BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti diketahui bersama, perwujudan ketahanan pangan merupakan
tanggung jawab pemerintah bersama masyarakat, seperti tertuang dalam Undang – Undang No 7 Tahun 1996 tentang pangan. Dalam hal ini
pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah dan
mutunya, aman, bergizi, beragam, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Sedangkan masyarakat berperan dalam menyelenggarakan
produksi dan penyediaan, perdagangan dan distribusi serta sebagai konsumen yang berhak memperoleh pangan yang aman dan bergizi. Dengan demikian
sistem ketahanan pangan yang terdiri dari sub sistem ketersediaan, distribusi dan kewaspadaan pangan yang akan mencakup seluruh komponen bangsa.
Ketersediaan pangan merupakan salah satu sub sistem utama dalam
sistem ketahanan pangan, yang menjelaskan tentang jumlah bahan pangan yang tersedia di suatu wilayah. Ketersediaan pangan dapat diwujudkan
melalui produksi dalam negeri ataupun daerah. Pemasukan dari luar negeri atau luar daerah dan cadangan yang dimiliki daerah yang bersangkutan.
Ketahanan pangan masyarakat bergantung pada ketersediaan pangan
yang cukup dan berkelanjutan sepanjang waktu, oleh sebab itu situasi
Universitas Sumatera Utara
ketersediaan pangan perlu diketahui secara periodik. Untuk itu perlu dilakukan pemantauan ketersediaan pangan, kebutuhan dan cadangan bahan pangan.
Tujuan dari pemantauan ketersedian, kebutuhan dan cadangan pangan adalah untuk memantau ketersediaan dibandingkan tingkat kebutuhan akan pangan
masyarakat. Sehingga informasi ini dapat menjadi acuan bagi institusi yang bersangkutan dalam usaha perumusan kebijakan dan memecahkan masalah
ketersediaan pangan.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengusul judul “FAKTOR –
FAKTOR PENGARUH KETERSEDIAAN BERAS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI”
.
1.2 Perumusan Masalah
Sesuai dengan judul permasalahan ini, yang menjadi masalah adalah
bagaimana mengetahui hubungan ketersediaan beras dengan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Untuk hal tersebut diatas, salah satu cara yang dapat
dilaksanakan adalah dengan menggunakan analisa jalur. Serta mengidentifikasi variabel – variabel yang mendukung dalam penelitian ini
adalah Ketersediaan Beras Y , Produksi Beras X
1
, Kebutuhan Beras X
2
dan Luas Lahan X
3
.
1.3 Tujuan Penelitian