C. Definisi Operasional Penelitian
a. Regulasi Emosi adalah kemampuan seseorang dalam mengelola emosinya baik positif dan negative dimana di dalamnya terdapat proses monitoring,
evaluasi dan mengubah respon emosi terhada suatu kejadian yang akan diukur dengan menggunakan skala evaluasi diri yaitu Difficulties in
Emotion Regulation Scale DERS. Skala ini terdiri dari aitem yang
berkaitan dengan ketidak mampuan seseorang memahami respon dari emosi, kesulitan dalam menentukan tujuan, kesulitan dalam mengontrol
impuls, kurangnya kesadaran terhadap emosi, keterbatasan dalam strategi regulasi emosi dan kurang dalam memahami emosi.
b. Terapi REBT adalah suatu terapi kognitif yang bertujuan untuk mengatasi masalah emosi dan perilaku karena adanya keyakinan yang tidak rasional.
REBT dilakukan dalam tiga fase yaitu fase awal, fase pertengahan dan fase akhir dengan kegiatan disputing irrational belief, tugas rumah,
pemberian reward, rational emotive imagery dimana keseluruhan terapi terdiri dari 16 sesi Dyren, 2008.
D. Subjek penelitian D.1. Teknik pemilihan subjek penelitian
Subjek penelitian adalah remaja korban kekerasan seksual. Anak tidak sedang menjalani terapi apapun. Jenis sampel dalam penelitian ini adalah purposive
sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Adapun karateristik
subyek penelitian adalah:
Universitas Sumatera Utara
- Anak berusia 11- 18 tahun
- Korban kekerasan seksual
- Memiliki kesulitan dalam regulasi emosi skor DERS 132
E. Alat Ukur Penelitian E.1.
Difficulties in Emotion Regulation Scale DERS
Difficulties in Emotion Regulation Scale DERS; Gratz, K.L. Roemer, L,
2004 merupakan skala untuk mengukur kesulitan dalam regulasi emosi pada anak, remaja dan orang dewasa. Skala ini terdiri dari 36 aitem; 5 aitem berkaitan
dengan tidak mampu memahami respon dari emosi, 5 aitem yang berhubungan dengan kesulitan dalam menentukan tujuan, 6 aitem berkaitan dengan kesulitan
dalam mengontrol impuls, 6 aitem berkaitan dengan kurangnya kesadaran terhadap emosi, 8 aitem berkaitan dengan keterbatasan dalam strategi regulasi
emosi dan 5 aitem berkaitan dengan kurang dalam memahami emosi. DERS berbentuk skala Likert dengan mulai dari 1 0-10= tidak pernah, 2 11-35
= kadang-kadang, 3 36-65 = hampir setengah waktu, 4 66-90 = sering dan 5 91-100 = selalu. Kategori skala terdiri dari : Tinggi
≥ 132, sedang: 88≤. X 132, Tinggi
≥ 132.
Table 3.1 Blue print DERS
Kategori Nomor aitem
Tidak mampu memahami respon dari emosi
11, 12, 21, 23, 25, 29 Kesulitan dalam menentukan tujuan
13, 18, 20, 26, 33 Kesulitan dalam mengontrol impuls
3, 14, 19, 24, 27, 32 Kurangnya kesadaran terhadap emosi
2, 6, 8, 10, 17, 34 Strategi regulasi emosi
15, 16, 22, 28, 30, 31, 35, 36 Kurang dalam memahami emosi
1, 4, 5, 7, 9
Universitas Sumatera Utara
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur F.1.
Difficulties in Emotion Regulation Scale DERS
DERS memiliki konsistensi internal reliabilitas alpha sebesar 0.84-0.93 serta test-retest reliabilitas sebesar 0.57-0.93. Pada penelitian ini DERS yang
digunakan diadaptasi dalam Bahasa Indonesia oleh peneliti. Peneliti melakukan expert judgement
pada alat ukur dengan meminta pendapat yang pertama dari bidang sastra inggris kemudian dari bidang psikologi. Kemudian peneliti juga
melakukan uji coba skala dengan subjek yang mempunyai kriteria sama dengan sampel penelitian.
G. Tahapan Penelitian