Kemudian pilihan topik yang akan diangkat oleh penulis di dalam tugas akhir ini adalah
“Peranan Henk Joseph Sneevliet Dalam Perkembangan Sarekat Islam Merah di Semarang tahun 1917-1920: Menyemai Benih- Benih
K omunisme” yang merupakan sebuah topik sejarah Sarekat Islam Semarang
yang di dalamnya mengangkat tokoh Henk Joseph Sneevliet dan segala peranannya sebagai tokoh pergerakan nasional di dalam Sarekat Islam
Semarang. Ada beberapa alasan yang kemudian membuat penulis memilih topik
ini sebagai topik tugas akhir. Dimana penulis sendiri memiliki kedekatan emosional terhadap topik ini sendiri dimana penulis selalu mempelajari
masalah- masalah komunisme yang berkembang dari golongan- golongan proletariat petani dan buruh dengan ikut langsung mengadvokasi golongan-
golongan buruh dan petani desa dalam sebuah gerakan mahasiswa yang menangani masalah tersebut serta juga ikut memiliki kedekatan dengan
tokoh- tokoh organisasi tersebut . Selain itu penulis juga memiliki kedekatan intelektual dimana penulis selalu mempelajari tahap demi tahap terkait buku-
buku tentang pergerakan komunis di Indonesia.
2. Pengumpulan Sumber
Sumber sumber sejarah disebut juga data sejarah, bahasa Inggris datum
, bentuk tunggal, data bentuk jamak, bahasa latin datum berarti pemberian yang dikumpulkan harus sesuai dengan jenis sejarah yang ditulis.
Kemudian sumber sejarah sendiri di bagi menjadi beberapa macam bentuk
seperti sumber tertulis dan tidak tertulis, atau dokumen dan artefak.
32
Dari ketika bentuk sumber sejarah ini kemudian dapat dibagi ke dalam beberapa
klasifikasi jenis- jenis sumber sejarah, seperti sumber primer, sekunder dan
tersier.
a. Sumber Primer Sumber primer merupakan sumber utama atau sumber pokok di dalam
penulisan sejarah yang disampaikan langsung oleh pelaku sejarah atau saksi mata. Bisa dapat berbentuk tulisan, buku ataupun hasil wawancara. Misalnya,
tulisan- tulisan ataupun buku yang ditulis oleh beberapa saksi mata dan menceritakan tentang Henk Joseph Sneevliet sebagai orang Belanda pertama
yang memberikan pengaruh komunisme di dalam tubuh Sarekat Islam tahun 1917-1920. Buku- buku maupun berita surat kabar yang menuliskan tentang
Henk Joseph Sneevlit dapat dianggap sebagai sumber pokok dan dijadikan pedoman bagi penulis sebagai data utama di dalam penulisan tugas akhir ini.
b. Sumber Sekunder Sumber sekunder merupakan sumber pendukung dari sumber utama
atau sumber yang disampaikan bukan dari saksi mata. Dimana bentuk sumber sekunder beberapa buku pendukung yang tidak ditulis langsung oleh saksi
mata. Misalnya, tulisan dari Soewarsono tentang kehidupan Semaoen bersama Sneevliet dan Sarekat Islam Semarang menjadi bukti bahwa sudah
banyak sejarawan yang menuliskan kisah tentang Sarekat Islam Semarang
32
Merupakan foto- foto, bangunan, atau alat- alat yang menujukan sebuah peristiwa sejarah serta memiliki nilai sejarah dan kemudian dianggap sebagai sumber pokok di dalam penulisan sejarah.
maupun Sneevliet yang kemudian penulis hanya meneruskan kajian Sneevliet dalam pengaruhnya bagi organisasi Sarekat Islam yang ada di Semarang.
c. Sumber Tersier Di dalam sumber yang bisa ataupun tidak digunakan di dalam penulisan
tugas akhir ini sehingga bukan menjadi sumber yang sangat penting untuk digunakan di dalam penulisan tugas akhir ini.
Bentuknya dapat berupa buku- buku yang hanya sekilas membahas tentang peristiwa- peristiwa sejarah. Misalnya, seperti buku sejarah masa
pergerakan nasional ataupun buku tentang sejarah Indonesia masa kolonial.
3. Verifikasi