c Meningkatkan efisiensi kerja alat produksi untuk kelangsungan proses
5. Kepala Bagian Pabrikasi a Bertanggung jawab kepada Direktur di bidang pabrikasi
b Mengkoordinir dan memimpin semua kegiatan produksi c Meningkatkan efisiensi proses dan menjaga kualitas produk gula
6. Kepala Bagian Pemasaran a Menyusun strategi pemasaran
b Mengusahakan pengembangan pasar untuk produk-produk PT. Madubaru
c Mengadakan perbaikan sistem pemasaran d Menilai kinerja staff pemasaran
e Merencanakan dan mengawasi pengiriman barang dan proses penagihan
7. Kepala Bagian Akuntansi Keuangan a Bertanggung jawab di bagian keuangan, tata usaha, keuangan dan
pengadaan barang perusahaan b Mengkoordinir dan memimpin kegiatan di bidang keuangan,
anggaran, biaya produksi, kegiatan pembelian dan penjualan c Mengkoodinir administrasi tebu rakyat dan timbangan tebu
d Mengawasi hasil produksi di gudang gula 8. Bagian Sumber Daya Manusia SDM Umum
a Bertanggung jawab di bagian tata usaha
b Mengkoordinir dan memimpin kegiatan penglahan tenaga dan kesehatan karyawan
c Mengkoordinir kegiatan pendidikan bagi karyawan d Bertanggung jawab kepada kegiatan-kegiatan umum, seperti
pengaturan dan penggunaan kendaraan dan koordinasi keamanan perusahaan.
9. Kepala Pabrik SpirtusAlkohol a Mengkoordnir kegiatan produksi spirtus dan alkohol
b Melakukan evaluasi terhadap konsentrasi spirtus dan alkohol yang diinginkan pasar.
E. Bagian Personalia
Bidang personalia
adalah bidang
yang membicarakan
tentang ketenagakerjaan dengan segala permasalahannya. Bidang personalia ini
penting bagi perusahaan karena tenaga kerja dipandang sebagai pendukung utama jalannya suatu perusahaan, di sarnping bidang-bidang
lairmya dalam perusahaan. 1. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu :
a Tenaga kerja langsung Tenaga kerja langsung yaitu tenaga kerja yang langsung
menangani proses produksi, yang terdiri dari karyawan pimpinan dan karyawan pelaksana.
b Tenaga kerja tidak langsung Tenaga kerja tidak langsung yaitu tenaga kerja yang tidak secara
langsung terlibat dalam proses produksi, yang terdiri dari karyawan kerja waktu tertentuKKWT hanya bekerja pada pada masa
produksi dan karyawan borong hanya bekerja bila ada pekerjaan borong.
Sampai saat penelitian dilakukan PT. Madubaru mempunyai 3.000 orang karyawan tetap maupun tidak tetap, baik sebagai tenaga
kerja langsung maupun tenaga kerja tidak langsung.
2. Jam Kerja Karyawan
Penetapan jam kerja karyawan pada PT. Madubaru disesuaikan dengan peraturan ketenagakerjaan Indonesia, dengan jam kerja buruh selama 7
jam sehari. Peraturan jam kerja yang berlaku adalah : Hari senin sampai jumat pukul 08.00
– 15.00 untuk istirahat selama 1 jam, dan hari sabtu 08.00
– 11.30 tanpa istirahat. Bagi karyawan yang bekerja lebih dari jam kerja yang sudah ditetapkan, diperhitungkan
sebagai lembur. Hal ini terjadi bila permintaan pasar meningkat.
3. Sistem Pemberian Kompensasi
Sistem pemberian kompensasi kepada karyawan didasarkan pada
keahlian, kecakapan dan prestasi karyawan yang bersangkut.
a Gaji diberikan kepada karyawan sebagai imbalan untuk
pekerjaanjasa yang telah dilakukan.
b Upah lembur
Upah lembur yaitu upah yang diberikan kepada karyawan sebagai
imbalan atas kerja lembur yang dilakukannya. c Fasilitas karyawan
1 Fasilitas pemeriksaan kesehatan Perusahaan menyediakan poliklinik dan klinik KB untuk
semua karyawan dan keluarga. 2 Sarana olah raga dan kesenian untuk karyawan dan umum
3 Pakaian dinas untuk karyawan tetap, kampanye dan musiman. 4 Perumahan dinas untuk karyawan tetap.
5 Koperasi karyawan dan pensiunan 6 Program JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja untuk
semua karyawan. 7 Biaya pengobatan
8 Hak pensiun untuk karyawan tetap 9 Rekreasi karyawan dan keluarga
10 Program Taskat Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua
untuk karyawan kampanye.