Jarak Tanam Pembuatan Lubang Tanam Penanaman Panen dan Pascapanen Pemeliharaan

b. Jarak Tanam

Jarak tanam yang digunakan pada tanaman jeruk bergantung pada jenis, misalnya pada jeruk siam madu Karo 5 x 5 m sedangkan pada jeruk manis valensia 6 x 6 sampai 8 x 8 m.

c. Pembuatan Lubang Tanam

Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan cara ajir dari bambu atau kayu dipasang sesuai jarak tanam, kemudian buat lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm atau 60 x 60 x 60 cm, setelah itu pisahkan tanah lapisan atas top soil dan lapisan bawah sub soil. Lubang sebaiknya dibuat pada musim kemarau. Setelah itu, diisi dengan pupuk kandang ±30 kglubang, dicampur dengan tanah lapisan atas dan diaduk, setelah itu dibiarkan ± 2-4 minggu.

d. Penanaman

Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Keranjang atau polibag bibit dibuka dengan hati –hati, diusahakan agar tanah tidak pecah. Lalu dimasukkan bibit pada lubang tanam.

e. Panen dan Pascapanen

Masa berbunga sampai menjadi buah masak sekitar 6-7 bulan tergantung varietas.Tanaman jeruk dapat berbuah setelah berumur 3 tahun dan buah paling banyak setelah umur tanaman lebih 5 tahun. Pemetikan buah dapat dilakukan menggunakan tangan atau gunting.

f. Pemeliharaan

Menurut Ismali 2009 bahwa kegiatan pemeliharaan tanaman jeruk terdiri atas : Universitas Sumatera Utara - Pemangkasan Pemangkasan dilakukan untuk meningkatkan produktifitas karena akan meningkatkan jumlah cabang, mengurangi jumlah daun yang hasilnya dapat merangsang pertumbuhan yang lebih banyak per tanaman, serta menghambat pertumbuhan hama dan penyakit. - Penjarangan Buah Penjarangan dilakukan pada pohon yang mempunyai buah lebat dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas buah dan kestabilan pada musim panen berikutnya. - Pengendalian Hama dan Penyakit Hama utama yang menyerang tanaman jeruk di Kabupaten Karo adalah lalat buah. Gejala serangan ditandai dengan bercak kecil yang merupakan bekas tusukan opovositor lalat betina saat meletakkan telur. Bekas tusukan ini kemudian membusuk dan semakin membesar sedangkan kerusakan yang ditimbulkan oleh larvanya akan menyebabkan gugurnya buah. Pengendalian lalat buah dapat dilakukan dengan memungut buah terserang dan kemudian memusnahkannya atau menjadikannya pupuk organik, pengendalian lalat buah dapat juga dengan menggunakan lem perangkap dan botol perangkap yang mengandung atraktan, dan semut rangrang merupakan salah satu musuh alami hama lalat buah Pinem, dkk., 2007. Penyakit yang sering menyerang tanaman jeruk adalah penyakit kulit diplodia yang disebabkan oleh Botryodiplodia theobromae, pengendalian dapat dilakukan dengan mengupas bagian yang sakit dan mengolesinya dengan karboloneum palantarium selain itu dapat juga dibuat dengan bubur kalifornia Universitas Sumatera Utara dari campuran belerang : kapur : air dengan perbandingan 1:2:10 Pinem, dkk., 2007.

g. Syarat Tumbuh -