Negatif 0 0 14 26.9 18 26.9 Total 21 40.4 31 59.6 32 100 p =0.000 Berdasarkan uji tabulasi silang di atas, analisa dengan uji statistik chi-square didapati nilai p =0.000 p 0.05 artinya terdapat hubungan antara gejala mendengkur dengan risiko menderita menderita Obstructive Sleep Apnea OSA.

5.2. Pembahasan