Jenis Penelitian Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

46

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu jenis penelitian terhadap objek atau data tertentu kemudian dari data tersebut dianalisis dan ditarik kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini hanya berlaku pada objek yang diteliti.

B. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan September 2012. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Koperasi Pelita Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 162 Yogyakarta.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah bagian akuntansi Koperasi Pelita Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek dari penelitian adalah Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan Koperasi Pelita pada tahun 2011.

D. Data Penelitian

1. Gambaran umum Koperasi Pelita yang meliputi sejarah berdirinya koperasi, struktur organisasi koperasi serta hal lain yang berkaitan dengan koperasi. 2. Laporan Keuangan yang terdiri dari Neraca dan Laporan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pelita pada tahun 2011. 3. Surat Pemberitahuan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan Koperasi Pelita tahun pajak 2011. 4. Daftar aktiva tetap Koperasi Pelita pada tahun 2011.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung mengenai gambaran umum perusahaan dan informasi yang lebih mendetail yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Wawancara ini dilakukan dengan beberapa pihak dalam koperasi yang diteliti, misalnya: bagian akuntansi, bagian keuangan, dan pihak-pihak tertentu dalam koperasi. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari tentang data yang berkaitan dengan objek yang diteliti.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menggunakan teknik komparatif dengan menggunakan perbandingan antara praktek yang dilakukan Koperasi dengan undang-undang perpajakan yang berlaku. Menurut Aswarni 1978:6, penelitian komparasi akan dapat menemukan persamaan- persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur, kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja. Langkah analisis data yang digunakan yaitu: 1. Membandingkan antara penghitungan Pajak Penghasilan PPh yang dilakukan oleh koperasi dengan penghitungan PPh menurut peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Komponen yang dibandingkan meliputi: a. Cara menentukan penghasilan bruto yang menjadi objek pajak. b. Cara menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak PKP. c. Cara menentukan besarnya PPh terutang. 2. Membuat kesimpulan Penghitungan PPh yang dilakukan oleh perusahaan dapat dikatakan sesuai menurut peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, apabila semua komponen berikut ini dapat terpenuhi: a. Cara menentukan penghasilan bruto yang menjadi objek pajak yang dilakukan oleh koperasi telah sama dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. b. Cara menentukan besarnya PKP yang dilakukan oleh koperasi telah sama dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. c. Cara menentukan besarnya PPh terutang yang dilakukan oleh koperasi telah sama dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Akan tetapi, apabila salah satu komponen tidak terpenuhi, maka penghitungan PPh yang dilakukan oleh koperasi belum dapat dikatakan sesuai menurut peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. 50

BAB IV GAMBARAN UMUM