A B Gambar 1. Contoh media yang belum diinokulasi. A Media eosin metilen blue, B Media
MacConkey
2.2.Lingkungan
Dalam proses isolasi bakteri, menyediakan lingkungan yang optimal sama pentingnya dengan memberikan nutrisi yang tepat dan sesuai untuk pertumbuhan bakteri.
Ada beberapa faktor lingkungan yang penting untuk pertumbuhan bakteri, antara lain oksigen dan karbondioksida, suhu, pH dan kelembaban.
2.2.1. Oksigen dan Karbondioksida
Oksigen sangat dibutuhkan dalam kehidupan sel. Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, maka kita dapat mengelompokkan bakteri ke dalam beberapa
kelompok, yaitu :
• Bakteri yang bersifat obligat aerob, dimana memerlukan oksigen untuk dapat
tumbuh tanpa oksigen bakteri ini tidak dapat tumbuh, misalnya Pseudomonas spp., Brucella spp., Bordetella spp. dan Francisella spp.
• Bakteri yang bersifat fakultatif anaerob, dimana bakteri dapat tumbuh dengan atau
tanpa adanya oksigen. Kebanyakan bakteri yang bersifat aerob sebenarnya merupakan aerob fakultatif, misalnya Streptococcus spp., Enterobacteriaceae spp.
• Bakteri yang bersifat mikroaerofilik, bakteri aerob yang hanya membutuhkan
oksigen dalam kadar rendah, misalnya Neisseriaceae sp. Untuk menumbuhkan bakteri mikroaerofilik maka bakteri harus dimasukkan ke dalam sungkup lilin atau
candle jar.
• Bakteri yang bersifat anaerob, dimana bakteri tidak dapat tumbuh bila ada oksigen,
namun ada beberapa bakteri yang dapat mentolerir keberadaan oksigen tetapi dengan
Universitas Sumatera Utara
akibat pertumbuhan menjadi lambat. Untuk menumbuhkan bakteri anaerob, bakteri harus dimasukkan ke dalam anaerobic jar, dimana akan tercipta suasana anaerob.
Keberadaan karbondioksida juga mempunyai peranan penting pada pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Bakteri-bakteri yang tumbuh lebih baik dengan konsentrasi
karbondioksida yang lebih tinggi 5-10 CO
2
disebut dengan bakteri kapnofilik.
2.2.2. Suhu
Mikroorganisme diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok besar didasarkan pada
suhu yang disukai mikroba yaitu; psikrofilik mikroba yang menyukai suhu dingin biasanya tumbuh baik pada suhu 15-20°C, mesofilik mikroba yang menyukai suhu
sedang dimana tumbuh dengan baik pada suhu 30-37°C dan termofilik mikroba yang
menyukai suhu panas bentuk ini dapat tumbuh pada suhu 50-60°C. Kebanyakan bakteri hanya bisa tumbuh pada interval suhu yang terbatas, dan suhu maksimum dan minimum
untuk tumbuh hanya sekitar 30°C, diluar suhu tersebut pertumbuhan bakteri akan terganggu.
4
Bakteri patogen umumnya berkembangbiak dengan baik pada suhu yang sama dengan suhu pada organ atau jaringan tubuh manusia. Oleh karena itu, isolasi bakteri
perlu dilakukan pada suhu yang sesuai dengan tempat bakteri tersebut biasa berkembang biak. Untuk suhu antara 35-37ºC dapat digunakan inkubator untuk mempertahankan suhu
yang tepat. Pada beberapa bakteri, membutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk dapat
tumbuh bakteri termofilik, misalnya Campylobacter jejuni yang membutuhkan suhu sekitar 42ºC untuk tumbuh. Pada jenis bakteri psikrofilik seperti Listeria monocytogenes
dan Yersinia enterocolitica, dapat tumbuh pada suhu 0ºC, namun tumbuh optimal pada suhu antara 20-40ºC.
1,4
2.2.3. pH