a. Membaca secara berulang-ulang dengan seksama bahan yang hendak
diteliti. Hal ini dimaksudkan untuk dapat lebih memahami isi dan maksud dari puisi tersebut.
b. Menelaah dan membahas seluruh data yang hendak diteliti, kemudian
menerapkannya dalam pembahasan masalah. 2.
Menafsirkan Teks Melaksanakan tafsiran terhadap unsur fisik dan unsur batin puisi yang
terdapat didalam puisi. 3.
Studi Pustaka Teknik ini digunakan untuk menggali teori yang relevan dengan hal-hal yang
akan dikaji dalam penelitian ini.
3.5 Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong, 2007: 248 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menentukan yang penting.
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, sebagai berikut: 1.
Membaca Puisi “Seonggok Jagung” karya W.S. Rendra, 2.
Mengidentifikasi unsur fisik dan unsur batin puisi, 3.
Mengklasifikasikan unsur fisik dan unsur bati puisi, 4.
Menampilkan contoh Rencana Program Pembelajaran berupa silabus dan RPP, terhadap hasil analisis puisi Rendra tersebut, dan
5. Kesimpulan.
36
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Puisi “Seonggok Jagung”
Pada bagian ini akan disajikan kutipan puisi yang berjudul “Seonggok Jagung” yang merupakan karya W. S. Rendra. Beberapa kritikus sastra menyebut
W. S. Rendra sebagai penyair terbesar setelah Chairil Anwar. Rendra adalah penyair penting sejak tahun 50-an hingga akhir hayatnya.
Berikut merupakan kutipan puisi “Seonggok Jagung” Sumber : Potret Pembangunan dalam Puisi, 1980, hlm. 42−44.
Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda
yang kurang sekolahan Memandang jagung itu,
sang pemuda melihat ladang ia melihat petani;
ia melihat panen; dan suatu hari subuh,
para wanita dengan gendongan pergi ke pasar .........................
Dan ia juga melihat suatu pagi hari
di dekat sumur gadis-gadis bercanda
sambil menumbuk jagung menjadi maisena.
Sedang di dalam dapur tungku-tungku menyala.
Di dalam udara murni tercium bau kuwe jagung.