5.3.5. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Sikap Nelayan terhadap
Kinerja Organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia HNSI
Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara tingkat pendapatan dengan sikap nelayan terhadap kinerja organisasi HNSI di daerah penelitian dapat dilihat
pada Tabel 24.
Tabel 24. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Sikap Nelayan terhadap Kinerja Organisasi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia HNSI
No. Tingkat Pendapatan
Rpbulan Sikap
Jumlah Positif
Negatif
1. 200.000 – 1.000.000
7 18,92 23 62,16
30 81,08 2.
1.100.000 – 2.000.000 4 10,81
3 8,11 7 18,92
Jumlah 11 29,73
26 70,27 37 100
Sumber: Analisis Data Primer Lampiran 19 Berdasarkan Tabel 24 dapat diketahui bahwa dari 30 orang 81,08 nelayan
yang mempunyai tingkat pendapatan Rp 200.000 – 1.000.000 bulan, terdapat 7 orang 18,92 bersikap positif dan 23 orang 62,16 bersikap negatif.
Sedangkan dari 7 orang 18,92 nelayan yang mempunyai tingkat pendapatan Rp 1.100.000 - 2.000.000 bulan, terdapat 4 orang 10,81 bersikap positif dan
3 orang 8,11 bersikap negatif. Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman pada Lampiran 19, diperoleh
koefisien korelasi r
s
= 0,37 dan nilai t
hit
= 2,36 . Menurut tabel, nilai t α; 0,05
dengan db n-2 = 35 adalah 1,689. Oleh karena t
hit
2,36 t
α
1,689, maka H
1
diterima dan H ditolak. Artinya, ada hubungan antara tingkat pendapatan
dengan sikap nelayan terhadap kinerja organisasi HNSI di daerah penelitian. Hal
ini berarti, rendah atau tingginya tingkat pendapatan berhubungan dengan nelayan yang bersikap positif atau negatif terhadap kinerja HNSI.
Pendapatan bersih merupakan ukuran keuntungan usaha melaut nelayan yang dapat digunakan untuk membandingkan beberapa penampilan usaha melaut.
Tuntutan pemenuhan kebutuhan membuat nelayan harus bekerja lebih giat dan kebutuhan ekonomi mempengaruhi segala aspek kehidupan nelayan. Termasuk
pula tingkat pendapatan nelayan yang berhubungan dengan sikap nelayan
terhadap kinerja organisasi HNSI di daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat pendapatan nelayan berhubungan dengan
sikap nelayan terhadap kinerja organisasi HNSI di daerah penelitian.
5.4. Perilaku Nelayan terhadap Kinerja Organisasi Himpunan Nelayan