38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini, peneliti memaparkan mengenai, 1 jenis penelitian 2 data penelitian, 3 teknik pengumpulan data, 4 instrument penelitian, 5 teknik analisis
data, dan 6 triangulasi. Enam hal tersebut akan diuraikan di bawah ini
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,
kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian Arikunto, 2010:3. Penelitian ini mendeskripsikan
mengenai jenis-jenis daya bahasa yang digunakan dalam iklan di media massa. Selain itu, pada penelitian itu peneliti mendeskripsikan mengapa suatu bahasa tertentu
digunakan dalam penulisan iklan.
2. Data Penelitian
Data penelitian pada penelitian ini adalah iklan yang terdapat dalam media massa cetak mingguan, yaitu majalah. Majalah yang digunakan peneliti dalam
penelitian adalah majalah Tempo bulan November-Desember 2012. Majalah tersebut terdiri dari empat edisi, yaitu edisi minggu pertama hingga minggu keempat bulan
November dan minggu pertama hingga minggu keempat bulan Desember 2012. Dengan kata lain, keseluruhan data diambil dari delapan edisi majalah Tempo.
3. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh elemen
populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian Hasan, 2002:83.Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data penelitian ini adalah
teknik baca dan catat. Teknik catat adalah teknik dengan melakukan pencatatan pada kartu data yang segera dilanjutkan klasifikasi Sudaryanto, 1988:5. Peneliti
membaca iklan yang ditemukan dalam majalah Tempo dan selanjutnya mencatat iklan-iklan tersebut pada kartu data. Data yang sudah dicatat kemudian
diinventarisasi jenis daya bahasanya. Untuk mengetahui jumlah tiap daya bahasa yang ada pada majalah tersebut, peneliti mengklasifikasi tiap-tiap data kemudian
melakukan penghitungan.
4. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat pengumpul data. Dalam penelitian kualitatif,
peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama Moleong, 2008. Instrumen penelitian dalam penelitian penggunaan jenis-
jenis daya bahasa ini adalah peneliti sendiri. Peneliti sendiri yang berbekal pengetahuan tentang teori pragmatik terutama implikatur, tindak tutur, dan fungsi
komunikasi bahasa serta didukung teori tentang periklanan. Dengan berbekal
pengetahuan tersebut, peneliti akan mengumpulkan data dengan mencatat semua iklan di surat kabar yang diduga memiliki daya bahasa tertentu untuk dianalisis.
5. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2008: 248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan
data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari,
dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Setelah data
terkumpul, data yang ditemukan dianalisis dengan langkah sebagai berikut.
a. Inventarisasi: pencatatan atau pengumpulan data tentang kegiatan, hasil yang
dacapai, pendpat umum, dan sebagainya. b.
Identifikasi: menentukan atau menetapkan identitas jenis daya bahasa. c.
Klasifikasi: penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan. Data diklasifikasi berdasarkan kriteria
tertentu misalnya: jenis iklan dan daya bahasa iklan. d.
Deskripsi: penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Berdasarkan hasil klasifikasi dan identifikasi kemudian diinterpretasi faktor yang
menjadi dasar penyebab munculnya daya bahasa dalam setiap iklan.
6. Triangulasi Data
Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding
terhadap data Moelong, melalui Sembiring, 2011:41. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi teori dan triangulasi peneliti atau pengamat lainnya. Patton
melalui Moleong 2008:331 berpendapat bahwa keabsahan data dapat dilakukan dan hal itu dinamakan penjelasan banding. Triangulasi peneliti atau pengamat lainnya
adalah teknik triangulasi yang memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk
keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data Moleong, 2008:331.
Melalui triangulasi teori, peneliti membandingkan beberapa teori mengenai daya bahasa untuk mengetahui peranan daya bahasa dalam sebuah tuturan. Selain itu,
triangulasi pengamat lain dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan pengecekan data dengan ahli pragmatik, yaitu Prof. Dr. Pranowo. Untuk menguji validitas data
penelitan, terdapat enam aspek yang ditriangulasi, yaitu 1 kecukupan data, 2 kajian teori, 3 metodologi pengumpulan data, 4 metodologi analisis data, 5 teknik
pelaporan, 6 pembahasan, dan 7 kesimpulan.
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN