Kompetensi Dasar Indikator
1.1
Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di
lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan
negara
1.1.1
Menunjukkan sikap syukur atas bersatunya keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika
2.4
Menghargai semangat dan komitmen sumpah pemuda
dalam kehidupan bermasyarakat sebagaimana
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat
mendeklarasikan Sumpah Pemuda tahun 1928
2.4.1
Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan di keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai mana
yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat itu
3.6 Memahami makna
keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.1 Mendeskripsikan makna persatuan dalam
kebinekaan
3.6.2 Mendeskripsikan isi dan makna sumpah pemuda 3.6.3 Mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras,
budaya
3.6.4 Mendeskripsikan arti penting Kekeluargaan dan
gotong royong sebagai bentuk kerja sama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika
3.6.5 Menunjukkan sikap toleran terhadap keberagaman
suku, agama, ras, budaya
3.6.6 Menunjukkan semangat dan komitmen Sumpah
Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
4.6 Menyaji hasil telaah tentang
kerja sama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
4.8 Berinteraksi dengan teman
dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku, agama,
ras, budaya, dan gender
4.9 Menyaji bentuk partisipasi
kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen
terhadap keutuhan nasional
4.6.1 Mempresentasikan hasil laporan tentang kerjasama
dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.9.1 Menyajikan laporan hasil observasi partisipasi
warga negara dalam memahami makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.9.2 Menyusun ikrar sumpah pelajar, kemudian
memajang hasil kerja di display
MM. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial Pertemuan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
1.1.1.1
Menunjukkan sikap syukur atas bersatunya keberagaman dalam Bhinneka Tunggal Ika
2.4.1.1 Menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan di keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai mana yang ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda pada saat itu
Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan Pertemuan Pertama
3.6.1.1 Mendeskripsikan latar belakang lahirnya sumpah pemuda
3.6.2.1 Mendeskripsikan sejarah sumpah pemuda
3.6.2.2 Menjelaskan tokoh-tokoh sumpah pemuda
4.6.1.1 Mempresentasikan laporan diskusi tertang sejarah sumpah pemuda
Pertemuan Kedua 3.6.2.1
Mendeskripsikan isi sumpah pemuda 3.6.2.2
Mendeskripsikan makna sumpah pemuda 4.6.1.2
Mempresentasikan laporan diskusi tentang isi sumpah pemuda
Pertemuan Ketiga
3.6.3.1 Menunjukkan contoh keberagaman suku bangsa di Indonesia
3.6.3.2 Menunjukkan contoh keberagaman agama bangsa di Indonesia
3.6.3.3 Menunjukkan contoh keberagaman ras bangsa di Indonesia
3.6.3.4 Menunjukkan contoh keberagaman budaya bangsa di Indonesia
4.6.1.3 Mempresentasikan laporan diskusi tentang keberagaman suku, agama, ras, dan
budaya
Pertemuan Keempat 3.6.4.1
mendeskripsikan pengertian kekeluargaan 3.6.4.2
mendeskripsikan pengertian gotong royong 3.6.4.3
mendeskripsikan contoh bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat 4.9.1.1
mempresentasikan cerita pengalaman tentang kekeluargaan dan gotong royong dalam bekerja sama dilingkungkan sekolah maupun masyarakat
Pertemuan Kelima 3.6.5.1
Menjelaskan pengertian toleransi 3.6.5.2
Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman suku 3.6.5.3
Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman agama 3.6.5.4
Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman ras 3.6.5.5
Menunjukkan contoh sikap toleran terhadap keberagaman budaya 4.9.1.2
mempresentasikan cerita pengalaman tentang toleransi yang pernah dilakukan
Pertemuan Keenam 3.6.6.1
Melalui diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh-contoh sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
4.9.2.1 Menyusun ikrar pelajar tentang semangat sumpah pemuda pada masa sekarang
NN.Materi Pembelajaran Pertemuan Pertama
Latar belakang lahirnya sumpah pemuda Sejarah sumpah pemuda
Tokoh-tokoh sumpah pemuda
Pertemuan Kedua
Isi sumpah pemuda Makna setiap kalimat isi sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
Pertemuan Ketiga
Pengertian keberagaman Contoh keberagaman suku bangsa di Indonesia
Contoh keberagaman agama bangsa di Indonesia Contoh keberagaman ras bangsa di Indonesia
Contoh keberagaman budaya bangsa di Indonesia
Pertemuan Keempat
Pengertian kekeluargaan Pengertian gotong royong
Contoh bentuk-bentuk kerja sama dalam masyarakat
Pertemuan Kelima
Pengertian toleransi Contoh sikap toleran terhadap keberagaman suku
Contoh sikap toleran terhadap keberagaman agama Contoh sikap toleran terhadap keberagaman ras
Contoh sikap toleran terhadap keberagaman budaya
Pertemuan Keenam
Contoh-contoh sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
OO. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan saintifik 2. Metode Pebelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, jigsaw, make a math,
talking stick
PP. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Film pendek tentang latar belakang dan sejarah sumpah pemuda
Film pendek tentang keberagaman suku, agama, ras, budaya di Indonesia Film pendek tentang toleransi beragama
Teks sumpah pemuda Power point sesuai bahan ajar
Kertas origami Stick
AlatBahan : Laptop
Lcd proyektor Layar proyektor
Papan tulis Spidol
Penghapus Sumber Belajar :
1. Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA kelas IX. Erlangga: Jakarta. Hal 211-212 2. Mahardika, Tomi. 2010. Sumpah Pemuda Buku Pintar Pengetahuan Anak. Yogyakarta:
Pustaka Widyatama. Hal 16-23
QQ.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu Pertemuan Pertama
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan
berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi. b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Bangun
pemuda pemudi” sebagai bentuk cinta tanah air c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang latar
belakang lahirnya sumpah pemuda d. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa
e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu
dan yang akan diajarkan f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari 15
menit
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati film pendek tentang latar belakang dan sejarah sumpah pemuda
Peserta didik membaca dari berbagai sumber belajar tentang latar belakang dan sejarah sumpah pemuda
Menanya
Peserta didik secara kelompok menyusun sejumlah pertanyaan tentang hal-hal yang berkenaan dengan
sumpah pemuda Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi
pertanyaan dari hasil pengamatan yang berkaitan dengan sumpah pemuda. Guru dapat membimbing
peserta didik untuk menyusun pertanyaan seperti :
Apa alasan sumpah pemuda di cetuskan? Kapan sumpah pemuda di lahirkan?
Siapa tokoh-tokoh utama dalam pidato kongres pemuda I
Siapa tokoh-tokoh utama dalam pidato kongres pemuda II
Mengumpulkan data
Siswa dikelompokkan ke dalam 3 anggota tim Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang
berbeda 1. Kelompok 1 membahas tentang latar belakang
lahirnya sumpah pemuda 2. Kelompok 2 membahas tentang sejarah sumpah
pemuda 3. Kelompok 3 membahas tentang tokoh-tokoh
sumpah pemuda 90
menit
Mengasosiasi mengolah data
Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan informasi dari berbagai sumber tentang sumpah pemuda
Mengomunikasikan menyampaikan hasil
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja dan kelompok lain memberi tanggapan
Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembahasan dengan cara :
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi
review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu 3. Tiap siswa memikirkan jawabansoal dari kartu
yang dipegang 4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya soal jawaban 5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya
sebelum batas waktu diberi poin Penutup
a. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari sejarah sumpah pemuda
b. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang tentang isi sumpah pemuda
c. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam 15
menit
Pertemuan Kedua Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Padamu Negeri” sebagai bentuk cinta tanah air.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran d. Guru memberikan motivasi tentang makna sumpah
pemuda e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi yang akan dipelajari
15 menit
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati teks sumpah pemuda yang di tayangkan oleh guru
Peserta didik membaca dari berbagai sumber tentang makna dan isi sumpah pemuda
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk mengeksplorasi dan merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
90 menit
dengan makna dan isi sumpah pemuda. Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi
pertanyaan dari hasil pengamatan yang berkaitan dengan makna , isi dan tokoh sumpah pemuda. Guru
dapat membimbing peserta didik menyusun pertanyaan seperti:
1. Apa makna sumpah pemuda bangsa Indonesia masa
sekarang? 2. Bagaimana sumpah pemuda bangsa Indonesia pada
jaman dahulu kala? 3. Bagaimana isi sumpah pemuda?
4. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang berjasa dalam sumpah pemuda?
Mengumpulkan data
Siswa dikelompokkan ke dalam 3 anggota tim Tiap kelompok dalam tim diberi bagian materi yang
sama
Mengasosiasi
Setiap kelompok mendiskusikan makna dan isi yang terkandung dalam naskah sumpah pemuda
Mengomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja di depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan
Penutup a. Peserta didik dengan bantuan guru menyimpulkan
pembahasan b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral
c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang tentang keberagaman
d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam 15
menit
Pertemuan Ketiga Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Peserta didik menyanyikan lagu nasional “Satu Nusa Satu Bangsa” sebagai bentuk cinta tanah air
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang keragaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia
d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
akan diajarkan e. Guru memberikan motivasi tentang keragaman suku,
agama, ras, dan budaya di Indonesia f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari 15
menit
Inti Mengamati
90
Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia
di Indonesia Peserta didik mengamati film pendek tentang
keberagaman suku, agama, ras, dan budaya di Indonesia
Menanya
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus
membuat pertanyaan, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk membuat
pertanyaan
Mengumpulkan data
Peserta didik dibagi dalam 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 2 orang untuk mengkaji dan mencari data dari
berbagai sumber serta mendiskusikannya tentang pertanyaan yang dianggap susah
Mengasosiasikan
Mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan keberagaman suku, agama, ras,
budaya dari berbagai daerah di Indonesia
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang keberagaman suku, agama, ras,
budaya dari berbagai daerah di Indonesia kelompok lain memberikan tanggapan
menit
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang keberagaman suku, agama, ras, budaya dari berbagai daerah di Indonesia
b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
datang d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
15 menit
Pertemuan Keempat Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Peserta didik menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” sebagai bentuk cinta tanah air
c. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya kekeluargaan dan gotong royong dalam bekerja sama
dalam keberadaan d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi 15
menit
sebelumnya e. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari Inti
Mengamati
Peserta didik mengamati film pendek yang di tayangkan guru
Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang keberagaman di Indonesia
Menanya
Peserta didik dapat mengingat kembali mengenai kerja sama yang pernah dilakukan baik di sekolah maupun di
masyarakat baik kerja sama yang baik maupun yang buruk
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita
Mengasosiasi
Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita pengalaman kerja sama yang pernah dilakukan baik di
sekolah maupun di masyarakat baik kerja sama yang baik maupun yang buruk
Mengomunikasikan
Setiap siswa membacakan pengalamannya di depan kelas, kelompok lain memberikan tanggapan
90 menit
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang kekeluargaan dan gotong royong dalam kerja sama dalam masyarakat yang beragam
b. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari kekeluargaan dan gotong royong dalam kerja sama
dalam masyarakat yang beragam c. Peserta didik memberikan umpan balik dengan
mengajukan pertanyaan tentang kekeluargaan dan gotong royong dalam kerja sama dalam masyarakat yang
beragam
d. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
e. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam 15
menit
Pertemuan Kelima
Pendahuluan a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran
dengan berdoa, melihat kerapihan dan kebersihan kelas serta menanyakan presensi hari itu.
b. Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan “Bangun Pemuda Pemudi” sebagai bentuk cinta tanah air.
c. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang toleransi keberagaman di Indonesia
d. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa e. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa
dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu dan yang akan diajarkan
f. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi yang akan dipelajari
. 15
menit
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati film pendek tentang
toleransi keberagaman di Indonesia
Peserta didik mendengarkan cerita dari guru tentang keberagaman di Indonesia
Menanya
Peserta didik secara individu menyusun sejumlah pertanyaan tentang hal-hal yang berkenaan dengan
toleransi keberagaman di Indonesia dengan tujuan siswa dapat membuat cerita tentang toleransi dan
menganalisisnya
Mengumpulkan data
Peserta didik dengan arahan guru membuat cerita tentang pengalamannya dalam hal toleransi
Mengasosiasi
Peserta didik secara individu mencari informasi dari berbagai sumber tentang toleransi keberagaman di
Indonesia
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara individu bergantian mempresentasikan hasil kerja tentang toleransi
keberagaman yang pernah dilakukan dan yang lain memberi tanggapan
90 menit
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang toleransi keberagaman yang pernah dilakukan
b. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral c. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan
15 menit
datang d. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam
Pertemuan Keenam Pendahuluan
a. Guru mempersiapkan kelas dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat kebersihan kelas, absensi.
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran tentang perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah
Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat c. Guru memberikan motivasi belajar kepada siswa
d. Guru melakukan penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang
lalu dan yang akan diajarkan e. Guru memberikan informasi tentang cakupan materi
yang akan dipelajari 15
menit
Inti Mengamati
Peserta didik mengamati film pendek tentang contoh
sikap positif dan sikap negatif pemuda pada masa kini.
Menanya
Peserta didik menyusun pertanyaan dari pengamatan film pendek
Mengumpulkan data
Peserta didik di bagi kelompok oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 3 orang.
Mengasosiasi
Peserta didik secara kelompok membandingkan film pendek tentang sikap positif dan sikap negatif
pemuda pada masa kini. Mencari informasi dari berbagai sumber tentang
materi. Peserta didik menuliskan ikrar pelajar tentang
semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara kelompok bergantian mempresentasikan hasil diskusi tentang semangat
dan komitmen kemudian kelompok lain memberi tanggapan
Peserta didik membacakan ikrar pelajat tentang semangat dan komitmen sumpah pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat, kemudian di pajang di display
90 menit
Penutup a. Peserta didik dengan panduan guru menyimpulkan
pembahasan tentang perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan
bermasyarakat
b. Peserta didik menerima pentingnya mempelajari tentang perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda
dalam kehidupan bermasyarakat c. Peserta didik memberikan umpan balik dengan
mengajukan pertanyaan tentang tentang perilaku sikap semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam
kehidupan bermasyarakat
d. Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
e. Pembelajaran diakhiri dengan doa dan salam 15
menit
RR.Penilaian
21. Sikap Spiritual
JenisTeknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar observasi
Kisi-kisi
No. Sikapnilai
Indikator Aspek yang dinilai
Butir Instrumen
Instru men
2. Toleransi
Menunjukkan sikap syukur atas
bersatunya keberagaman
dalam Bhinneka Tunggal Ika
Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran Memberikan salam pada
saat awal dan akhir pembelajaran
1
1 A
B
Pedoman Penskoran :
Lampiran 1 22. Sikap Sosial
JenisTeknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Lembar Observasi
Kisi-kisi
No. Sikapnilai
Indikator Aspek yang dinilai
Butir Instrumen
Instrum en
1. Toleransi
Menunjukkan sikap toleransi dalam
kehidupan di keluarga, sekolah,
dan masyarakat sebagai mana yang
ditunjukkan oleh tokoh-tokoh pemuda
pada saat itu A. Menerima kesepakatan
meskipun berbeda dengan pendapatnya
B. Dapat menerima kekurangan orang lain
C. Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun
yang memiliki keberagaman latar
belakang, pandangan, dan keyakinan
D. Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan
pada orang lain E. Menerima perbedaan
dengan orang lain dalam hal sikap, perilaku,
tradisi, suku, bahasa, dan agama.
1
1
1
1
1 A
B
C
D
E
Pedoman Penskoran :
Lampiran 2 23. Pengetahuan
JenisTeknik Penilaian : Tes tertulis
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Uraian
Kisi-kisi
No Indikator
Butir Instrumen Skor
1 Mendeskripsikan makna persatuan
dalam kebinekaan 1. Siapakah anggota panitia kongres
pemuda II 2. siapakah yang mempelopori
diselenggarakannya Kongres Pemuda I dan II sehingga
melahirkan Sumpah Pemuda 10
10 2
Mendeskripsikan isi dan makna sumpah pemuda
3. sebutkan isi dari sumpah pemuda 4. jelaskan makna sumpah pemuda
10 10
3 Mendeskripsikan keberagaman suku,
agama, ras, budaya, bahasa 5. bagaimana cara menjaga kerukunan
antar suku, ras, agama, budaya, dan gender di Indonesia
10
4 Mendeskripsikan arti penting
Kekeluargaan dan gotong royong sebagai bentuk kerja sama dalam
masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
6. apa yang dimaksud gotong royong 7. apa nama kerja sama di daerah
Minahasa dan Tapanuli 10
10
5 Mendeskripsikan sikap toleran
terhadap keberagaman 8. jelaskan apa yang dimaksud dengan
toleransi 9. mengapa setiap warga negara harus
memiliki sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat
10
10
6 Menunjukkan semangat dan
komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
10. Sebutan 4 contoh-contoh sikap yang mencerminkan dari semangat dan
komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
10
Jumlah 100
Pedoman Penskoran :
Lampiran 3 24. Keterampilan
JenisTeknik Penilaian : Observasi
Bentuk Instrumen dan Instrumen : Pedoman Observasi
Kisi-kisi
No Keterampilan
Butir Instrumen 1
Presentasi 1
2 Hasil Laporan
2
3 Membuat Slogan
3 Pedoman Penskoran
: Lampiran 4
Cibalong,..... Juli 2016 Kepala Sekolah
Guru mata pelajaran PPKn SMPN SMP Negeri 1 Cibalong
………………….. ………………………………
NIP. …………………… NIP. ………………………….
Bahan Ajar
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
KelasSemester : VIII 2
Materi Pokok : Makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Indikator :
3.6.1 Mendeskripsikan makna persatuan dalam kebinekaan 3.6.2 Mendeskripsikan isi dan makna sumpah pemuda
3.6.3 Mendeskripsikan keberagaman suku, agama, ras, budaya 3.6.4 Mendeskripsikan arti penting Kekeluargaan dan gotong royong sebagai
bentuk kerja sama dalam masyarakat yang beragam dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.6.5 Menunjukkan sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya
3.6.6 Menunjukkan semangat dan komitmen Sumpah Pemuda dalam kehidupan bermasyarakat
A. Latar belakang lahirnya sumpah pemuda Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober seakan terkikis oleh waktu.
Perubahan zaman yang mengarah pada modernisasi mengikis waktu yang di mana sejak akhir-akhir tahun belakangan ini justru tertinggal oleh goresan-goresan sejarah yang di
makan oleh waktu.
Sumpah Pemuda adalah bukti otentik, di mana pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah keharusan bagi seluruh rakyat
Indonesia memperingati 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia. Proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan bukti dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun
tertindas di bawah kekuasaan kolonialis pada masa itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada waktu itu membulatkan tekad demi mengangkat
harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya, yaitu pada 17
Agustus 1945.
B. Sejarah sumpah pemuda
Pemuda Indonesia dan PPPKI Permufakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia adalah 2 organisasi pemuda yang sangat aktif untuk mencapai cita-cita persatuan
di kalangan pemuda. Mereka pulalah yang memelopori diselenggarakannya Kongres Pemuda I dan II sehingga melahirkan Sumpah Pemuda. Kongres Pemuda I diselenggarakan tanggal
30 April-2 Mei 1926 di Jakarta. Kongres itu diikuti oleh semua perkumpulan pemuda yang bersifat kedaerahan. Dalam kongres itu dilakukan beberapa kali pidato tentang pentingnya
Indonesia bersatu.
Kongres pemuda II diadakan dua tahun setelah kongres pemuda Indonesia pertama, tepatnya tanggal 27-28 Oktober 1928. Kongres itu dihadiri oleh wakil-wakil dari Pemuda Sumatera,
Pemuda Indonesia, Jong Bataksche Bond, Sekar Rukun, Pemuda Kaum Betawi, Jong Islamiten Bond, Jong Java, Jong Ambon, dan Jong Celebes. Dalam kongres ini dapat
ditekankan pentingnya persatuan dan Persamaanpara pemuda, dalam suatu wadah tunggal untuk mencapai Indonesia merdeka Fusi.
C. Tokoh-tokoh Sumpah Pemuda
Tokoh-tokoh pemuda yang berpidato dalam kongres I ini yaitu: Sumarto, M. Tabrani ketua panitia, Muh. Yamin, Bahder Johan, dan Pinontoan.
Susunan Panitia Kongres Pemuda II yang sudah terbentuk sejak Juni 1928 adalah sebagai berikut.
Ketua
: Sugondo Joyopuspito dari PPPI Wakil ketua
: Joko Marsaid dari Jong Java Sekretaris
: Moh. Yamin dari Jong Sumatranen Bond Bendahara
: Amir Syarifuddin dari Jong Bataksche Bond Pembantu I
: Johan Moh. Cai dari Jong Islamiten Bond Pembantu II
: Koco Sungkono dari Pemuda Indonesia Pembantu III
: Senduk dari Jong Celebes Pembantu IV
: J. Leimana dari Jong Ambon Pembantu V
: Rohyani dari Pemuda Kaum Betawi Kongres Pemuda II akhirnya berhasil diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di
Jakarta. Kongres ini selain dihadiri oleh para utusan organisasi pemuda, juga dihadiri oleh organisasi orang dewasa, perorangan, anggota Volkstraad, pers dan sebagainya. Jumlah yang
hadir kira-kira 750 orang. Kongres iti dikawal ketat oleh polisi-pilisi Belanda.
Keputusan yang terpenting yang diambil dalam kongres itu adalah pengakuan dan janji setia seluruh organisasi pemuda untuk: “Berbangsa satu, Bertanah Air Satu dan Berbahasa
Persatuan Satu, yakni Indonesia”. Keputusan ini dicetuskan pada 28 Oktober 1928, kemudian dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sebelum dibacakan itu diperdengarkan lagu
“Indonesia Raya” ciptaan Wage Rudolf Supratman walaupun tanpa bunyi teksnya.