Semiotik dalam Karya Sastra
Rambu di atas menandakan adanya mobil yang sedang melintas di jalan yang menurun curam. Rambu tersebut merupakan sebuah ikon karena ia
menampakkan kesamaan rupa dengan jalanan yang menjadi objek rujukannya. Peirce membedakan ikon menjadi 3 yaitu
l’icône image, l’
icône diagramme
, dan l’icône métaphore
.
a. L’icône image
Menurut Peirce melalui Deledalle, 1978: 149, “
Les signes qui font partie des simples qualités ou premières priméités sont des images
”. L’icone image adalah tanda-tanda yang merupakan bagian dari kualitas sederhana atau priméités
pertama. Peirce melalui Budiman, 2011: 83 mengungkapkan bahwa citra atau imagi adalah tanda yang secara langsung bersifat ikonis, yang menampilkan
kualitas-kualitas simpel seperti dapat dilihat pada gambar dan karya seni rupa pada umumnya. Contoh ikon ini adalah peta atau lukisan realis.
b. L’icône diagramme
Peirce melalui Deledalle, 1978: 149 mengungkapkan bahwa, “
Les signes qui représentent les relations, principalement dyadiques ou considérés comme
telles, des parties d’
une chose par des relations analogues dans leur propres parties, sont des diagrammes
.”. “L’icône diagramme adalah tanda-tanda yang mewakili hubungan, yang menunjukkan hubungan diadik atau memperlakukan
secara sama bagian-bagian dari suatu hal dalam hubungan analogis dengan bagian dari hal itu sendiri.
”
Ikon ini bisa berwujud sebuah grafik, skema denah, rumus matematika atau fisika. Di dalam suatu bahasa dikenal adanya urutan kata
words order
yang bersifat diagramatis. Dalam bahasa Jawa misalnya
metu, manten, mati
‘lahir, menikah,
mati’ merupakan salah satu contoh dari ikon diagram Budiman, 2011: 84.
c. L’icône métaphore
“L’icône methapore est celles qui représentent le caractère représentatif d’un representamen en représentant parallelis
me dans quelque
chose d’autre”. “Ikon metafora adalah tanda-tanda yang menunjukkan karakter dari sebuah
representamen atau tanda yang mewakili sebuah paralelisme dari suatu hal yang lain
.” Peirce dalam Deledalle, 1978: 149. Zaimar 2008: 5 menyebutkan bahwa ikon metaforis adalah hubungan yang berdasarkan kemiripan meskipun hanya
sebagian yang mirip seperti bunga mawar dan gadis yang mempunyai kemiripan kecantikan, kesegaran.
2. Indeks
Peirce melalui Deledalle, 1978: 140 mengemukakan bahwa “
Un indice est
un signe qui renvoie à l’objet qu’il dénote parce qu’il est réellement affecté par cet objet.”
Indeks adalah tanda yang mengacu pada objek yang ditandakan karena tanda tersebut sangat tergantung oleh objek yang ditujukan.”
Indeks mempunyai kaitan fisik, eksistensial, atau kasual diantara representamen dan
objeknya. Indeks dapat berwujud zat atau benda asap adalah indeks dari adanya api, gejala alam jalan becek adalah indeks dari hujan yang telah turun beberapa
saat yang lalu, gejala fisik kehamilan adalah sebuah indeks terjadinya pembuahan, bunyi dan suara bunyi bel adalah indeks dari kedatangan tamu,
kata ganti persona seperti aku, engkau, dan gerak-gerik seperti jari telunjuk yang menuding Budiman, 2011: 79-80.
Peirce http:robert.marty.perso.neuf.frNouveau20siteDUREMANUE
Llesson16.htm diakses tanggal 12 Oktober 2013 membedakan indeks dalam tiga
jenis yaitu l’indice trace, l’indice empreinte, dan l’indice
indication
. a.
lindice trace
“
Lindice trace, un signe qui possède un ensemble de qualités que possède aussi son objet en vertu dune connexion réelle avec celui-ci
. ” “L’indice
trace
adalah tanda yang mempunyai kemiripan kualitas objek yang didasarkan pada hubungan riil dengan objek yang bersangkutan.
” Nama keluarga merupakan contoh dari
l’indice
trace.
b.
lindice empreinte
“L’indice
empreinte, un signe qui possède des dyades de qualités que
possède aussi son objet en vertu dune connexion réelle avec celui-ci.
” “L’indice
empreinte
adalah tanda yang mempunyai hubungan diadik yang objeknya mempunyai kualitas sama dan mempunyai hubungan riil dengan objek tersebut.
