PENDAHULUAN 1 TINJAUAN PUSTAKA 3 METODOLOGI PENELITIAN 9 HASIL DAN PEMBAHASAN 18 KESIMPULAN DAN SARAN 34

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i ABSTRAK ii ABSTRACT iii DAFTAR ISI iv DAFTAR TABEL v DAFTAR GAMBAR vi DAFTAR LAMPIRAN vii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang

1 1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Tujuan Penelitian

2 1.4 Manfaat Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

2.1 Taksonomi Balakka 3 2.2. Morfologi Balakka 3 2.3 Distribusi Balakka 4 2.4 Syarat Tumbuh dan Reproduksi 5 2.5 Manfaat Balakka 5 2.6. Fitokimia 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 9

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 9 3.2 Lokasi Sampel 9 3.3 Alat dan Bahan 9 3.4 Pengumpulan Data 10 3.5 Pelaksanaan Penelitian 10 3.6 Analisis Data 13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 18

4.1 Morfologi Balakka 18 4.2 Deskripsi Balakka di Sumatera Utara Bagian Selatan 24 4.3 Ekologi Balakka 24 4.4 Unsur Hara Tanah 30 4.5 Fitokimia Phyllanthus emblica 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 34

5.1 Kesimpulan 34 5.2. Saran 34 DAFTAR PUSTAKA 35 Universita Sumatera Utara DAFTAR TABEL Nomor Tabel Judul Halaman 2.1 4.1 4.2 Rata-rata persentase komposisi buah Phyllanthus emblica Kandungan unsur hara makro pada lokasi penelitian Hasil uji fitokimia daun, buah dan kulit batang P. emblica dalam methanol 6 30 32 Universita Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar Judul Halaman 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 Perawakan balakka tinggi pohon 2 m A, tinggi pohon 25 m B. Batang balakka berwarna coklat kemerah merahan A, batang balakka berbongkah-bongkah tipis berwarna coklat keabu-abuan B, batang balakka berbingkul-bingkul C, pangkal batang beralur D. Daun balakka dalam tangkai A, daun balakka bagian atas dan bagian bawah B, anak daun balakka C. Bunga balakka bergerombol di ketiak daun A, bunga jantan B, bunga betina C. Buah balakka bulat berwarna hijau A, buah balakka bulat berwarna coklat B, buah balakka bagian ujung melancip berwarna hijau C. Letak biji balakka berbentuk bulat di dalam sekat buah melintang dan membujur A, letak biji balakka berbentuk bulat dengan ujung melancip di dalam sekat buah melintang dan membujur B, lapisan pembungkus biji balakka C, biji balakka muda berwarna kuning kecoklatan D, biji balakka tua berwarna hitam E. Peta distribusi balakka berdasarkan curah hujan Peta distribusi balakka berdasarkan tutupan lahan Peta distribusi balakka berdasarkan jenis tanah 18 19 20 21 22 23 26 27 29 Universita Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Judul Halaman A B C Gambar Peta Lokasi penelitian Lokasi Koleksi dan Titik Koordinat Penelitian Karakter Morfologi Balakka Phyllanthus emblica di Lokasi Penelitian. L-1 L-2 L-7 Universita Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui taksonomi dan distribusi balakka Phyllanthus emblica L. telah dilakukan di Sumatera Utara Bagian Selatan dari Desember 2013 sampai Agustus 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi meliputi parameter morfologi organ vegetatif dan generatif, faktor fisik kimia tanah unsur N, P dan K, persebaran dan kandungan metabolit sekunder. Hasil penelitian morfologi organ tidak memperlihatkan adanya variasi di semua lokasi, kecuali pada buah. Analisis unsur N, P, dan K tanah memperlihatkan perbedaan pada masing-masing daerah. Kadar nitrogen berkisar 0,03-0,11, posfor 8,44-10,00 ppm, dan kalium 0,038-0,833 m.e100g. Analisis ekologi memperlihatkan balakka mendiami beragam habitat pada pertanian lahan kering campuran. Umumnya tumbuh pada ketinggian 48 – 876 dpl, pada curah hujan 2000-2500 mmtahun, dan tipe tanah humic acrisols. Analisis fitokimia menunjukkan balakka memiliki senyawa alkaloid, fenol flavonoid, tanin, saponin dan steroid pada daun, kulit batang dan buah. Kandungan metabolit sekunder yang paling tinggi ditemukan pada ketiga organ balakka adalah tanin dari gugus fenol. Kata kunci: distribusi, fitokimia, balakka, Phyllanthus emblica, taksonomi Universita Sumatera Utara ABSTRACT The study to determine the taxonomy and distribution of indian gooseberry Phyllanthus emblica L. has been carried out in Southern part of North Sumatera from December 2013 until August 2014. Data was collected through observation covering morphology, chemical and physical factors of soil N, P, and K elements, the distribution, and the secondary metabolite content. The results of present study indicate that morphological data of vegetative and generative organs are relatively similar in all location, except the fruit. The analysis of soil showed the content of N, P, and K are different for every location. Nitrogen content is 0.03 to 0.11, Phosphorus 8.44 to10.00 ppm, and Potassium is 0.038 to 0,833 m.e100g. The results of ecological study indicates that all indian gooseberry occupy various types of habitats in mixture of dryland agricultural. Phyllanthus emblica is found on elevates 48 – 876 m above sea level, annual rainfall 2000- 2500 mmyear with humic acrisols soil types. Phytocemichal analysis of this species suggest there are three group of secondary metabolites which are alkaloid, phenols flavonoids, tannins, saponins and steroid determined in leaves, bark and fruit. Secondary metabolite content higher are a tannins compound was be found on those plant parts. Key words: distribution, phytochemicals, indian gooseberry, Phyllanthus emblica, taxonomy Universita Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN