108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis komputer pada materi
himpunan dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas VII dikembangkan menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5
tahap pengembangan, sebagai berikut. a
Tahap Analysis Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan, analisis teknologi, dan analisis
kurikulum. Hasil dari analisis kebutuhan menunjukkan masih terbatasnya media pembelajaran interaktif berbasis komputer dan dalam proses pembelajaran siswa
belum dilibatkan secara aktif, sedangkan siswa sendiri sudah terbiasa menggunakan komputer maka dibutuhkan media pembelajaran yang melibatkan
siswa secara aktif sehingga dapat menambah pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman siswa. Hasil dari analisis teknologi menunjukkan bahwa Adobe Flash
CS4 digunakan sebagai software utama karena keunggulan program dari segi kemampuan dan kemudahannya. Hasil dari analisis kurikulum menghasilkan
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator materi himpunan yang sesuai dengan KTSP.
b Tahap Design Perancangan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi, perancangan isi materi, storyboard, flowchart, dan RPP. Hasil dari pengumpulan referensi diperoleh
sumber-sumber yang relevan dan sesuai dengan materi yang dipilih dalam pengembangan media pembelajaran. Hasil dari perancangan isi materi diperoleh
gambaran isi materi sesuai dengan aspek kontekstual. Hasil dari storyboard diperoleh gambaran tentang desain utama dan materi. Hasil dari flowchart
diperoleh gambaran yang mempermudah proses pengembangan dalam menggabungkan komponen-komponen media yang ada. Penyusunan RPP
menghasilkan RPP yang sesuai dengan media yang digunakan. c
Tahap Development Pengembangan Tahap pengembangan meliputi 3 kegiatan yaitu proses pembuatan media,
validasi media oleh ahli media dan ahli materi, dan merevisi produk tahap I. Hasil tahap pengembangan ini yaitu diperoleh media pembelajaran interaktif berbasis
komputer dengan pendekatan kontekstual yang dikemas dalam bentuk Compact Disc CD, hasil penilaianvalidasi ahli, dan revisi produk tahap I sehingga dapat
diujicobakan dalam kegiatan pembelajaran. d
Tahap Implementation Implementasi Tahap implementasi meliputi uji coba terbatas yang dilaksanakan di SMP
Muhammadiyah 2 Mlati, uji coba dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan. Pada tahap ini diperoleh data observasi pembelajaran, data lembar penilaian
kepraktisan media oleh guru dan siswa, data wawancara dengan guru dan siswa, dan data tes hasil belajar siswa.
e Tahap Evaluation Evaluasi
Tahap evaluasi yaitu mengevaluasi media pembelajaran berdasarkan hasil lembar penilaian kepraktisan media oleh guru dan siswa, observasi pembelajaran,
hasil wawancara dengan guru matematika dan siswa, dan tes hasil belajar siswa yang diperoleh dari tahap implementasi. Berdasarkan analisis data tersebut,
dinyatakan bahwa media pembelajaran berkualitas. 2.
Kualitas media pembelajaran interaktif berbasis komputer berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan adalah sebagai berikut.
a Kualitas media pembelajaran berdasarkan aspek kevalidan menurut ahli
media dan ahli materi menunjukkan bahwa media pembelajaran memiliki nilai valid dan sangat valid dengan rata-rata skor masing-masing adalah 2,9
dan 3,9. b
Kualitas media pembelajaran berdasarkan aspek kepraktisan menggunakan lembar penilaian kepraktisan media oleh guru dan siswa menunjukkan bahwa
media pembelajaran memiliki nilai praktis dengan rata-rata skor masing- masing adalah 3,4 dan 3,0. Sedangkan, hasil perhitungan observasi
pembelajaran menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan guru dalam pembelajaran adalah 91,67 yang memiliki nilai sangat praktis.
c Kualitas media pembelajaran berdasarkan aspek keefektifan diperoleh dari tes
hasil belajar siswa yang menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM nilai 70 sebanyak 24 siswa dari 29 siswa. Dengan
demikian persentase ketuntasan siswa sebesar 82,76 sehingga diperoleh keefektifan dengan kriteria tinggi yang berarti efektif.
Berdasarkan ketiga aspek tersebut, disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif berbasis komputer pada materi himpunan dengan pendekatan
kontekstual untuk siswa SMP kelas VII yang telah dikembangkan berkualitas berdasarkan aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.
B. Saran