” L’indice
empreinte
ini memiliki hubungan dengan perasaan. Contoh dalam roman
Ces enfants de ma vie
Roy, 1997: 11, Ibu Renald mengatakan “...
fais bien
attention de ne pas perdre ton mouchoir...” menunjukkan perasaan ibu Renald
yang khawatir dan perhatian terhadap anaknya yang seringkali melupakan barang- barang yang dibawanya.
c.
lindice indication
“L’
indice indication, un signe qui possède des triades de qualités que possède aussi son objet en vertu dune connexion réelle avec celui-
ci.” “L’indice
indication
adalah tanda yang memiliki hubungan triadik dan kualitas yang dimiliki objeknya didasarkan pada hubungan riil dengan objek tersebut.
” Sebagai contoh seseorang memiliki mobil mewah yang berharga tinggi
mengindikasikan bahwa individu tersebut berasal dari kelas sosial yang tinggi dalam hirarki masyarakat. Individu tersebut kemudian dianggap orang yang kaya.
Mobil mewah, kelas sosial tinggi, dan kekayaan itu membentuk hubungan triadik. 3.
Simbol Peirce melalui Deledalle, 1978: 140 mengemukakan bahwa
“Un symbole
est un
signe qui renvoie à l’objet qu’il dénote en vertu d’une loi, d’ordinaire une association d’idées générales, qui détermine l’interprétation du symbole par
référence à cet objet.
” “
Simbol adalah suatu tanda yang merujuk pada objek yang
ditandakan berdasarkan kesepakatan, biasanya berupa gagasan umum, yang menentukan interpretasi pada simbol berdasarkan objek
tertentu.”
Simbol menurut Zaimar 2008: 6 adalah tanda yang paling canggih diantara tanda yang lain
karena sudah berdasarkan persetujuan dalam masyarakat atau konvensi. Contoh dari simbol adalah bahasa itu sendiri. Kata
pohon
dalam bahasa Indonesia atau
un arbre
dalam bahasa Prancis adalah simbol karena relasi di antara kata tersebut
sebagai representamen dan pohon asli yang menjadi objeknya tidak mempunyai motivasi atau arbitrer konvensional.
Peirce http:robert.marty.perso.neuf.frNouveau20siteDUREMANUE
Llesson16.htm diakses tanggal 12 Oktober 2013
membagi simbol ini dalam 3
jenis yaitu
le symbole emblême
,
le symbole allégorie,
dan
le symbole ecthèse.
a.
le symbole emblême
“
Le symbole emblême qui est un signe dans lequel un ensemble de
qualités est conventionnellement lié à un autre ensemble de qualités que possède son objet.
” “
Le symbole emblême
adalah tanda dimana kualitas-kualitasnya menunjukkan kemiripan secara konvensional yang dikaitkan dengan kualitas
kemiripan lain yang dimiliki objek tersebut.” Contohnya bendera merah adalah
simbol dari komunisme, bendera putih melambangkan kematian di daerah Yogyakarta, warna hijau melambangkan alam, dan lain-lain.
b.
le symbole allégorie
“
Le symbole allégorie qui est un signe dans lequel une dyade de qualités est conventionnellement liée à une autre dyade de qualités que possède son
objet.
” “
Le symbole allégorie
adalah tanda dimana kualitas diadik objeknya, secara konvensional, dihubungkan dengan kualitas diadik lain yang ditunjukkan
objek tersebut. ” Contoh keadilan digambarkan dengan sebuah pedang dan
timbangan. Pedang melambangkan kekuatan pengadilan dalam mengadili sengketa atau masalah dan timbangan melambangkan keputusan yang diambil
harus seimbang ketidakberpihakan.
c.
le symbole ecthèse
“
Le symbole ecthèse qui représente la représentation dune dyade de qualités choisies par convention dans un objet plus ou moins connu dans une
autre dyade de qualités choisies aussi par convention.
” “
Le symbole ecthèse
menggambarkan sebuah kualitas diadik yang dipilih berdasarkan konvensi dalam sebuah objek dimana kualitas diadik terpilih lainnya didasarkan juga pada
konvensi yang ada. ” Dalam penggunaan
le symbole ecthèse
ini diperlukan pembuktian untuk menyatakan suatu hal valid atau tidak. Contoh seseorang
berkewarganegaraan Prancis yang datang ke Indonesia, bagi sebagian orang Indonesia akan mempunyai anggapan bahwa semua orang Prancis mempunyai
sifat dan karakter seperti orang tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya pembuktian untuk membuktikan anggapan tersebut.
33